Tabel 1.
Properti material [2]
Yield Strength (σy) , Mpa 248
Gambar. 2. Lokasi retakan pada kaki jack-up [2]. Modulus Young E, Mpa 2.06E+5
Poison’s Ratio, (υ) 0.3
Case 6 – X brace at legs. Fracture Toughness (KIC), ksi√in 85
Analisis push-over atau ultimate strength dibutuhkan
dalam keenam skenario. Analisis ini bertujuan untuk
mengetahui besarnya kapasitas struktur jack-up Maleo
MOPU untuk menerima beban maksimal.
unity check pada kondisi dead load lebih besar dari pada BR2
BR3
129S‐129V
129U‐129N
207
205
0,22
0,21
0,23
0,21
0,23
0,22
0,24
0,22
0,24
0,22
0,25
0,22
unity check pada kondisi live load.Untuk melihat perubahan BR1 129R‐129Q 202 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14
Gambar. 11. Grafik nilai unity check dengan variasi dead load (Brace
Gambar. 14. Grafik nilai unity check dengan variasi live load (External
Clamp case).
Grout case).
Tabel 12.
Tabel 8.
Hasil member check pada arah gelombang 2700 jack-up X-bracing
Nilai unity check pada bracing dengan variasi live load (Brace Clamp case)
LIVE LOAD INDEKS (%) MEMBER GROUP ID UNITY CHECK
GROUP MEMBER LOAD 1292-1291 LGD 0.385
75 80 90 100 110 120
BCX 12AJ‐12BQ 210 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 1291-128M LG5 0.368
BCL 129M‐12CH 207 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 1293-1292 LGC 0.3
1295-129Q LG8 0.287
Tabel 9. 129Q-1294 LG8 0.28
Nilai unity check pada leg dengan variasi beban live load (Brace Clamp case)
LIVE LOAD INDEKS (%)
GROUP MEMBER LOAD
75 80 90 100 110 120
LEG 1 128Q‐128P 203 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
LEG 2 129E‐129D 203 0,51 0,51 0,52 0,52 0,53 0,54
LEG 3 1292‐1291 203 0,69 0,7 0,71 0,71 0,72 0,73
Gambar. 15. Pemodelan pushover pada increment ke 6 dengan load factor 50.
Gambar. 12. Grafik nilai unity check dengan variasi live load (Brace
Clamp case).
Tabel 10.
Nilai unity check pada leg dengan variasi dead load (External Grout case)
DEAD LOAD INDEKS (%)
GROUP MEMBER LOAD
75 80 90 100 110 120
LEG 1 128Q‐128P 203 0,32 0,34 0,37 0,41 0,45 0,48
LEG 2 129E‐129D 203 0,34 0,36 0,39 0,42 0,46 0,49
LEG 3 1292‐1291 203 0,43 0,46 0,51 0,55 0,6 0,65
Gambar. 16. Kurva hubungan beban lateral dengan total displacement
pada member 129H-129S (LGD).
Gambar. 17. Kurva hubungan load factor dengan axial stress pada
Gambar 13. Grafik nilai unity check dengan variasi dead load (External member 129H-129S (LGD).
Grout case).
3. Analisis dengan load faktor 50 (increment ke 6)
Tabel 11.
Nilai unity check pada bracing dengan variasi live load (External Grout case)
menunjukkan mulai terdapat memeber yang mengalami
LIVE LOAD INDEKS (%) plastisitas 100 % yaitu member 129H-129S. Hal ini terlihat
GROUP MEMBER LOAD
75 80 90 100 110 120 dari warna yang terdapat pada member pada Gambar 15.
LEG 1 128Q‐128P 203 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41
LEG 2 129E‐129D 203 0,41 0,41 0,42 0,42 0,43 0,43
Kurva hubungan antara beban lateral (base shear) dengan
LEG 3 1292‐1291 203 0,54 0,54 0,55 0,55 0,56 0,57 total displacement pada joint 129S (LGD) ditunjukkan di
Gambar 16. Kurva hubungan antara load factor dengan axial
stress pada joint 1291-1292 (LGD) ditunjukkan di Gambar
17.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-46
DAFTAR PUSTAKA
[1] Bennet, “Jack-up Units, A Technical Primer For The Ofshore Industry
Professional”, Keppel FELS (2005).
[2] PT. Singgar Mulia, “Maleo MOPU Global In-Place Analysis”,
Doc.no. 9701-90-RPT-0002, (2011).
[3] Kobus, L.C.S., Fogal, R.W., dan Sacchi, E., “Jack-up Conversion for
Production”, Marine Structures 2, (1989) 193-211.
[4] API RP 2A,2000 “Recommended Practice for Planning, Designing &
Constructing Fixed Offshore Platforms – Working Stress Design”,
21th Edition, American Petroleum Institue. (Code)
[5] Yudhistira, 2006, Analisa Ultimate Strength Struktur Jacket LWA
Berbasis Resiko dengan MicroSAS, Jurnal Tugas Akhir, Jurusan
Teknik Kelautan-ITS. Surabaya.
[6] Chakrabarti, S.K., 1987, Hydrodynamics of Offshore Structure,
Gambar. 18. Grafik nilai RSR tiap-tiap case. Computational Mechanics Publications Southampton, Boston, USA
[7] American Institute of Steel Construction (AISC), Manual of Steel
Setelah struktur dianalisis push over , maka diperoleh Construction – Allowable Stress design, 9th Ed (1989).
RSR (Reserve Strength Ratio) pada gelombang arah 270o.
Dari nilai RSR yang didapat pada gelombang arah 270o
yaitu 18.3 maka sesuai dengan API RP 2A-WSD maka
Jack-up Maleo MOPU dikategorikan aman (safe). Struktur
dikategorikan aman kerena nilai RSR minimal yang
disyaratkan adalah 1,6. Selain itu didapatkan nilai RSR pada
case lain di sudut yang lain.
Setelah dilakukan analisis push over pada semua case
didapatkan nilai Reserve Strength Ratio (RSR) pada tiap-
tiap case. RSR adalah perbandingan antara tegangan pada
saat struktur runtuh dengan tegangan pada saat awal. Dari
hasil analisis yang ditunjukan pada Tabel 13 dan Gambar 18
menunjukan bahwa semua case telah melewati batas aman
dari batas yang telah ditetapkan (RSR minimum 1,6). Dapat
dilihat pada gambar 4.20 jack-up dengan X-bracing case
memiliki nilai RSR tertinggi dengan nilai 18,3. Sedangkan
Brace Clamp case memiliki nilai RSR terkecil dengan 6,5.
Ketiga nilai RSR ini tergolong besar karena jauh dari batas
aman. Banyak faktor yang menyebabkan demikian, salah
satunya adalah struktur dari jack-up itu sendiri yang sangat
kaku/kuat. Perubahan fungsi dari struktur yang pertama kali
dibuat untuk platform drilling menjadi platform production
menyebabkan jumlah beban yang diterima struktur
berkurang.