Laporan Satu
Laporan Satu
Hasil belajar:
1) Menjelaskan ciri populasi target dan terjangkau serta unit sampel dan unit analisis.
2) Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan sampel.
3) Menjelaskan prinsip sampling.
4) Menjelaskan jenis metode sampling.
Bahan rujukan:
1) …
2) …
Pokok Bahasan:
1. Populasi
Secara sederhana, populasi dalam penelitian merupakan sekumpulan individu atau
subjek yang diamati dalam suatu penelitian. Populasi dapat berupa manusia, hewan
coba, data rekam medis, data laboratorium, barang dan lainnya yang memiliki
karakteristik tertentu sesuai ranah dan tujuan penelitian. Hasil dari sebuah penelitian
akan digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi. Populasi penelitian dapat dibagi
menjadi dua yaitu populasi target dan populasi terjangkau.
Populasi Target Populasi Terjangkau
Pengertian Kumpulan individu yang akan Populasi yang merupakan
menjadi sasaran akhir penerapan bagian dari populasi target
hasil penelitian. benar-benar dapat
dijangkau oleh peneliti.
4. Metode Sampling
Metode sampling digunakan untuk mendapatkan sampel yang representatif (benar
mewakili populasi) dan memperkecil sampling error. Metode sampling dikelompokan
menjadi dua, yaitu random sampling dan non-random sampling.
a. Random Sampling
Hal yang menjadi prinsip dalam metode random sampling adalah setiap individu
dalam populasi (terjangkau) mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi
sampel penelitian. Ciri dari metode ini adalah adanya daftar atau list dari populasi
terjangkau yang nantinya dapat dipakai sebagai kerangka sampel. Random sampling
dibagi menjadi 4, yaitu simple random sampling, systematic random sampling,
stratified random sampling dan cluster random sampling.
Pengertian Indikasi
Simple Random Teknik yang digunakan untuk - Populasi homogen
Sampling memilih sampel dari populasi - Wilayah penelitian
dengan cara sedemikian rupa dapat dijangkau
sehingga setiap anggota
populasi mempunyai peluang
yang sama untuk diambil
sebagai sampel.
Systematic Random Teknik sampling yang - Sampel dikehendaki
Sampling dilakukan secara sistematis berdistribusi secara
menggunakan selang interval merata ke semua
secara berurutan dari kerangka wilayah penelitian.
sampel yang telah ditentukan - Populasi mayoritas
namun proses awalnya homogen.
dilakukan secara acak
(random).
Stratified Random Teknik sampling yang - Populasi heterogen
Sampling dilakukan dengan cara memilih
sampel secara acak untuk
setiap strata, kemudian
hasilnya dapat digabung
menjadi satu sampel yang
terbebas dari variasi untuk
setiap strata.
Cluster Random Teknik sampling yang - Sampel yang
Sampling dilakukan dengan cara memilih dikehendaki
sampel secara acak pada berdistribusi sangat
kelompok individu dalam luas
populasi yang terjadi secara
alamiah (kodya, kecamatan,
kelurahan, dsb)
b. Non-random Sampling
Hal yang menjadi prinsip dalam metode non-random sampling adalah setiap
individu dalam populasi (terjangkau) tidak mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih menjadi sampel penelitian. Ciri dari metode ini adalah adanya tidak
daftar atau list dari populasi terjangkau yang nantinya dapat dipakai sebagai
kerangka sampel. Random sampling dibagi menjadi 4, yaitu consecutive,
accidentil, purposif dan snowball.
Pengertian Contoh
Consecutive Sampel diambil berdasarkan Suvey kepuasan pasien
urutan datang klinik X, maka pengambilan
sampel langsung dilakukan
saat survey dengan
memperhatikan urutan
pasien yang datang
Accidentil Dilakukan sewaktu-waktu Biasanya saat pemilu
Purposif Dilakukan dengan sampel yang -
benar mengerti dengan
masalah atau pertanyaan
penelitian
Snowball Dilakukan jika populasinya -
tersembunyi atau sulit
ditemukan