Wesel Jangka Panjang
Wesel Jangka Panjang
Wesel Jangka Panjang adalah long-dated paper yaitu wesel yang benjangka waktu minimum tiga puluh
hari; biasanya, wesel jangka panjang ini ditarik antara enam puluh hingga sembilan puluh hari setelah
ditunjukkan; untuk perdagangan yang memerlukan waktu pengapalan yang cukup lama, wesel ini biasanya
ditarik antara empat hingga enam bulan setelah ditunjukkan.
Wesel Bayar adalah note payable yaitu janji tertulis tanpa syarat yang ditandatangani oleh seseorang
untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditetapkan dalam surat wesel tersebut.
Akuntansi untuk wesel dan obligasi sangat mirip. Seperti obligasi, wesel juga dinilai pada nilai sekarang
dari arus kas bunga dan pokok masa depan, di mana setiap premi dan diskonto diamortisasi dengan cara
yang sama selama umur wesel tersebut.
3. Bunga Terkait
Jika suku bunga ditetapkan akan menjadi tidak layak maka suku bunga efektif harus dikaitkan karena suku
bunga terkait berbeda dengan suku bunga yang ditetapkan pada tanggal wesel diterbitkan, maka premi
harus diakui dan diamortisasi pada periode berikutnya.
Pelaporan Dan Analisis Jangka Panjang
1. Dua atau lebih entitas baru dibentuk untuk membangun pabrik operasi yang akan digunakan.
2. Entitas baru meminjam dana untuk proyek dan membayar utang dari hasil proyek.
3. Pembayaran utang dijamin oleh perusahaan.
Keunggulan perjanjian ini adalah perusahaan yang merupakan entitas baru tidak harus melaporkan
kewajiban pada pembukuannya.
Alasan lain perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan diluar neraca adalah :
1. Peniadaan utang akan mempertinggi mutu neraca dan memungkinkan kredit diperoleh dengan lebih
cepat dan biaya lebih ringan.
2. Ketentuan pinjaman menetapkan pembatasan atas jumlah utang yang dapat dimilikinya, karena jenis ini
tidak diikutkan dalam menghitung pembatasan kredit atau utang.
Sisi aktiva dari neraca dinyaktakan terlalu rendah. Jika aktiva dilaporkan pada nilai berjalan akan terdapat
tekanan yang lebih ringan untuk perjanjian pembiayaan diluar neraca.
3. Pemakaian laporan keuangan menunjukkan pemfaktoran perjanjian pembiayaan diluar neraca kedalam
perhitungan terhadap ekuitas dan banyak perusahaan berpendapat bahwa manfaatnya akan timbul jika
kewajiban tidak dilapor dalam neraca. Pelaporan keuangan akan meningkat jika banyak kewajiban dicatat
dalam neraca dan juga dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan.
Penyajian dan Analisis Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun harus dilaporkan sebagai kewajiban lancar,
kecuali jika penarikan itu dipenuhi dengan aktiva lain selain aktiva lancar. Jika didanai kembali, dikonversi
menjadi saham atau ditarik dari dana pelunasan obligasi, maka harus dilaporkan sebagai pos tidak lancar
dengan catatan penjelasan dalam likuidasinya.
Rasio utang terhadap total aktiva mengukur persentase total aktiva yang disediakan oleh kreditor.
Perhitungan rasio utang terhadap total aktiva adalah
Semakin tinggi persentase utang terhadap total aktiva maka semakin tinggi resiko perusahaan tidak dapat
memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo. Rasio berapa kali bunga dihasilkan menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk membayar bunga ketika jatuh tempo dengan cara dihitung membagi laba sebelum
beban bunga dan pajak penghasilan dengan beban bunga.