REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)
PPKn
1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.4 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.3 Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
2.3 Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi, mengamati gambar, dan membaca teks, siswa mampu
menyebutkan informasi yang diketahui tentang salah satu pahlawan
nasional Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, mengamati gambar, dan membaca teks, siswa mampu
mepresentasikan informasi yang diketahui tentang salah satu pahlawan
nasional Indonesia.
3. Setelah berdiskusi, mengamati gambar, dan membaca teks, menjelaskan
kaitan sikap kepahlawanan dengan makna sila Pancasila
4. Setelah berdiskusi, mengamati gambar, dan membaca teks, menceritakan
kaitan antara sikap kepahlawanan dengan makna sila Pancasila.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Pahlawanku”. Nasionalis
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.
Lampiran 1
F. MATERI PEMBELAJARAN
Mendiskusikan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Mencari infromasi tentang pahlawan
G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
Lampiran 2
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
No Nama
Santun Peduli Tanggung
Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
4 ……………..
5 ……………..
Dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
1. Bahasa Indonesia
Diskusi dan Presentasi peta pikiran dinilai dengan rubrik
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendamping
an (1)
Mendengarka Selalu Mendengark Masih perlu Sering
n mendengarka an teman diingatkan diingatkan
n teman yang yang untuk untuk
sedang berbicara mendengarka mendengarka
berbicara namun n teman yang n teman yang
sesekali sedang sedang
masih perlu berbicara. berbicara
diingatkan. namun tidak
mengindahka
n
Komunikasi Merespon dan Merespon Sering Membutuhkan
non verbal menerapkan dengan tepat merespon bantuan
(kontak mata, komunikasi terhadap kurang tepat dalam
bahasa tubuh, non verbal komunikasi terhadap memahami
postur, dengan tepat. non verbal komunikasi bentuk
ekspresi yang non verbal komunikasi
wajah, suara) ditunjukkan yang non verbal
teman. ditunjukkan yang
teman. ditunjukkan
teman.
Partisipasi Isi Berbicara dan Berbicara dan Jarang
(menyampaik pembicaraan menerangka n menerangkan berbicara
a n ide, menginspirasi secara rinci, secara selama
perasaan, teman. Selalu merespon rinci,namun proses diksusi
pikiran) mendukung sesuai terkadang berlangsung.
dan dengan topik. merespon
memimpin kurang sesuai
lainnya saat dengan topik.
diskusi.
Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada pembelajaran 1
2. PPKn
Diskusi tentang sikap kepahlawanan dan kaitannya dengan nilai-nilai Pancasila
dinilai dengan rubrik.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendamping
an (1)
Mendengarka Selalu Mendengarka Masih perlu Sering
n mendengarka n teman yang diingatkan diingatkan
n teman yang berbicara untuk untuk
sedang namun mendengarka mendengarka
berbicara sesekali n teman yang n teman yang
masih perlu sedang sedang
diingatkan. berbicara. berbicara
namun tidak
mengindahka
n
Komunikasi Merespon dan Merespon Sering Membutuhkan
non verbal menerapkan dengan tepat merespon bantuan
(kontak mata, komunikasi terhadap kurang tepat dalam
bahasa tubuh, non verbal komunikasi terhadap memahami
postur, dengan tepat. non verbal komunikasi bentuk
ekspresi yang non verbal komunikasi
wajah, suara) ditunjukkan yang non verbal
teman. ditunjukkan yang
teman. ditunjukkan
teman.
Partisipasi Isi Berbicara dan Berbicara dan Jarang
(menyampaik pembicaraan menerangkan menerangkan berbicara
an ide, menginspirasi secara rinci, secara selama
perasaan, teman. Selalu merespon rinci,namun proses diksusi
pikiran) mendukung sesuai terkadang berlangsung.
dan dengan topik. merespon
memimpin kurang sesuai
lainnya saat dengan topik.
diskusi.