Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN NGT (NASO

GASTRIC TUBE)
No Dokumen :
001/B/RI/SOP/4/2018
SOP No Revisi :
Tgl Terbit :
Klinik Rawat Inap Halaman : 1/1
dr. M. Suherman dr. Fitriana Putri
UM Jember NIK :09 03 520

1.Pengertian Suatu cara memasang selang Naso gastric tube memalui


hidung yang berakhir di lambung.
2.Tujuan Sebagai acuan melakukan teknik memasang selang Naso
gastric tube memalui hidung yang berakhir di lambung.
3.Kebijakan SK Pimpinan Klinik Rawat Inap dr. M Suherman UM Jember
tentang tindakan invasif
4.Referensi Pedoman pelayanan gawat darurat
5.Prosedur a. Petugas menyiapkan alat (selang NGT, syringe 50 cc,
stetoskop, jelly, plester, sarung tangan)
b. Petugas mencuci tangan dan memasang sarung tangan
c. Petugas mengucapkan salam
d. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien
e. Petugas menjelaskan kepada pasien atau keluarga
mengenai tindakan yang akan dilakukan
f. Petugas menutup korden untuk menjaga privasi pasien
g. Petugas mengukur dan memberi tanda pada selang
NGT yang akan dipasang lebih kurang 40-45 cm (
diukur mulai telinga ke hidung sampai dengan
proxesus xypoideus).
h. Petugas mengelosi ujung selang NGT dengan jelly
sepanjang 15 cm dai ujung selang
i. Petugas memasukkan selang NGT melalui lubang
hidung dan pasien di anjurkan untuk menelan
j. Petugas memasukkan selang NGT dengan jelly
sepanjang batas yang ditentukan, sambil
memperhatikan kodisi umum pasien
k. Petugas mengecek posisi selang NGT dengan 3 cara
antara lain :
1) Petugas melakukan aspirasi cairan lambung dengan
spuit 10 cc, jika cairan bercampur isi lambung
berarti sudah masuk ke lambung
2) Petugas memasukkan ujung NGT ke dalam air
dalam memasukkan air dalam kom bila ada
gelembung berarti selang NGT masuk dalam paru
paru.
3) Petugas memasukkan gelembung udara memalui
spuit bersamaan melakukan pengecekan perut
dengan stetoskop untuk mendengarkan gelembung
udara di lambung
l. Petugas merapikan alat dan melepas sarung tangan
m.Petugas mencuci tangan dan melakukan dokumentasi

6.Unit terkait UGD, Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai