Sexual Transmitted Infections

Pre/Extra – Marital Intercourse → Coitus Suspectus (+)

Uretra Limfadenopati Kulit Darah

Sekret/ Pus Adenitis Papul Vesikel Ulcer Tumor Sistemik

Uretritis Gonococcal Uretritis Non Gonococcal Limfogranuloma Venereum 1.Skabies 1.Herpes Genitalis 1.Soft Ulcer 1.Kondiloma Akuminata 1.Hepatitis B/C

(E/: C. trachomatis) (E/: S. scabiei) (E/: HSV 1&2) (E/: H.ducreyi) (E/: HPV) (E/: HBV/HCV)

Uretritis Spesific Uretritis Non Spesifik 2.Phthiriasis Pubis 2.Hard Ulcer 2.Kondiloma Lata 2. AIDS

E/: E/: (E/: P.pubis) (E/: T.pallidum) (E/: T.pallidum) (E/: HIV)

C. albicans C.trachomartis 3.Granuloma Inguinale 3. Molluscum Kontagiosum

T. vaginalis U.urealyticum (E/: D.granulomatis) (E/: Pox Virus)

E. coli M. hominis

G. vaginalis HSV

Staphylococcus sp Alergi

Diptheroid

by : Prilly P.T

Nama Kandidosis Vulvovaginalis
Etiologi → Candida albicans
Candida glabrata
Candida parapsilosis
Candida tropikalis
Keluhan - Eritema dan gatal pada glans penis
- erosif pada Px coitus suspectus
Pemeriksaan - terbentuk Kolaret (erosi dengan skuama putih
Fisik di tepi) bila menyerang glans penis → e.c
eritem dan vesikopustul yang mudah pecah
- terbentuk Balanopostitis (bila menyerang
preputium)
- Pseudomembran seperti plak (jarang)
Pemeriksaan 1. Preparat Duh dengan KOH 10% → Yeast
Penunjang form → blastospora dan pseudohifa
2. pewarnaan gram → budding cell →
pseudohifa (gr (+)) dan hifa sejati (jarang)
3. Kultur → jika pewarnaan gram menunjukan
false (-)
Terapi 1. Ketokonazole 2x200mg – 5 hari
2. Miconazole 1x200mg, Vag.tab – 7 hari
3. Flukonazole 1x150mg - Dosis tunggal
4. Clotrimazole 2x100mg, Vag.Tab – 3 hari
5. Itrakonazole 2x100mg – 2 hari
by : Prilly P.T
DUH TUBUH PRIA
Trikomoniasis
→ Trichomonas vaginalis
- Erosi dan nyeri pada glans penis
- Duh tubuh uretra yg bersifat
mukoid/purulen/mukopurulen
- Uretritis
- Balanopostitis (pada pria tidak disunat)
- Prostatitis
- Epididimitis
1. pH >4,5
2. Sniff test (+)
3. Complete Blood Count : Leukositosis
Dewasa
1. Metronidazole 1x2gr - dosis tunggal
2. Tinidazol 1x2gr - Dosis tunggal
3. Metronidazole 2x0,5gr - 7 hari
4. Metronidazole 2x0,5gr - 7 hari (bila th/: awal
gagal) → bila masih gagal :
a. Metronidazole 1x2gr → 3-7hari +
Metronidazole 1x0,5gr Vag.tab → 3-7 hari
Bayi (usia > 4 bln)
Metrondazole 5mg/kgBB → 3x1 P.O – 5 hari
Gonore Infeksi Genital Non-Spesifik (IGNS)
→ Neisseria gonorrhoeae → Chlamydia trachomatis
→ Ureaplasma urealyticum
T.vaginalis, HSV, Adenovirus, Ragi, Haemophillus sp →
jarang
- Gatal dan panas di distal uretra / OUE - Duh warna bening s/d keruh
- Disuria, polakisuria - Disuria <<
- Duh bercampur darah - Morning drop
- Nyeri saat ereksi - Bercak di celana dalam
- Gatal sepanjang tr. urinarius (dimulai dari OUE)
- Nokturia
- Berkemih disertai darah (sedikit)
- Demam (+)/(-), perbesaran dan nyeri pada KGB Inguinal
- OUE eritem, edem, dan terdapat ektropion - Radang pada muara uretra → eritema dan edema
- Duh mukopurulen - Sekret uretra bisa banyak/sedikit
- Perbesaran KGB unilateral/bilateral (beberapa kasus) - Sekret Mukous/Seromukous/Serous, kadang bercampur
nanah
- Jika nanah tidak ada→ masase sepanjang jalur uretra
s/d sekret nampak
1. Pewarnaan Gram → diplokokus gram (-) 1. Pemeriksaan swab sekret uretra/serviks →
2. Kultur Perwanaan Gram (pada mikroskop dgn perbesaran
3. Tes Oksidasi → warna pink & violet adalah (+) 1000x) :
4. Tes Fermentasi →(+) jika hanya meragi glukosa a. Sekret Uretra : Leukosit >30/LP
5. Tes Beta-Laktamase → warna koloni dari kuning menjadi b. Sekret Serviks : Leukosit >5/LP
merah 2. Tidak dijumpai diplokokus gram negatif pada
pewarnaan gram
3. Tidak ditemukan T.vaginalis pada sediaan basah
1. Seftriakson 1x250mg inj. i.m→ dosis tunggal 1. Tetrasiklin 4x500mg – 7 hari / lebih (Utk Ureaplasma
2. Kanamisin 1x2gr inj. i.m → dosis tunggal (k.i : kehamilan) dan Chlamydia)
3. Levofloksasin 1x250mg P.O → dosis tunggal (k.i : → k.i : kehamilan
kehamilan dan usia<17thn) 2. Azithromycin 1x1gr – dosis tunggal, atau 1x2gr – dosis
4. Spektinomisin 1x2gr inj. i.m → utk Px dengan alergi tunggal (jika Px juga terkena G.O)
Penisilin, gagal Th/: Penisilin, dan Px yg juga dicurigai Sifilis. 3. Doksisiklin 2x100mg – 7 hari/ lebih
→ k.i : kehamilan
4. Eritromisin 4x500mg – 7 hari/lebih
→ terpilih utk ibu hamil, dan leboh efektif utk Th/:
Ureaplasma
 FLUOR ALBUS PADA WANITA

