BLOK ELEKTIF
1102014233
2017
1
ABSTRAK
Diskusi : Permerkosaan pada anak sering terjadi di masyarakat, salah satu modus
pemerkosaan yang terjadi adalah dengan menggunakan teknik hipnotis. Korban
dibuat tidak sadar diri sebelum akhirnya dilakukan pemerkosaan. Kebanyakan
pelaku menggunakan teknik hipnotis klasik dengan bantuan sihir yang dilarang
oleh ajaran islam.
2
I. PENDAHULUAN
Perkosaan adalah salah satu bentuk kekerasan seksual yang banyak terjadi
dan perempuan dewasa maupun anak menjadi korban terbesar dari perkosaan.
seiring dengan hal itu hukuman nya berbeda-beda antara satu daerah /negara lain.
Tergantung dari perkembangan jaman dan hukuman yang dianut oleh masing-
masing daerah/negara tersebut.
Secara umum, kejahatan perkosaan diatur dalam pasal 285 KUHP yang
menyatakan sebagai berikut: “barang siapa dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengannya diluar
perkawinan,diancam karena perkosaan dengan pidana penjara paling lama 12
tahun”.
Mengingat keadaan dan kedudukan korban sebagai pihak yang lemah baik
fisik maupun mental dan juga mengingat bahwa pertumbuhan dan perkembangan
fisik,mental dan sosial mereka akan sangat dipengaruhi oleh pengalaman masa
kecil yang jika hal tersebut menggangu perkembangan fisik,mental dan sosial
mereka,berarti suatu hambatan pula bagi pembangunan bangsa yang bertujuan
membangun manusia yang seutuhnya,mengingat bahwa merekalah generasi
penerus bangsa,calon-calon pemimpin bangsa dan atau yang akan melahirkan
calon-calon pemimpin bangsa.maka perlu kiranya mengenai hak-hak dan
3
kepentingan –kepentingan serta perlindungan bagi anak yang menjadi korban
perkosaaan mendapat perhatian terhadap korban –korban perkosaan yang telah
dewasa.
4
ra:Seseorang yang pezina,ketika ia berzina ,bukanlah orang yang mu’min’’.
(H.R.Imam Bukhori dan Muslim)
Pada saat ini banyak sekali bermunculan kasus pemerkosaan dengan cara
hipnotis. Korban dibuat tidak sadar diri dengan teknik hiptonis yang dimiliki
pelaku. Cara hiptonis cukup beragam mulai dari diajak bicara sampai hanya
ditepuk atau di tatap saja oleh pelaku. Tidak pula sedikit juga teknik hipnotis yang
dibantu oleh sihir seperti pada kasus yang penulis temukan korban hanya ditepuk
oleh pelaku.
Di dalam islam sihir dilarang keras karena meminta bantuan jin yang
termasuk sebuah kesyirikan yang nyata Allah berfirman dalam al quran “Dan
sebagian besar manusia tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan
mempersekutukan-Nya (dengan sembahan-sembahan lain)” (QS Yusuf:106)
5
II. PRESENTASI KASUS
Setelah kejadian pemerkosaan ini tubuh korban masih terasa lemas dan
meminta untuk diantar sampai ke rumah. Beberapa hari setelah kejadian
pemerkosaan korban melapor ke PORLES Jakarta Pusat. Telah dilakukan
investigasi pada kasus ini dan pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan diancam
pasal 81 UURI No 35 tahun 2014.
Dari hasil visum didapatkan keadaan umum korban baik, keluar darah
pervaginam pasca senggama dan riwayat bersetubuh sebelum kejadian disangkal,
haid teratur test kehamilan dan napza negative. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
memar pada kedua payudara. Pemeriksaan ginekologi ditemukan luka lecet pada
bibir kecil dan pertemuan bibir kecil vagina, pada selaput dara ditemukan robekan
baru sampai dasar pada arah jam 3 dan 9. Pada pemeriksaan dalam liang senggama
keluar darah dan masih dalam proses oberservasi bagian obsetri dan ginekologi.
6
III. DISKUSI
Hukum perlindungan anak tidak saja diatur dalam pengertian hukum pidana
secara totalitas ,tetapi merupakan korelasi yang erat dengan seluruh lapangan
hukum pidana dan asas-asas sosial religius dari masyarakat yang menyentuh hajat
hidup dari anak.perlindungan anak merupakan hal yang paling esensial dalam
kehidupan setiap manusia,karena bila anak tidak mendapatkan perlindungan
sedemikian dapat mengakibatkan anak tidak dapat berkembang sebagaimana
mestinya.pada hakekatnya anak tidak dapat melindungi diri sendiri terhadap
berbagai ancaman mental,fisik sosial dan berbagai bidang kehidupan dan
penghidupan.oleh sebab itu anak harus dibantu orang lain dalam melindungi
dirinya sendri mengingat situasi dan kondisinya,khususnya dalam pelaksanaan
sistem peradilan pidana yang terasa baginya.anak perlu mendapat perlindungan
terhadap penerapan peraturan perundang-undangan yang diberlakukan terhadap
dirinya dan yang dapat menimbulkan penderitaan mental,fisik sosial bagi
dirinya.pengetahuan tenatang hukum sangat minim sehingga sering menjadi
korban penyalagunaan wewenang.
