Bab Iii Metode Penelitian PDF
Bab Iii Metode Penelitian PDF
METODE PENELITIAN
maka perlu dijelaskan mengenai cara-cara yang ditempuh selama proses penelitian.
Bab metode penelitian ini menjelaskan metode dan desain penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, teknik pengumpulan data, rancangan dan teknik analisis data.
informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel
yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan
dan akhirnya dianalisis. Tujuan dilakukan analisis data untuk mengetahui model
sistem antrean, ukuran keefektifan dari model yang diperoleh dan melakukan
penelitian kasus dan lapangan. Desain penelitian kasus dan lapangan yaitu
67
menganalisis sistem antrean untuk mencapai keefektifan pelayanan pada pasien
yaitu ruang periksa. Waktu penelitian dilakukan selama 5 hari mulai hari Senin
17 Februari 2016 sampai hari Jumat 20 Februari 2016. Proses pengambilan data
Terdapat beberapa alasan Rumah Sakit Mata Dr. Yap dipilih sebagai
lokasi penelitian yaitu: Pertama, RS. Mata Dr. Yap merupakan Rumah Sakit
khusus mata satu-satunya di Jawa Tengah. Oleh karena itu banyak pasien baik
dari dalam maupun luar kota Yogyakarta yang merujuk ke Rumah Sakit Mata
Dr. Yap. Kedua, Rumah Sakit Mata Dr. Yap telah menjalin kerjasama dalam
ASKES. Adanya kerjasama pihak RS. Mata Dr. Yap dengan BPJS akan
Dengan demikian, banyak peserta BPJS baik kalangan bawah maupun atas yang
merujuk berobat ke RS. Mata Dr. Yap. Ketiga, lokasi RS. Mata Dr. Yap berada
68
di kota Yogyakarta maka akan memudahkan peneliti melakukan hubungan
penelitian, penulis mengajukan proposal dan surat izin penelitian yang terdapat
pada lampiran 18. Proposal dan surat izin penelitian diserahkan kepada bagian
pendidikan RS. Mata Dr. Yap. Satu bulan kemudian proposal disetujui dan
diberikan surat izin untuk melakukan penelitian di RS. Mata Dr. Yap yang dapat
(Mustafa, 2013: 92). Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dengan dua
a. Metode Wawancara
69
komunikasi dua arah. Wawancara pada penelitian ini ditujukan kepada
Kepala Instalasi Rekam Medik yaitu Ibu Berlia Andarini. Alat yang
Rekam Medik:
BPJS?
4) Berapa banyak ruang praktek dokter yang ada di Rumah Sakit Mata
5) Apa saja tugas-tugas server dari setiap loket pelayanan bagi pasien
BPJS?
70
9) Pada jam berapa biasanya terjadi penumpukan pasien dalam sistem
10) Apa kendala yang dialami oleh pihak Rumah Sakit Mata Dr. Yap
71
Berdasarkan Gambar 3.1, antrean untuk pasien BPJS di RS. Mata Dr.
desain alur yang harus ditempuh pasien BPJS di loket pendaftaran dan
72
menjadi dua yaitu loket C dan loket D yang berada di ruang 12,
pemeriksaan.
1) Loket C
- KTP
pasien lama)
73
b) Peserta luar kota (Sleman. Gunungkidul, Bantul, Klaten, dll)
tersebut
- KTP
tersebut.
- KTP
74
2) Loket D
BPJS.
pendaftaran pasien BPJS kurang dari 7 menit. Hal ini kemudian menjadi
3) Ruang Pemeriksaan
75
di ruang 11 berjumlah dua orang memiliki fungsi yang sama.
antrean pasien BPJS yang berlaku di RS. Mata Dr. Yap Yogyakarta.
memiliki model multi phase. Model multi phase diatas berdasarkan teori
tandem atau seri bahwa nilai λ dari setiap phase kecuali phase pertama
76
b. Metode Observasi
indra (indra mata, telinga, hidung, tangan dan pikiran) (Mustafa, 2013:
loket C, loket D, dan ruang periksa dan selesai pelayanan loket C, loket
77
Berikut merupakan teknik pengambilan data yang dilakukan
oleh surveyor:
ruang 12.
Prodi/NIM : Matematika/12305141012
Prodi/NIM : Matematika/12305141013
78
c) Nama : Ikhsan Hidayat
Prodi/NIM :Matematika/12305141050
Prodi/NIM : Akuntansi/12812144014
tersebut antara lain: papan alas, alat tulis dan jam tangan digital.
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain,
dan artikel yang diakses dari internet. Dokumen yang diberikan instalasi
rekam medik berupa print out nomor antrean pendaftaran dan nomor
berdasarkan data primer yang diperoleh. Data primer yang dianalisis dipilih hari
Rabu, Kamis dan Jumat, sedangkan waktunya dimulai pukul 08.00 sampai
79
dengan pukul 11.00. Penentuan hari dan waktu tersebut berdasarkan jam-jam
Rancangan analisis data pada pasien BPJS Rumah Sakit Mata Dr.
a. Data primer yang terdiri dari data waktu kedatangan dan data waktu
3 jam penelitian.
b. Pemeriksaan solusi steady state yaitu 𝜌 = 𝜆/𝜇 < 1. Jika nilai ρ < 1
kondisi stabil. Namun jika ρ > 1 maka harus dilakukan simulasi Monte
uji Kolmogorov-Smirnov.
antrean yang berlaku untuk pasien BPJS RS. Mata Dr. Yap.
80
e. Menghitung ukuran-ukuran keefektifan sistem antrean untuk pasien
BPJS. Jika ukuran belum optimal atau melebihi standar pelayanan, maka
2. Analisis data
pemeriksaan terlebih dahulu kemudian pada sistem seri. Alur teknik analisis
winQSB.
(Dimyati & Dimyati, 2002: 361-364). Solusi steady state ini dapat
dirumuskan:
𝜆
𝜌= <1
𝑐𝜇
b. Uji distribusi
81
Eksponensial (Gross & Harris, 2008: 16). Pengujian distribusi Poisson
Kolmogorov-Smirnov yaitu:
1) Menentukan hipotesis
dimana,
dibawah asumsi 𝐻0
82
𝐷ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝐷𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak, sehingga data tidak berdistribusi
Poisson.
dapat dianalisis ukuran keefektifan dari sistem antrean di RS. Mata Dr.
pasien BPJS dalam sistem antrean (𝐿𝑠 ), banyaknya pasien BPJS dalam
antrean (𝑊𝑠 ), dan rata-rata waktu menunggu pasien BPJS dalam antrean
83