Nama Vaginosis Bakterial Kandidosis Vulvovaginalis Trikomoniasis Gonore Infeksi Genital Non-Spesifik (IGNS)
Etiologi → Gardnerella vaginalis → Candida albicans → Trichomonas vaginalis → Neisseria gonorrhoeae → Chlamydia trachomatis
Bacteroides sp. Candida glabrata → Ureaplasma urealyticum
Mobilinus sp. Candida parapsilosis
Mycoplasma hominis Candida tropikalis T.vaginalis, HSV, Adenovirus, Ragi, Haemophillus sp
→ jarang
Keluhan - Lendir kental berbau amis Wanita Wanita Wanita Wanita
- Berwarna putih/abu-abu - Gatal / nyeri / panas / iritasi pada vulva - asimptomatik - Nyeri panggul bawah - tidak khas, asimptomatik
- Gatal - Sekret vagina berwarna putih, seperti - duh tubuh berbau → menimbulkan - Gejala seperti uretritis; sekret kental, - Duh warna kekuningan
- Rasa terbakar pada vagina menggumpal gatal/iritasi gatal pada vagina, dan disuria - Pasangan seksualnya umumnya terkena IGNS juga
- Dispareunia - Dispareunia, Disuria - Biasanya asimptomatik
- Disuri eksternal - Perasaan tidak nyaman pada perut bawah

