Anda di halaman 1dari 3

Rumus dan Rangkaian Pembagi Tegangan

(Voltage Divider)
Dickson Kho Teori Elektronika

Rumus dan Rangkaian Pembagi Tegangan (Voltage Divider) – Voltage Divider atau
Pembagi Tegangan adalah suatu rangkaian sederhana yang mengubah tegangan besar menjadi
tegangan yang lebih kecil. Fungsi dari Pembagi Tegangan ini di Rangkaian Elektronika adalah
untuk membagi Tegangan Input menjadi satu atau beberapa Tegangan Output yang diperlukan
oleh Komponen lainnya didalam Rangkaian. Hanya dengan menggunakan dua buah Resistor
atau lebih dan Tegangan Input, kita telah mampu membuat sebuah rangkaian pembagi tegangan
yang sederhana.

Pengetahuan Pembagi Tegangan atau Voltage Divider ini sangat penting dan merupakan
rangkaian dasar yang harus dimengerti oleh setiap Engineer ataupun para penghobi Elektronika.

Terdapat dua bagian penting dalam merancang Pembagi Tegangan yaitu Rangkaian dan
Persamaan Pembagi Tegangan.

Rangkaian Pembagi Tegangan (Voltage Divider)


Pada dasarnya, Rangkaian Pembagi Tegangan terdiri dari dua buah resistor yang dirangkai
secara Seri. Berikut ini adalah rangkaian sederhana sebuah pembagi tegangan atau Voltage
Divider.

Rumus/Persamaan Pembagi Tegangan (Voltage Divider)


Aturan Pembagi Tegangan sangat sederhana, yaitu Tegangan Input dibagi secara proporsional
sesuai dengan nilai resistansi dua resistor yang dirangkai Seri.

Vout = Vin x (R1 / (R1+R2))

Contoh Kasus Perhitungan Rangkaian Pembagi Tegangan

Berikut ini adalah beberapa contoh kasus perhitungan pada Rangkaian Pembagi Tegangan
sehingga kita mendapat tegangan yang diinginkan saat merancang sebuah rangkaian elektronika.

Contoh Kasus 1

Sebagai contoh, kita memberikan tegangan input sebesar 9V pada rangkaian pembagi tegangan
tersebut dengan nilai R1 adalah 1000 Ohm dan R2 adalah 220 Ohm berapakah Tegangan Output
pada R1 yang kita dapatkan ?

Diketahui :

Vin = 9V
R1 = 1000 Ohm
R2 = 220 Ohm
Vout = ?

Penyelesaian :

Vout = Vin x (R1 / (R1+R2))


Vout = 9 x (1000/(1000+220))
Vout = 9 x (1000/1220)
Vout = 9 x 0.82
Vout = 7,38 Volt

Jadi Tegangan Output dari rangkaian Pembagi tersebut adalah 7,38 Volt.

Contoh Kasus 2

Pada saat kita merancang suatu rangkaian Elektronika, kita ingin mendapat tegangan 2,5V dari
tegangan Input 9V dengan menggunakan rangkaian dasar Pembagi Tegangan. Berapakah nilai R1
dan R2 yang kita perlukan untuk mendapatkan tegangan yang kita inginkan?

Diketahui :

Vin = 9V
Vout = 2,5V
R1 = ?
R2 = ?
Penyelesaian :

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan Total nilai R yang diinginkan,
contoh 1000 Ohm atau R = R1 + R2 = 1000 Ohm. Perlu diketahui bahwa Rasio R1:R adalah
sama dengan Rasio V1:V. Dalam kasus ini, V1 = 2,5V, jadi V1:V = 2,5V/9V= 0,28. Oleh karena
itu, perbandingan rasio R1:R juga harus 0,28. Karena total nilai R yang kita tentukan adalah
1000 Ohm maka perbandingannya juga harus R1/1000=0,28. Hasilnya, R1=280Ohm. Untuk
mendapatkan nilai R2, cukup dengan melakukan pengurangan yaitu 1000 Ohm – 280 Ohm = 720
Ohm.

Jadi Nilai R1 dan R2 yang diperlukan adalah :

R1 = 280 Ohm
R2 = 720 Ohm

Anda mungkin juga menyukai