Laporan Pratikum Ipa GLB
Laporan Pratikum Ipa GLB
PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP
OLEH:
KELOMPOK III
NAMA ANGGOTA:
1. DONA YUSTEA (856714639)
2. EKA LUTFIYAH NURHAKIMAH (856708982)
3. HANIFAH BUNAYATI (856708979)
4. INDAH TRICAHYANI (856714614)
5. PUJI LESTARI (856703288)
6. YUNNY PUSPITA ANGGRAINI (856705844)
7. YENNY TRIANA ANGGRAINI (856716428)
𝑆
𝑣=
𝑡
Dimana:
S = jarak tempuh (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (m)
1 15 0.40
2 12 0.43
3 10 0.47
4 8 0.54
5 5 0.56
V. Pembahasan
Setelah melakukan percobaan dan di lihat dari data pengamatan tersebut dapat
diketahui bahwa pada gerak lurus beraturan (GLB) suatu benda, semakin jauh jaraknya
maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bergerak. Dengan beban yang sama
beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.
VI. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa, dengan beban yang sama
beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan. Perbandingan
antara jarak dan waktu suatu benda untuk bergerak lurus beraturan (GLB) adalah
berbanding lurus. Sedangkan kecepatan yang digunakan adalah konstan.
VII.Jawaban Pertanyaan
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu horizontal ).
Grafik GLB
15
Jarak (S)
12
10
5
0.56 0.54 0.47 0.43 0.40
Waktu (t)
Ichwan. (2000). Petunjuk Praktikum Konsep Dasar IPA I, Modul 11. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Mujadi. (2000). Petunjuk Praktikum Konsep Dasar IPA I, Modul 11. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Resnick, R., Halliday, D., Krane, K.S. (1992). Fisika Dasar I (terjemah Silaban). Jakarta:
Erlamgga.
Sudomo, Joko. (2000). Petunjuk Praktikum Konsep Dasar IPA I, Modul 11. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Tim Penyusun Kamus Besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1995). Kamusa
Besar Indonesia. Edisi kedua. Jakarta: Balai Pustaka, Depdikbud.