Pemeriksaan - Sekret berwarna abu-abu / putih
Fisik (homogen)
- Demam + / -
- duh berbau amis (fishy odor)
- Fourchette : tanda radang (-), duh
lengket ke dinding vagina
(seringkali di labia), gambaran
cervix normal, pH 4.5-5.5
Pemeriksaan 1.Whiff test (+) → swab duh
Penunjang ditetesi KOH 10%
2. Clue cell (+) → swab duh
ditetesi NaCl fisiologis
3. pH vagina >4,5
4. Sniff test / tes amin (-)
- Vaginal thrush pada dinding vagina→
kumpulan gumpalan berisi jamur dan epitel
mati
- Pseudomembran → mukosa erosif
- Cottage cheese → sekret mukoid / cair
dengan gumpalan seperti keju
- Eritema mukosa vagina
- Edema pada vulva&labia, - Vulva dapat
tampak erosi /ulserasi/fisura→ jarang
- Koloskopi : serviks tampak meradang
1. pH vagina <4,5
2. Preparat Duh dengan KOH 10% → Yeast
form → blastospora dan pseudohifa
3. pewarnaan gram → budding cell →
pseudohifa (gr (+)) dan hifa sejati (jarang)
4. Kultur → jika pewarnaan gram menunjukan
false (-)
- Eritema vulva yang difus
- Duh berbusa dan berwarna kuning / hijau
- Inflamasi dinding vagina> “Strawberry Cervix”
1. pH >4,5
2. Sniff test (+)
3. Complete Blood Count : Leukositosis
- Duh tubuh mukopurulen
- Cervix tampak merah dan erosi
1. Pewarnaan Gram → diplokokus
gram (-)
2. Kultur
3. Tes Oksidasi → warna pink & violet
adalah (+)
4. Tes Fermentasi →(+) jika hanya
meragi glukosa
5. Tes Beta-Laktamase → warna koloni
dari kuning menjadi merah
- Duh warna kuning
- serviks : adanya eksudat mukopurulen, erosi, ada
mikrofolikel.
1. Pemeriksaan swab sekret uretra/serviks →
Perwanaan Gram (pada mikroskop dgn perbesaran
1000x) :
a. Sekret Uretra : Leukosit >30/LP
b. Sekret Serviks : Leukosit >5/LP
2. Tidak dijumpai diplokokus gram negatif pada
pewarnaan gram
3. Tidak ditemukan T.vaginalis pada sediaan basah

Terapi 1. Metronidazole 2x500mg – 7 hari
2. Metronidazole 2gr – dosis
tunggal
3. Klindamisin 2x300mg – 7 hari
4. Tinidazol 2x500mg – 5 hari
5. Ampicilin / Amoksilin 4x500mg –
5 hari
1. Ketokonazole 2x200mg – 5 hari
2. Miconazole 1x200mg, Vag.tab – 7 hari
3. Flukonazole 1x150mg - Dosis tunggal
4. Clotrimazole 2x100mg, Vag.Tab – 3 hari
5. Itrakonazole 2x100mg – 2 hari
Dewasa
1. Metronidazole 1x2gr - dosis tunggal
2. Tinidazol 1x2gr - Dosis tunggal
3. Metronidazole 2x0,5gr - 7 hari
4. Metronidazole 2x0,5gr - 7 hari (bila th/: awal
gagal) → bila masih gagal :
a. Metronidazole 1x2gr → 3-7hari +
Metronidazole 1x0,5gr Vag.tab → 3-7 hari
Bayi (usia > 4 bln)
Metrondazole 5mg/kgBB → 3x1 P.O – 5 hari
1. Ceftriakson 1x250mg inj. i.m→ dosis
tunggal
2. Kanamisin 1x2gr inj. i.m → dosis
tunggal (k.i : kehamilan)
3. Levofloksasin 1x250mg P.O → dosis
tunggal (k.i : kehamilan dan usia<17thn)
4. Spektinomisin 1x2gr inj. i.m → utk
Px dengan alergi Penisilin, gagal Th/:
Penisilin, dan Px yg juga dicurigai Sifilis.
1. Tetrasiklin 4x500mg – 7 hari / lebih (Utk
Ureaplasma dan Chlamydia)
→ k.i : kehamilan
2. Azithromycin 1x1gr – dosis tunggal, atau 1x2gr –
dosis tunggal (jika Px juga terkena G.O)
3. Doksisiklin 2x100mg – 7 hari/ lebih
→ k.i : kehamilan
4. Eritromisin 4x500mg – 7 hari/lebih
→ terpilih utk ibu hamil, dan leboh efektif utk Th/:
Ureaplasma

by : Prilly P.T
 DUH TUBUH PRIA & WANITA
Nama Vaginosis Bakterial Kandidosis Vulvovaginalis Trikomoniasis Gonore Infeksi Genital Non-Spesifik (IGNS)
Etiologi → Gardnerella vaginalis → Candida albicans → Trichomonas vaginalis → Neisseria gonorrhoeae → Chlamydia trachomatis
Bacteroides sp. Candida glabrata → Ureaplasma urealyticum
Mobilinus sp. Candida parapsilosis
Mycoplasma hominis Candida tropikalis T.vaginalis, HSV, Adenovirus, Ragi,
Haemophillus sp → jarang
Keluhan - Lendir kental berbau amis Wanita Wanita Wanita Wanita
- Berwarna putih/abu-abu - Gatal / nyeri / panas / iritasi pada - asimptomatik - Nyeri panggul bawah - tidak khas, asimptomatik
- Gatal vulva - duh tubuh berbau → menimbulkan - Gejala seperti uretritis; sekret - Duh warna kekuningan
- Rasa terbakar pada - Sekret vagina berwarna putih, gatal/iritasi kental, gatal pada vagina, dan - Pasangan seksualnya umumnya terkena
vagina seperti menggumpal - Dispareunia, Disuria disuria IGNS juga
- Dispareunia - Perasaan tidak nyaman pada perut - Biasanya asimptomatik
- Disuri eksternal bawah Pria
Pria - Duh warna bening s/d keruh
Pria Pria - Gatal dan panas di distal - Disuria <<
- Eritema dan gatal pada glans penis - Erosi dan nyeri pada glans penis uretra / OUE - Morning drop
- erosif pada Px coitus suspectus - Disuria, polakisuria - Bercak di celana dalam
- Duh bercampur darah - Gatal sepanjang tr. urinarius (dimulai dari
- Nyeri saat ereksi OUE)
- Nokturia
- Berkemih disertai darah (sedikit)
- Demam (+)/(-), perbesaran dan nyeri pada
KGB Inguinal
Pemeriksaan - Sekret berwarna abu-abu / Wanita Wanita Wanita Wanita
Fisik putih (homogen) - Vaginal thrush pada dinding - Eritema vulva yang difus - Duh tubuh mukopurulen - Duh warna kuning
- Demam + / - vagina→ kumpulan gumpalan berisi - Duh berbusa dan berwarna kuning / - Cervix tampak merah dan - serviks : adanya eksudat mukopurulen,
- duh berbau amis (fishy jamur dan epitel mati hijau erosi erosi, ada mikrofolikel.
odor) - Pseudomembran → mukosa erosif - Inflamasi dinding vagina>
- Fourchette : tanda radang - Cottage cheese → sekret mukoid / “Strawberry Cervix” Pria Pria
(-), duh lengket ke dinding cair dengan gumpalan seperti keju - OUE eritem, edem, dan - Radang pada muara uretra → eritema
vagina (seringkali di labia), - Eritema mukosa vagina Pria terdapat ektropion dan edema
gambaran cervix normal, - Edema pada vulva&labia, - Vulva - Duh tubuh uretra yg bersifat - Duh mukopurulen - Sekret uretra bisa banyak/sedikit
pH 4.5-5.5 dapat tampak erosi /ulserasi/fisura→ mukoid/purulen/mukopurulen - Perbesaran KGB - Sekret Mukous/Seromukous/Serous,
jarang - Uretritis unilateral/bilateral (beberapa kadang bercampur nanah
- Koloskopi : serviks tampak - Balanopostitis (pada pria tidak kasus) - Jika nanah tidak ada→ masase
meradang disunat) sepanjang jalur uretra s/d sekret nampak

