Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA DAN RUBRIK

IN 1:

LK-1 KAJIAN KONSEP HOTS

Tujuan :

Setelah mengerjakan Lembar Kerja ini diharapkan peserta mampu


mengidentifikasi dimensi pengetahuan, dimensi proses berpikir, dan proses
keterampilan serta aspek HOTS berdasarkan bahan bacaan.

Langkah-langkah:

1. Mengkaji konsep HOTS mengunakan LK-1a dengan langkah sebagai berikut:


a. Cermatilah contoh video pembelajaran HOTS!
b. Tulislah unsur HOTS dalam pembelajaran tersebut!
2. Melakukan Analisis KD Pengetahuan dan Keterampilan mengunakan lembar
kegiatan (LK-1b sampai LK-1d) dengan cara:
1. Untuk jenjang SD (Tematik Terpadu) : memilih KD berpasangan pada
satu pembelajaran (PB) pada salah satu sub tema yang diajarkan pada
semester yang sedang berjalan!
2. Untuk jenjang SMP/SMA/SMK (Mata Pelajaran): memilih KD
berpasangan pada semester yang sedang berjalan!
3. Tulislah pasangan KD dan tentukan target dari KD Pengetahuan dan KD
Keterampilan pada LK-1.b!
4. Tentukan tingkat kompetensi dari KD pengetahuan berdasarkan pada
dimensi pengetahuan dan proses berfikir pada sumbu simetris KD
pengetahuan serta menentukan gradasi Kata Kerja Operasional (KKO)
IPK pada LK-1.c!
5. Tentukan IPK dan materi pembelajaran dari KD Pengetahuan dan KD
Keterampilan pada LK-1.d!
LK-1A ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

Identifikasi kegiatan pembelajaran PPK, Lietarasi dan HOTS pada Lk berikut!

Kegiatan Pembelajaran HOTS

 Religiositas
 Berdoa sebelum belajar
 Mendoakan teman yang tidak masuk karena sakit
 Nasionalisme
 Demokratis. Guru memberikan kesempatan kepada seluruh siswa dalam berpendapat
 Kemandirian
 Disiplin. Tidak berebut saat ingin menyampaikan pendapat
 Kreatif saat membuat kesimpulan di karton, sehingga membuat para pembaca mudah
memahami materi yang disampaikan
 Rasa ingin tahu, yaitu dengan selalu mengajukan pertanyaan
PPK  Gemar membaca, yaitu dengan membaca buku paket sebelum guru bidang studi datang
 Gotong Royong
 Melakukan diskusi kelompok dengan menerpkan prinsip kerja sama, solidaritas, kekeluargaan,
bersahabat, dan berorientasi pada kemaslahatan bersama
 Integritas
 Kejujuran dan. Yaitu terlihat pada pendapat siswa pada hasil diskusi yang sesuai dengan hasil
ekperimen kelompok mereka.
 cinta pada kebenaran, ketika ada perbedaan pada hasil diskusi dan guru menyelidiki
penyebabnya, siswa menjawab sesuai dengan kejadian sebenarnya.
 Literasi Bahasa
 Ada kegiatan membaca saat sebelum pelajaran dimulai dan ada proses menulis saat
menyimpulkan hasil diskusi
 Literasi Numerasi
Literasi  Yaitu saat siswa menunjukkan sisa air yang telah diserap oleh kedua bahan saat membas
tentang penyerapan nutrisi pada usus halus
 Literasi Sains
 Saat melakukan percobaan menyelidiki kandungan amilum pada nasi yang tekah bercampur
dengan air liur
 Literasi digital
 Ketika salah satu siswa mengajukan pertanyaan, guru membimbing untuk medapatkan
jawabannya tidak hanya melalui buku bacaan tapi juga mealui searching di internet dengan
menggunakan handphone.

