Anda di halaman 1dari 7

I.

KROMOSOM

Istilah kromosom (Yunani, chroma = warna dan soma = badan) pertama kali dikemukakan oleh
W.Waldeyer pada tahun 1888. Di dalam inti sel, terdapat kompleks DNA dan protein yang membentuk
struktur benang-benang halus dan mudah diwarnai dengan pewarna tertentu yang disebut kromatin. Pada
saat sel akan membelah (tahap profase), benang-benang kromatin tersebut memendek dan menebal
membentuk struktur padat yang disebut kromosom. Kromosom dapat diartikan sebagai badan yang
menyerap warna.Kromosom terdapat pada nukleus (inti sel) setiap sel. Kromosom dapat diamati pada
tahap metafase saat pembelahan mitosis maupun meiosis.

Kromosom dalam tubuh berdasarkan pengaruhnya terhadap penentuan jenis kelamin dan sifat tubuh
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Autosom, disebut juga kromosom biasa atau kromosom tubuh. Autosom tidak menentukan jenis
kelamin organisme.Pada manusia dengan jumlah kromosom sel somatis 46 buah, memiliki 44
autosom.Selebihnya, 2 kromosom, adalah kromosom kelamin. Penulisan autosom dilambangkan dengan
huruf A sehingga penulisan autosom sel somatis manusia adalah 44A atau 22AA.
2) Gonosom, disebut juga kromosom kelamin atau kromosom seks. Gonosom dapat menentukan jenis
kelamin makhluk hidup.Jumlahnya sepasang pada sel somatis.Pada manusia dengan jumlah kromosom
sel somatis 46 buah, terdapat 44 autosom dan 2 gonosom. Terdapat 2 jenis gonosom, yaitu X dan Y.
Umumnya pada makhluk hidup, gonosom X menentukan jenis kelamin betina dan gonosom Y
menentukan jenis kelamin jantan. Susunan gonosom wanita XX dan gonosom pria XY.Oleh karena itu,
penulisan kromosom sel somatic (2n) adalah 44A + XY (pria) atau 44A + XX (wanita).Adapun untuk sel
gamet (n) adalah 22A + X atau 22A + Y.
A. STRUKTUR KROMOSOM
Kromosom dibentuk dari DNA yang berikatan dengan beberapa protein histon. Dari Ikatan ini
dihasilkan Nukleosom, yang memiliki ukuran panjang sekitar 10 nm. Kemudian nukleosom akan
membentuk lilitan-lilitan yang sangat banyak yang menjadi penyusun dari kromatid (lengan kromosom) ,
satu lengan kromosom ini kira-kira memiliki lebar 700 nm.

Struktur Penyusun Kromosom

Gambar di bawah ini merupakan bentuk kromosom secara umum


Bentuk Kromosom
Berikut adalah penjelasan dari bagian-bagian kromosom
1.Kromatid
Kromatid merupakan bagian lengan kromosom yang terikat satu sama lainnya, 2 kromatid kembar ini
diikat oleh sentromer. Nama jamak dari kromatid adalah kromonema. Kromonema biasanya terlihat pada
pembelahan sel masa profase dan kadang – kadang interfase.

2. Sentromer
Pada kromosom terdapat satu daerah yang tidak mengandung gen (informasi genetik), daerah ini
dinamakan Sentromer. Pada masa pembelahan, sentromer merupakan struktur yang sangat penting, di
bagian inilah lengan kromosom (kromatid) saling melekat satu sama lain pada masing-masing bagian
kutub pembelahan. Bagian dari kromosom yang melekat pada sentromer dikenal dengan istilah
‘kinetokor’.

3.Kromomer
Kromomer adalah struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi kromatid yang
kadang-kadang terlihat pada pembelahan masa interfase. Pada kromosom yang telah mengalami
pembelahan berkali-kali, biasanya kromomer ini sangat jelas terlihat.

4.Telomer
Telomer adalah bagian berisi DNA pada kromosom, fungsinya untuk menjaga stabilitas ujung kromosom
agar DNA nya tidak terurai.
B. BENTUK KROMOSOM

Berdasarkan jumlah sentromernya, bentuk kromosom dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu :
1. Asentrik, kromosom yang tidak memiliki sentromer.
2. Monosentrik, kromosom yang memiliki satu sentromer.
3. Disentrik, kromosom yang memiliki dua sentromer.
4. Polisentrik, kromosom yang memiliki banyak sentromer.

Apabila dibedakan berdasarkan letak sentromer pada lengan kromatid, maka akan ada 4 tipe
kromosom.
 Talosentrik, yaitu kromosom yang sentromer nya terletak di ujung kromosom.
 Metasentrik, yaitu kromosom yang sentromer nya terletak di tengah kromatid sehingga secara
relatif membagi kromatid menjadi dua bagian.
 Submetasentrikadalah kromosom yang letak sentromernya mendekati bagian tengah, namun
tidak pada bagian tengah, sehingga kromatid nya terlihat sedikit panjang sebelah.
 Akrosentrik, yaitu kromosom yang letak sentromer nya berada diantara tengah dan ujung lengan
kromatid.

Tipe Sentromer
C. JUMLAH KROMOSOM
Jumlah kromosom antarorganisme berbeda-beda dan tidak dipengaruhi oleh derajat tingkatan
kesempurnaan suatu organisme maupun ukuran tubuhnya.
I. GEN DAN ALEL

Anda mungkin juga menyukai