by : Prilly P.T

Pemeriksaan 1.Whiff test (+) → swab
Penunjang duh ditetesi KOH 10%
2. Clue cell (+) → swab duh
ditetesi NaCl fisiologis
3. pH vagina >4,5
4. Sniff test / tes amin (-)
Terapi 1. Metronidazole 2x500mg
– 7 hari
2. Metronidazole 2gr –
dosis tunggal
3. Klindamisin 2x300mg – 7
hari
4. Tinidazol 2x500mg – 5
hari
5. Ampicilin / Amoksilin
4x500mg – 5 hari
by : Prilly P.T
Pria
- terbentuk Kolaret (erosi dengan
skuama putih di tepi) bila menyerang
glans penis → e.c eritem dan
vesikopustul yang mudah pecah
- terbentuk Balanopostitis (bila
menyerang preputium)
- Pseudomembran seperti plak
(jarang)
1. pH vagina <4,5
2. Preparat Duh dengan KOH 10%
→ Yeast form → blastospora dan
pseudohifa
3. pewarnaan gram → budding cell
→ pseudohifa (gr (+)) dan hifa sejati
(jarang)
4. Kultur → jika pewarnaan gram
menunjukan false (-)
1. Ketokonazole 2x200mg – 5 hari
2. Miconazole 1x200mg, Vag.tab – 7
hari
3. Flukonazole 1x150mg - Dosis
tunggal
4. Clotrimazole 2x100mg, Vag.Tab –
3 hari
5. Itrakonazole 2x100mg – 2 hari
- Prostatitis
- Epididimitis
1. pH >4,5 1. Pewarnaan Gram →
2. Sniff test (+) diplokokus gram (-)
3. Complete Blood Count : 2. Kultur
Leukositosis 3. Tes Oksidasi → warna pink
& violet adalah (+)
4. Tes Fermentasi →(+) jika
hanya meragi glukosa
5. Tes Beta-Laktamase →
warna koloni dari kuning
menjadi merah
Dewasa 1. Seftriakson 1x250mg inj.
1. Metronidazole 1x2gr - dosis i.m→ dosis tunggal
tunggal 2. Kanamisin 1x2gr inj. i.m →
2. Tinidazol 1x2gr - Dosis tunggal dosis tunggal (k.i : kehamilan)
3. Metronidazole 2x0,5gr - 7 hari 3. Levofloksasin 1x250mg P.O
4. Metronidazole 2x0,5gr - 7 hari (bila → dosis tunggal (k.i :
th/: awal gagal) → bila masih gagal : kehamilan dan usia<17thn)
a. Metronidazole 1x2gr → 3-7hari + 4. Spektinomisin 1x2gr inj. i.m
Metronidazole 1x0,5gr Vag.tab → 3-7 → utk Px dengan alergi
hari Penisilin, gagal Th/: Penisilin,
dan Px yg juga dicurigai Sifilis.
Bayi (usia > 4 bln)
Metrondazole 5mg/kgBB → 3x1 P.O
– 5 hari
1. Pemeriksaan swab sekret uretra/serviks
→ Perwanaan Gram (pada mikroskop dgn
perbesaran 1000x) :
a. Sekret Uretra : Leukosit >30/LP
b. Sekret Serviks : Leukosit >5/LP
2. Tidak dijumpai diplokokus gram negatif
pada pewarnaan gram
3. Tidak ditemukan T.vaginalis pada
sediaan basah
1. Tetrasiklin 4x500mg – 7 hari / lebih (Utk
Ureaplasma dan Chlamydia)
→ k.i : kehamilan
2. Azithromycin 1x1gr – dosis tunggal, atau
1x2gr – dosis tunggal (jika Px juga terkena
G.O)
3. Doksisiklin 2x100mg – 7 hari/ lebih
→ k.i : kehamilan
4. Eritromisin 4x500mg – 7 hari/lebih
→ terpilih utk ibu hamil, dan leboh efektif
utk Th/: Ureaplasma