Adapun hak –hak dan kewajiban anak yang menurut UU No.23 Tahun 2002
sebagai berikut:
7
3. Hak beribadah dan beragama
Pasal 81
8
Pasal 82
9
Menurut UU No 35 tahun 2014
Pasal 81
3. Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan oleh
orang tua, wali, pengasuh anak, pendidik, atau tetangga kependidikan, maka
pidana ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana sebagaimana
dimaksud pada ayat 1.
10
Hukum berzina di dalam agama islam
11
Artinya:”Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.(Q.S.Al- Isra:32)
12
ada empat hal:akan dilenyapkan cahaya wajahnya,diputuskan
rizkinya,dimurkai ar Rahman dan kekal didalam neraka. (HR.Atthabrani
dalam Al Ausath dan Ibnu Ady dalam Al Kamil)
Manusia memiliki 2 area kesadaran, yaitu pikiran sadar (Conscious Mind) dan
pikiran bawah sadar (Subconscious Mind). Conscious Mind adalah area pikiran
yang bersifat logis, rasional, dan kritis. Subconscious Mind adalah area pikiran
yang lebih ke arah emosional, relatif kurang kritis (netral), dan di area inilah
letaknya memori, belief system, dan juga self image.
Subconcious Mind adalah bagian dari pikiran yang paling dominan, itu
berlajan otomatis tanpa kita sadari dimana disini terdapat keinginan kita yang
terdalam serta mengendalikan perilaku kita. Mekanismenya dimana Consious
Mind yaitu pikiran yang bersifat rasional menganalisa informasi yang masuk ke
dalam pikiran kita sebelum nantinya akan di kirim ke Critical Sensor. Critical
Sensor adalah gerbang untuk masuk kedalam Subconcious Mind, itu menentukan
apakah akan menerima informasi tersebut atau tidak dan mengirimkanya ke
Subconcious Mind dimana itu akan menjadi komponen perilaku kita.
13
terlarang, alcohol, makanan dan merokok. Rasa nyeri yang berhubun gandengan
nyeri operasi, gangguan syaraf dan nyeri melahirkan juga dapat diatasi dengan
hipnotis. Selain beberapa hal tersebut, hipnotis dapat digunakan untuk
mengurangi stress psikologi dengan meningkatkan relaksasi dan
sugestipositif.Hipnotis kerap digunakan untuk membantu mengatasi masalah
insomnia, ansietas, phobia, obesitas, asthma dan irritable bowel syndrome (IBS).
14
Tentu perbuatan ini adalah syirik yang mengancam keislaman pelakunya.
Seperti firman Allah di dalam al-quran “Dan (ingatlah) hari di waktu Allah
menghimpunkan mereka semuanya, (dan Allah berfirman): “Hai golongan jin
(syaitan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.” Lalu
berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia: “Ya Rabb kami,
sesungguhnya sebahagian dari pada kami telah dapat kesenangan dari
sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau
tentukan bagi kami.” Allah berfirman: “Neraka itulah tempat diam kamu, sedang
kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)”
Sesungguhnya Rabbmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al An’am:
128)
Ilmuan zaman sekarang telah berhasil mengetahui pola kerja kedua otak
manusia kanan dan kiri. Mereka menjelaskan bahwa otak kiri berfungsi untuk
memikirkan hal-hal yang bersifat logika, dan memiliki ciri senantiasa bekerja di
bawah kesadaran kita. Sedangkan otak kanan, berfungsi sebagai penanggung
jawab tentang segala yang berkaitan dengan rasa, seni, dan berfungsi sebagai
bank data bagi berbagai data, kejadian, perasaan yang pernah dialami oleh
manusia.
