Tanggal Terbit Direktur STANDAR PROSEDUR 7 Januari 2019 OPERASIONAL dr. H. A. Rivai Ibrahim NIK: 1956201711001 PENGERTIAN Kegiatan untuk menilai, mengkaji dan mengevaluasi ulang tingkat skala nyeri. Sebagai acuan dalam penerapan langka pengkajian pasien dengan keluhan nyeri, sehingga dapat : TUJUAN 1. Menggolongkan tingkat nyeri yang di alami pasien. 2. Menentukan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan untuk mengatasi nyeri.
SK DirekturNomor 027/SK/RS-MCM/III/2019 tentang Hak Pasien dan Keluarga dalam
2. Dokter/perawat mengisi lembar assesmen nyeri di Pengkajian nyeri (sesuai dengan kasus usia pasien) : Wong Baker Scale/ Numeric Rating Scale pada usia >1 hingga dewasa. 3. Dihitung jumlah skor assesmen nyeri (untuk assesmen awal apada kolom skor data awal datang sedangkan untuk assesmen ulang nyeri mengisi baris berikitnya). 4. Dilakukan assesmen nyeri pada semua pasien setiap kali pemeriksaan awal pasien datang berobat, setiap kali melakukan pemeriksaan fisik dan setiap pergantian shift. Pada pasien yang mengeluh nyeri, pasien yang mengalami prosedur menyakitkan, sebelum transfer pasien dan sebelum pasien pulang dari rumah sakit. PROSEDUR a. Pada pasien yang mengalami nyeri kardiak (jantung) lakukan assesmen ulang setiap 5 menit setelah pemberian nitrat atau obat-obat intravena. b. Pada nyeri akut atau kronik, lakukan assesmen ulang tiap 30 menit 1 jam setelah pemberian obat nyeri. c. Intervensi non farmakologi 30-60 menit berikutnya. 5. Digolongkan pasien pada skala nyeri berapa. 6. Dilakukan intervensi dan implementasi sesuai dengan managemen nyeri 7. Didokumentasikan intervensi dan implementasi serta di evaluasi di BRM 1 jam setelah pemberian obat nyeri intervensi non farmakologi 30-60 menit berikutnya. 8. Digolongkan pasien pada skala nyeri berapa 9. Dilakukan intervensi dan implementasi sesuai dengan managemen nyeri. ASESMEN NYERI
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
E-06-01-01 A 2/2
10. Didokumentasikan intervensi dan implementasi serta dievaluasi dilembaran BRM.