Anda di halaman 1dari 2

SINDROM ASPIRASI MEKONIUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan:


Direktur RSIA Sayang Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Rika Desviorita, MARS
NIK. 17001002
PENGERTIAN Sindrom Aspirasi Mekonium (SAM) adalah sindrom atau kumpulan
berbagai gejala klinis atau radiologis akibat janin atau neonatus
menghirup atau mengaspirasi mekonium. Air ketuban keruh
bercampur mekonium (AKK) dapat menyebabkan SAM yang
mengakibatkan asfiksia neonatorum dan selanjutnya dapat
berkembang menjadi infeksi neonatal.
ANAMNESIS Kesukaran bernafas yang menetap atau menjadi progresif, adanya air
ketuban keruh bercampur mekonium.
Faktor resiko yang menyebabkan bayi mengalami hipoksia atau fetal
distress yaitu insufisiensi plasenta, ibu menderita hipertensi,
preeklampsia, oligohidramnion, penggunaan obat-obatan pada ibu
seperti tembakau dan kokain, infeksi pada ibu (koriomnionitis),
kehamilan post term.
PEMERIKSAAN 1. Tanda-tanda vital : takipneu/ apneu/ bradipneu/ apneu
FISIK 2. Tidak bugar/ tonus otot tidak ada
3. Sianosis
4. Mekonium stain pada kulit
5. Pernafasan cuping hidung
6. Merintih/ grunting
7. Tarikan dinding dada

SINDROM ASPIRASI MEKONIUM


No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 2/2

PEMERIKSAAN 1. Rontgen foto Thorax


FISIK 2. Penanda infeksi : darah ferifer lengkap, I:T rasio
3. Elektrolit darah : Natrium, Kalium, dan Calsium
4. Gula darah sewaktu
KRITERIA Distress respirasi pada bayi baru lahir dengan Air Ketuban Keruh
DIAGNOSIS (AKK)
DIAGNOSA Sindrom Aspirasi Mekonium
KERJA
TERAPI 1. Oksigen :CPAP
2. Antibiotika
3. Terapi cairan dan nutrisi
4. Pemasangan IVFD atau kateter umbilikal
EDUKASI 1. Penjelasan tentang perjalanan penyakit, komplikasi, dan prognosis
2. Rencana perawatan
PROGNOSIS Tergantung dari derajat aspirasi
Ad vitam : dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam
Ad fungsionam : dubia ad malam (Tingkat evidens I rekomendasi
B)
TINGKAT I/II/III/IV
EVIDENS
TINGKAT A/B/C
REKOMENDASI

Anda mungkin juga menyukai