Ranah Kognitif

 Faktual:
 Ph dan suhu dapat mempengaruhi kerja enzim pencernaan.
 hubungan pencernaan secara mekanis dan pencernaan secara kimiawi
 Konseptual:
 Permukaan usus halus bersifat semipermiabel
Transfer Knowledge  Proses pencernaan makanan tidak hanya mengenai menghaluskan makanan, tapi juga
mengubah bahan makanan menjadi bhan yang lain.
(kegiatan Pembelajaran yang
menggambarkan TK (c4-c6))  Prosedural:
 Melakukan percobaan untuk mengetahui hubungan antara pencernaan secara mekanik dan
kimiawi dalam proses pencernaan makanan
 Melakukan percobaan untuk mengetahui mengapa struktur dinding halus yang seperti kain
handuk, dapat menyerap makanan.
 Metakognitif:
 siswa melakukan percobaan untuk mengetahui kebenaran dari hipotesis yang mereka buat
Ranah Afektif

 A1. Penerimaan : siswa menerima stimulasi yang disampaikan oleh guru


 A2. Menanggapi : siswa aktif dalam proses pembelajaran dari awal sampai akhir
 A3. Penilaian : guru tidak segan memberikan penilaian dan penghargan kepada siswa
 A4. Mengelola : siswa menjadi tahu manfaat dari makan.
 A5. Karakterisasi : siswa membiasakan sarapan sehat sebelum melakukan kegiatan belajar di sekolah

Ranah Psikomotorik

 P1. Meniru : mencontoh kegiatan percobaan seperti yang didemonstrasikan oleh perwakilan siswa di
depan kelas
 P2. Manipulasi : melakukan percobaan sesuai dengan prosedur yang diberikan pada LKS
 P3. Presisi : melakukan percobaan dengan akurat sehingga didapat hasil yang sesuai konsep.
 P4. Artikulasi : melakukan percobaan tes uji amilum dengan menggunakan nasi yang telah dikunyah
dan struktur pada usus dalam halnya penyerapan nutrisi pada makanan.(kemampuan melakukan
kegiatan yang kompleks)
 P5. Naturalisasi : menyebutkan dan menunjukkan dengan reflek bahwa kain handuk strukturnya sama
dengan permukaan usus halus yang terdapat pada gambar (chart)

 Focus : proses pembelajaran berhasil mengidentifikasi masalah yaitu tentang proses pencernaan
makanan dan proses penyerapan makanan dalam tubuh
Critical thinking, Creativity  Reason : semua penjelasan dan jawaban-jawaban pada semua pertanyaan yang ada dalam proses
pembelajaan dapat terjawab dengan baik berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan.
(kegiatan Pembelajaran yang  Inference : semua jawaban-jawaban yang dihasilkan dari proses percobaan akhirnya dapat
menggambarkan CC) menghadirkan kesimpulan yang dapat dipahami oleh semua siswa. Hal itu terlihat di kegiatan penutup
 Situation : siswa dapat mengimajinasikan bagaimana proses penyerapan makanan di usus halus dengan
melakukan percobaan larutan lugol dan air kanji serta penyerapan air pada kain handuk
 Clarity : semua istilah-istilah yang digunakan dapat difahami siswa sehingga kesimpulan yang diadapat
dapat dipahami oleh semua siswa. Hal itu terlihat saat proses presentasi model tuan rumah dan tamu.
 Overview : dapat kita temukan pada kegiatan akhir ketika guru memberikan soal latihan untuk uji
kompetensi materi yang baru saja disampaikan.

 Menentukan masalah, ketika guru mengajukan pertanyaan saat kegiatan pendahuluan, yaitu kenapa
kita harus makan dan kenapa kita merasa lapar dan lemas bila dalam beberapa waktu tidak makan.
Problem Solving  Mengeksplorasi masalah, hal ini dapat dilihat ketika melakukan beberapa kegiatan percobaan selama
proses pembelajaran berlangsung. Salah satu hipotesa yang muncul adalah ketika handuk direndam di
(kegiatan Pembelajaran yang air, mka air akan terserap ke handuk. Sama halnya fungsi handuk yang digunakan umtuk mengeringkan
menggambarkan PS) tubuh setelah mandi.
 Merencanakan solusi, hal ini terlihat ketika siswa mulai meneliti lembar kerja serta prosedur kerja yang
diberikan oleh guru
 Melaksanakan kerja, terlihat ketika siswa mulai melakukan percobaan berdasarkan prosedur yang telah
diberikan
 Memeriksa solusi, dilakukan ketika masing-masing kelompok menuliskan hasil percobaannya pada
tabel yang telah disediakan oleh guru di papan tulis
 Mengevaluasi, adalah kegiatan yang dilakukan guru saat membandingkan jawaban-jawaban masing-
masing kelompok lalu kemudian menarik kesimpulan setelahnya.
LK 1B – 1D

Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : SUHU DAN PEMUAIAN


Kelas : VII
Kompetensi Inti :

LK-1B. PASANGAN KD DAN TARGET DARI KD PENGETAHUAN DAN


KETERAMPILAN

KD Pengetahuan : KD Keterampilan :

Menganalisis konsep suhu, pemuaian, Melakukan percobaan untuk


kalor, perpindahan menyelidiki pengaruh kalor terhadap
kalor, dan penerapannya dalam suhu dan wujud benda
kehidupan sehari-hari termasuk serta perpindahan kalor
mekanisme menjaga kestabilan suhu
tubuh pada manusia dan hewan

Target KD Keterampilan :
Target KD Pengetahuan :
1. Melakukan percobaan untuk
1. Menganalisis konsep suhu dan menyelidiki pengaruh kalor terhadap
penerapannya dalam kehidupan suhu
sehari-hari termasuk mekanisme 2. Melakukan percobaan untuk
menjaga kestabilan suhu tubuh pada menyelidiki pengaruh kalor terhadap
manusia dan hewan wujud benda
2. Menganalisis konsep pemuaian dan 3. Melakukan percobaan untuk
penerapannya dalam kehidupan menyelidiki pengaruh kalor terhadap
sehari-hari termasuk mekanisme serta perpindahan kalor
menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan
3. Menganalisis konsep kalor dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan
4. Menganalisis konsep perpindahan
kalor dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari termasuk
mekanisme menjaga kestabilan suhu
tubuh pada manusia dan hewan
LK-1C. MATRIK SUMBU SIMETRIS KD PENGETAHUAN

(Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang


METAKOG
NITIF
SKL Pendidikan Dasar dan Menangah)

PROSEDU memban
RAL dingkan

men
DIMENSI PENGETAHUAN

KONSEPT desk
UAL ripsi
kan

menentu
FAKTUAL
kan

C1 C2 C3 C4 C5
C6
MENGI MEMA MENGAPLI MENGANA MENGEVAL
MENCIPTA
NGAT HAMI KASIKAN LISIS UASI

DIMENSI PROSES BERFIKIR

Ranah Kognitif (C1 – C6) Taksonomi Bloom


LK-1D. FORMAT PERUMUSAN IPK

Proses Berpikir
Tingkat
N (C1-C6) Materi dan Sub
KD Kompetensi IPK
o Dimensi Materi
KD
Pengetahuan
1
Dimensi Proses Berpikir IPK Penunjang: suhu
Pengetahuan: dan Dimensi  Mendeskripsikan
Pengetahuan: konsep suhu
 Mendeskripsikan
 Mendeskripsikan jenis-jenis
 Menentukan thermometer
 Menentukan
 Membandingkan konversi antara
skala
 Menganalisis
thermometer

IPK Kunci:
Proses  Membandingkan
skala termometer
Berpikir:
berdasarkan hasil
yang diketahui
 Menganalisis
contoh alat-alat
yang
menggunakan
prinsip suhu
dalam kehidupan
sehari-hari

IPK Pengayaan:
(Tidak Wajib)

2 KD Keterampilan
Tingkat Langkah Proses IPK Penunjang:
Keterampilan: Keterampilan:
 mengidentifikasi IPK Kunci:
masalah Mengikuti cara
 memahami konsep konversi antar
dari tiap skala skala
termometer termometer
 memahami IPK Pengayaan:
prosedur konversi (Tidak Wajib)
skala termometer
 melakukan
konversi skala
termometer
berdasarkan
prosedur yang
telah dipahami
 mengkomunikasika
n hasil konversi
RUBRIK KONSEP HOTS

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja konsep HOTS

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-1!


2. Berikan nilai berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai
rubrik berikut!

Kriteria Penilaian:

1. Menuliskan kegiatan integrasi PPK pada video dengan tepat.


2. Menuliskan kegiatan integrasi LIterasi pada video dengan tepat.
3. Menuliskan kegiatan yang termasuk transfer knowledge, critical creativity dan
problem solving pada video dengan tepat.
4. Menyusun pasangan KD dengan tepat
5. Menuliskan sumbu simetri pengetahuan secara tepat
6. Merumuskan IPK secara tepat

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik

90  nilai 100 Enam aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai 90 Lima aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai

70  nilai 80 Empat aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai

60  nilai 70 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai

<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
11

Anda mungkin juga menyukai