Anda di halaman 1dari 3

Sabrina Hakim | 031030237

TUGAS TUTORIAL KE-1


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Audit SDM


Kode Mata Kuliah : EKMA 4476
Jumlah sks : 2 SKS
Nama Pengembang : Merta Kusuma, SE., MM
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2019
Edisi Ke- : 2 (Dua)

No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial


1 Sebutkan dan 50 Modul 1 KB 1
jelaskan jenis-jenis
audit yang telah
Anda pelajari!
2 Jelaskan proses 50 Modul 2 KB.2
bisnis perencanaan
SDM-BK secara
terperinci!

Jawab:
1. Jenis-jenis audit yang telah saya pelajari berdasarkan Buku Materi Pokok EKMA4476
Audit SDM, antara lain:
a. Financial audit (audit laporan keuangan)
Adalah evaluasi kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen secara
keseluruhan dibandingkan dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan
diterima secara umum.
Proses audit dimulai dari laporan keuangan yang kemudian berjalan mundur sampai
penelusuran transaksi dengan mengevaluasi bukti atau dokumen yang relevan.

b. Compliance audit (audit ketaatan)


Adalah pemeriksaan untuk mengetahui apakah prosedur dan aturan yang telah
ditetapkan oleh pihak yang memiliki otoritas sudah dijalankan oleh pihak atau personil
yang seharusnya menjalankan prosedur dan aturan tersebut.
Sabrina Hakim | 031030237

c. Operational audit (audit operasional)


Adalah pemeriksaan atas semua atau sebagian prosedur dan metode operasional
suatu organisasi untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan keekonomiannya.
Audit operasional biasanya dilakukan oleh pihak manajemen untuk mencari
rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

2. Proses bisnis perencanaan SDM-BK dijabarkan sebagai berikut:


a. Memperkirakan kebutuhan SDM perusahaan
Kebutuhan SDM perusahaan harus dihitung secara cermat agar perusahaan tidak
mengalami kekurangan SDM baik dari sisi jumlah maupun kualifikasi yang dibutuhkan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan SDM (input) yaitu sebagai berikut.
1) Faktor eksternal
(a) Pertumbuhan ekonomi
(b) Kondisi sosial politik dan hukum
(c) Perkembangan teknologi
(d) Pesaing

2) Faktor organisasi
(a) Rencana strategis
(b) Anggaran
(c) Proyeksi tingkat produksi dan penjualan
(d) Usaha baru melalui merger dan akuisisi
(e) Desain pekerjaan dan organisasi

3) Faktor tenaga kerja


(a) Karyawan pensiun
(b) Karyawan pindah ke perusahaan lain
(c) PHK oleh perusahaan
(d) Karyawan meninggal
(e) Karyawan absen karena melahirkan, cuti, atau sekolah

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk memperkirakan kebutuhan SDM,
adalah sebagai berikut.
1) Expert forecast
(a) Informal and instant decision
(b) Formal expert survey
(c) Nominal group technique
(d) Delphi technique

2) Trend
(a) Extrapolation
(b) Indexation
(c) Statistical analysis

3) Other methods
(a) Budget and planning analysis
(b) New venture analysis
Sabrina Hakim | 031030237

(c) Computer models

b. Memperkirakan ketersediaan SDM


Ketersediaan SDM dilihat dari dua aspek di bawah ini (input).
1) Estimasi ketersediaan eksternal
(a) Kebutuhan eksternal
(b) Analisis pasar tenaga kerja
(c) Perilaku masyarakat
(d) Demografi penduduk

2) Estimasi ketersediaan internal


(a) Audit pegawai
(b) Rencana suksesi
(c) Replacement chart

c. Menyusun rencana aksi (action program) merupakan output


Setelah membandingkan permintaan atau kebutuhan dan ketersediaan SDM, maka
audit perencanaan SDM juga mencakup audit terhadap tiga kemungkinan kondisi yang
membutuhkan rencana aksi yang berbeda, yaitu:
1) Kondisi permintaan/kebutuhan sama dengan ketersediaan SDM
Merupakan kondisi ideal yang tidak membutuhkan rencana aksi secara khusus dan
spesifik.

2) Kondisi permintaan/kebutuhan lebih besar daripada ketersediaan SDM


Kondisi ini membutuhkan program lembur, outsource bisnis, outsource tenaga kerja,
penggunaan tenaga kerja kontrak atau temporer, rekrutmen karyawan baru, dan
sebagainya.

3) Kondisi ketersediaan lebih besar daripada permintaan/kebutuhan SDM


Kondisi ini membutuhkan program pengurangan jam kerja, pengurangan pegawai,
program pensiun dini, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai