Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
(Nafiza Syarafina Yanani/185070201111006)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya, tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam, semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini sebagai tugas dari mata
kuliah Keperawatan Jiwa 1.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian, apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah
ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,
khususnya kepada Dr. Ns. Heni Dwi Windarwati, M.Kep., Sp.Kep.J selaku dosen
pengampu mata kuliah Keperawatan Jiwa 1 yang telah membimbing kami dalam
menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
pasien dapat mempercayai perawat sebagai tempat berkeluh kesah tentang
masalah kesehatannya.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa 1
1.2.2 Tujuan Khusus
1) Untuk mengetahui sejarah keperawatan jiwa
2) Untuk mengetahui tren isu keperawatan jiwa di dalam setting pelayanan
RS dan komunitas dan perkembangan pelayanan jiwa secara global
3) Untuk mengetahui evidence based psychiatric nursing practice
1.3 Manfaat
1) Sebagai penambah wawasan dan rujukan dalam ilmu pengetahuan
mahasiswa dalam konteks keperawatan jiwa
2) Menumbuhkan etos ilmiah dikalangan mahasiswa keperawatan sehingga
tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan saja, tetapi juga mampu
menjadi penghasil gagasan pikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan yang objektif
3) Melatih kemampuan mahasiswa keperawatan semester 3 dalam menulis
karya tulis ilmiah sebagai awal untuk menghadapi pengerjaan skripsi /
tugas akhir
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pada tahun 1949 mulai adanya pembangunan dibidang kesehatan yaitu
rumah sakit dan balai pengobatan. Tahun 1952 didirikan Sekolah Guru Perawat
dan sekolah perawat setimgkat SMP. Pendidikan keperawatan profesional mulai
didirikan tahun 1962 yaitu Akper milik Departemen Kesehatan di Jakarta untuk
menghasilkan perawat profesional pemula. Pendirian Fakultas Ilmu Keperawatan
(FIK) mulai bermunculan, tahun 1985 didirikan PSIK ( Program Studi Ilmu
Keperawatan ) yang merupakan momentum kebangkitan keperawatan di
Indonesia. Tahun 1995 PSIK FK UI berubah status menjadi FIK UI. Kemudian
muncul PSIK-PSIK baru seperti di Undip, UGM, UNHAS dll.
4
merupakan dominasi laki-laki (Marson,1990) . Keterlibatan perawat dalam politik
mendapatkan perhatian yang lebih besar dalam kurikulum keperawatan, organisasi
professional, dan tempat perawtan professional. Organisasi keperawatan mampu
memgabungkan semua upaya seperti pada Nursing Agenda For Healt Care
Reform (Tri-council,1991). Strategi spesifik pengintegrasian peraturan public
dalam kurikulum keperawatan, sosialisasi dini, berpartisipasi dalam organisasi
profesi, memperluas lingkungan praktik klinik, dan menjalankan tempat
pelayanan kesehatan.
5
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1. Sejarah dan perkembangan keperawatan di Indonesia dimulai pada masa
penjajahan Belanda sampai pada masa kemerdekaan. Perkembangam
keperawatan di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi yaitu pada
saat penjajahan kolonial Belanda, Inggris dan Jepang.
2. Tren paraktik keperawatan meliputi berbagai praktik di berbagai tempat
praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat
secara terus menerus meningkatkan otonomi dan penghargaan sebagai
anggota tim asuhan keperawatan. Peran perawat meningkat dengan
meluasnya focus asuhan keperawatan. Tren dalam keperawatan sebagai
profesi meliputi perkembangan aspek-aspek dari keperawatan yang
mengkarakteristikan keperawatan sebagai profesi meliputi: pendidikan, teori,
pelayanan, otonomi, dan kode etik.
3. Penelitian keperawatan telah menjawab pertanyaan klinis dengan bekerja
melalui proses investigasi. Praktik berbasis bukti (EBP) melibatkan
penggunaan informasi (atau bukti) terbaik, terkini untuk membuat keputusan
klinis tentang perawatan pasien. EBP menggunakan kombinasi hasil
penelitian berkualitas tinggi, pendapat ahli, dan preferensi pasien untuk
mendukung asuhan keperawatan berkualitas tinggi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Azizah Lilik Ma'rifatul et. all. 2016. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa
Teori dan Aplikasi Praktik Klinik.
https://www.academia.edu/36593017/Buku_Ajar_Keperawatan_Kesehatan_Jiwa_
Teori_dan_Aplikasi_Praktik_Klinik. Diakses pada 4 September 2019
7
Nurhalimah. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Jiwa. Pusdik SDM
Kesehatan BPPSDMK: Dilindungi UU. Diakses 4 September 2019
Yusuf Ahmad . PK Rizky Fitryasari. Nihayati Hanik Endang . 2015. Keperawatan Kesehatan
Jiwa. Salemba Medika.
Jakarta.https://www.academia.edu/29773422/Buku_ajar_keperawatan_kesehatan_
jiwa?auto=download. Diakses pada 4 September 2019.