PERAWATAN COLOSTOMY
Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Pediatrik
di Ruang 15 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Oleh:
Putri Michelle Teresa 190070300111062
Ni Wayan Manik Ardita Sari 190070300111048
Alissa Puspita Surahman 190070300111023
Oleh:
Putri Michelle Teresa
Ni Wayan Manik Ardita Sari
Alissa Puspita Surahman
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
(……………………………………..) (……………………………………..)
Kepala Ruang 15
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
(……………………………………..)
A. LATAR BELAKANG
Kolostomi adalah lubang yang dibuat melalui dinding abdomen
kedalam kolon iliaka (assenden) sebagai tempat mengeluarkan feses (Pearce,
2009 dalam Nainggolan & Asrizal, 2013). Pembentukan kolostomi dapat
dilakukan secara permanen atau sementara tergantung tujuan dilakukan
operasi dan 10% diantaranya adalah kolostomi permanen (Vonk-Klassen, et
al, 2015). Lubang kolostomi yang muncul di permukaan/dinding abdomen
yang berwarna kemerahan disebut stoma.
Penelitian Herlufsen, et al (2006) terhadap 199 penderita stoma
permanen, didapatkan hasil bahwa 77 % penderita terdiagnosa ada masalah
pada kulit sekeliling stoma ( skin peristomal) karena kontak kulit dengan feses,
38% penderita mengetahui bahwa mereka mengalami gangguan kulit
sedangkan 80% penderita tidak menyadari adanya masalah pada kulit karena
kurangnya pengetahuan tentang permasalahan mereka, sehingga mereka
tidak berupaya untuk mencari bantuan tenaga kesehatan profesional.
Hal mendasar yang harus diketahui pasien tentang perawatan
kolostomi menurut Truven Health Analitic.inc (2015) adalah meliputi
penggantian dan pengosongan kantong kolostomi, perawatan kulit sekeliling
kolostomi serta pengelolaan diet untuk mencegah timbulnya gas, bau, diare
atau konstipasi pada kolostomi
Pengetahuan pasien tentang perawatan kolostomi akan berpengaruh
terhadap kejadian komplikasi post kolostomi. Hal ini sesuai dengan penelitian
Yuliansyah (2012), yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara pengetahuan orang tua yang rendah terhadap angka
kejadian komplikasi kolostomi pada anak. Pentingnya pengetahuan dalam
perawatan kolostomi juga dinyatakan oleh Cheng, et al (2013), bahwa pasien
kolostomi yang memiliki pengetahuan dan kemandirian yang tinggi dalam
perawatan stoma juga memiliki tingkat penyesuaian psikososial yang tinggi.
Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan pasien adalah
dengan pemberian edukasi. Edukasi pasien merupakan bagian dari asuhan
keperawatan dengan memberikan pendidikan kesehatan yang terintegrasi
yang berpusat pada masalah pasien (Potter, et al ,2013). Pemberian edukasi
dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dengan melibatkan pasien
secara aktif dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapinya.
Program dan strategi edukasi kesehatan yang efektif dapat menyebabkan
hasil kesehatan yang lebih baik, khususnya membantu individu untuk
mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan (Glanz, Rimmer, &
Viswanath, 2008 dalam Malini, et al, 2015).
B. Tujuan
Tujuan Umum
Keluarga mengetahui mengenai perawatan colostomy
Tujuan Khusus
1. Keluarga mengetahui mengenai langkah perawatan colostomy
2. Keluarga mengetahui tanda dan gejala komplikasi colostomy
C. Rencana Kegiatan
a. Hari/ Tanggal : Kamis, 14 November 2019
b. Waktu : 10.00-11.00
c. Tempat : Ruang 15, Rumah Sakit Saiful Anwar
d. Media : Power point dan leaflet
e. Pelaksanaan
- Memberikan penyuluhan kepada keluarga pasien mengenai perawatan
colostomy
D. Kriteria Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Persiapan media power point mengenai perawatan colostomy
2. SAP telah dibuat 1 hari sebelum dilakukan penyuluhan
3. Pelaksanaan sesuai waktu dan tempat
Evaluasi proses
Keluarga tampak antusias dengan proses penyuluhan dan ada timbal balik antara
pemateri dan keluarga
Evaluasi Hasil
Keluarga memahami tentang perawatan colostomy yang ditunjukkan dengan
dapat menyebutkan kembali
LAMPIRAN
A. Latar Belakang
a. Karakteristik Klien
Keluarga mengetahui mengenai colostomy
B. Tujuan
Tujuan Umum
Keluarga mengetahui mengenai colostomy
Tujuan Khusus
1. Keluarga mengetahui mengenai langkah perawatan colostomy
2. Keluarga mengetahui tanda dan gejala komplikasi colostomy
C. Materi
Terlampir
D. Sasaran dan Tempat Kegiatan
Sasaran : keluarga pasien di ruang 15
Jumlah : orang
Tempat : Ruang 15, Rumah Sakit Saiful Anwar
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Alat yang digunakan : Powerpoint
Kegiatan
NO Susunan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta Waktu Media
. kegiatan
1 Pembukaan 1. Salam pembuka 1.Menjawab salam 15 -
2. Memperkenalkan 2.Mendengarkan menit
diri dan
3. kontrak waktu 20 memperhatiakan
menit 3. Menyetujui
4. Tujuan 4.Mendengarkan
penyuluhan dan
5. mengkaji memperhatiakan
pengetahuan 5.Menyampaikan
audience pendapat
2 Isi Penyampaian Materi Mendengarkan dan 30 Power
mencatat menit point
3 Penutup 1. Tanya jawab 1. Bertanya 15 -
2. Memberikan 2. Mereview menit
kesempatan pada materi yang telah
audience diberikan
menerangkan 3. Menjawab
materi yang telah salam
disampaikan
3. Salam penutup
D. Kriteria Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Persiapan media power point mengenai perawatan colostomy
2. SAP telah dibuat 1 hari sebelum dilakukan penyuluhan
3. Pelaksanaan sesuai waktu dan tempat
Evaluasi proses
Keluarga tampak antusias dengan proses penyuluhan dan ada timbal balik antara
pemateri dan keluarga
Evaluasi Hasil
Keluarga memahami tentang perawatan colostomy yang ditunjukkan dengan
dapat menyebutkan kembali
Referensi
Truven health analitycs. Inc .(2015). Colostomy care. Diakses 12 November 2019
https://www.drugs.com/cg/colostomy-care.html
Potter, P.A, Perry, A.G (2013). Fundamentals of nursing. An Imprint of Elsevier. Inc
Cheng.f, Meng A. F, Yang, L.F, Zhang Y,N (2013). The correlation between ostomy
knowledge and self-care ability with psychosocial adjustment in Chinese patients with
a permanent colostomy: a descriptive study .ostomy/woun managemnet. 59(7).35-38