Akan tetapi karena ilmu ini adalah hasil penelitian orang dan hingga kini terus
dikembangkan oleh masyarakat luas, masing-masing dengan caranya sendiri-
sendiri. Terlebih-lebih pada tataran prakteknya ilmu ini sering dihubung-
hubungkan dengan mitos, atau idiologi atau tradisi masyarakat setempat, sebagai
15
sarana untuk masuk ke dalam pikiran bawah sadar (memori otak kanan) pasien,
akibatnya banyak ditemukan perbedaan dan bahkan mungkin saja hal-hal yang
bertentangan dengan agama Islam, terlebih-lebih bila yang mengembangkan dan
mempraktekkannya adalah orang kafir, atau orang yang tidak paham tentang
prinsip-prinsip akidah agama Islam. Inilah yang menjadikan banyak ulama;
mengharamkan ilmu ini. Kebanyakan ahli hipnoterapi tidak memahami akidah
islam, sehingga pada prakteknya ia sering mengatakan atau melakukan hal-hal
yang tidak selaras dengan agama Islam, inilah yang menjadikan banyak ulama’
sekarang mengharamkan hipnotis.
Sihir dalam bahasa Arab tersusun dari huruf س, ح,( رsiin, kha, dan ra), yang
secara bahasa bermakna segala sesuatu yang sebabnya nampak samar. Menurut
ahli sunnah wal jama’ah, sihir itu memang ada dan memiliki hakikat, dan Allah
Maha Menciptakan segala sesuatu sesuai kehendak-Nya, keyakinan yang
demikian ini berbeda dengan keyakinan kelompok Mu’tazilah.
Orang yang mempraktekkan ilmu sihir adalah orang yang meminta bantuan
kepada para syaitan dari kalangan jin untuk melancarkan aksinya, dan betapa
banyak orang yang terikat kontrak perjanjian dengan para syaitan tersebut
akhirnya menyandarkan hati kepada mereka, mencintai mereka, ber-
taqarrub kepada mereka, atau bahkan sampai rela memenuhi keinginan-keinginan
mereka.
16
Sihir yang terjadi ini adalah berasal dari seorang Yahudi yang bernama Labid
ibnul A’sham yang ditujukan kepada beliau (Nabi), akan tetapi Allah ta’ala
menyelamatkan beliau sampai datang kepada beliau wahyu tentang itu dan
berlindung (kepada Allah) dengan membaca Al Mu’awwidzatain (surat Al Falaq
dan surat An Naas).
IV. SIMPULAN
Pemerkosaan adalah salah satu bentuk kekerasan seksual yang banyak terjadi
dan perempuan dewasa maupun anak menjadi korban terbesar dari
perkosaan,perlindungan anak merupakan hal yang paling esensial dalam
kehidupan setiap manusia,karena bila anak tidak mendapatkan perlindungan
sedemikian dapat mengakibatkan anak tidak dapat berkembang sebagaimana
mestinya.anak perlu mendapat perlindungan terhadap penerapan peraturan
perundang-undangan yang diberlakukan terhadap dirinya dan yang dapat
menimbulkan penderitaan mental,fisik sosial bagi dirinya.
Pada saat ini banyak sekali bermunculan kasus pemerkosaan dengan cara
hipnotis. Pada kasus di atas korban dibuat tidak sadar diri dengan teknik hiptonis
yang dimiliki pelaku dimana dalam seorang Hypnotist memiliki keterampilan
sihir sehingga dapat membuka Subconscious Mind seseorang dan selanjutnya
dapat diberikan sugesti, maka sugesti itu cenderung akan diterima oleh sisi
pikiran ini dengan apa adanya atau “netral”, hal ini merupakan Perilaku
menyimpang sangat bertentangan dengan norma susila dan tidak sejalan dengan
fitrah sosial yang saling membantu dan memahami perasaan orang lain. Di dalam
islam sihir dilarang keras karena meminta bantuan jin yang termasuk sebuah
kesyirikan.
17
V. SARAN
Segala puji dan syukur saya panjatkann kehadirat Allah SWT, karena
dengan rahmat dan Ridha Nya dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas
ini dengan baik. Penulis berterima kasih kepada Polres Metro Jaya Jakarta
Pusat, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkunjung
dan mengumpulkan data serta informasi dari Polres Jakarta Pusat. Penulis
juga berterimakasih kepada dr. Endah Purnamasari, Sp. KK selaku dosen tutor
bidang kepeminatan Domestic Violence kelompok 2 yang telah memberikan
bimbingannya, dr. Ferryal Basbeth, SpF.DFM selaku pengampu bidang
kepeminatan Domestic Violence, DR. drh. Hj.U Titiek Djannatun selaku
Koordinator Penyusun Blok Elektif, dan dr. Hj. RW. Susilowati, M. Kes
selaku Koordinator Pelaksana Blok Elektif, serta rekan rekan kelompok 2
Bidang Kepeminatan Domestic Violence.
18
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. 2005. Lubabut Tafsiir Min Ibni Katsiir. Jakarta. Pustaka Imam Asy-
Syafii.
19