Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN DI MORNING BAKERY


BATAM

Santri Zulaicha, Rusda Irawati


Prodi Administrasi Bisnis Terapan
Politeknik Negeri Batam
Batam Center, Jl. Ahmad Yani, Kepulauan Riau 29461
Telepon: (0778) 469856
Email: ira@polibatam.ac.id

Abstract:Product and price are several factors which are affected consumer
consideration in purchasing decision. A qualify product with affordable price
will attract people’s interest. The purpose of this research is to know the effect of
product and price toward purchasing decision in Morning Bakery Batam. Total
sample in this research were 186 people and used non probability sampling
technique, which is purposive sampling by choosing the most visited
outlet:Windsor branch. Multiple Regression analysis used as data technique
analysis andwas assisted by SPSS 20 software.The result shows product and
price have positive and significant impact toward purchasing decision.Based on
data analysis in this research, the variabels are valid and reliable. On the
classic asumption testing with normal distribution, there were no heteros-
kedastisitas and multikolinearitas which were happened. The reretion value for
product is 61,7% besides 37,9%for the price.

Key words : Price, Product, Purchasing Decision

PENDAHULUAN gerak lebih cepat dalam menarik kon-


Di era globalisasi seperti saat ini, sumen.
perkembangan bisnis terjadi dengan Salah satu usaha yang memiliki
pesat. Pertumbuhan beragam bisnis persaingan yang ketat saat ini adalah
terjadi di mana-mana. Jumlah merek usaha di bidang bakery. Para pengusa-
dan produk yang beraneka ragam men- ha dituntut untuk menentukan peren-
jadikan persaingan pasar semakin ke- canaan strategi pemasaran yang akan
tat. Setiap konsumen memiliki banyak digunakannya untuk menghadapi per-
ragam pilihan produk atau merek yang saingan yang ada saat ini. Strategi pe-
mereka inginkan untuk dikonsumsi se- masaran menerapkan target pasar dan
suai dengan kebutuhan mereka masing bauran pemasaran atau lebih dikenal
-masing. Ketatnya persaingan mem- 4P (product, place, price and promo-
buat setiap pelaku bisnis dituntut un- tion). Penerapan strategi pemasaran
tuk mengeluarkan segala kemampuan yang tepat dapat mempengaruhi para
yang mereka miliki agar dapat ber- calon konsumen untuk membuat suatu
saing di pasar. Semakin ketatnya per- keputusan pembelian. Keputusan kon-
saingan bisnis yang ada dengan jenis sumen dalam melakukan pembelian
usaha yang sama membuat setiap pe- dipengaruhi oleh akal pemikiran atas
rusahaan semakin dituntut untuk ber-

ISSN 2338-4840 123


Zulaicha, Pengaruh Produk dan Harga terhadap…124

informasi pengetahuan yang didapat- dengan harga yang terjangkau akan


kan. memiliki banyak peminat. Sebaliknya
Keputusan pembelian menurut apabila-harga yang ditawarkan tidak
Assauri dalam Walukuw, Mananeke, sesuai dengan produk maka konsumen
Sepang (2014) adalah suatu proses pe- akan berfikir dua kali untuk membeli-
ngambilan keputusan akan pembelian nya.
yang mencakup penentuan apa yang Banyaknya usaha bakery yang
akan dibeli atau tidak melakukan pem- hadir di kota Batam dalam beberapa
belian dan keputusan itu diperoleh dari tahun terakhir ini seperti Sun Bread,
kegiatan-kegiatan sebelumnya. Kepu- Kek Pisang Villa, Bread House, Bread
tusan untuk membeli dapat mengarah Talk dan merk lain yang semakin be-
kepada bagaimana proses dalam pe- ragam membuat persaingan di bidang
ngambilan keputusan tersebut itu dila- bisnis tersebut semakin ketat, karena
kukan. Banyak faktor yang menjadi disebabkan oleh banyaknya ragam pi-
pertimbangan konsumen sebelum me- lihan hidangan roti dengan variasi ben-
mutuskan untuk membeli suatu pro- tuk serta rasa, tekstur, harga yang se-
duk. Sehingga pengusaha harus jeli suai dengan kualitas produk yang di-
dalam melihat faktor-faktor apa saja hadirkan. Salah satu bakery yang
yang harus diperhatikan untuk mena- mampu bertahan serta bersaing di
rik konsumen. pasar hingga saat ini adalah Morning
Faktor produk dan harga meru- Bakery. Morning Bakery merupakan
pakan dua faktor yang mempengaruhi salah satu bakery yang sudah meng-
pertimbangan konsumen dalam kepu- geluti bisnis ini cukup lama dan meru-
tusan pembelian. Faktor produk sen- pakan produk asli dari Batam. Mor-
diri merupakan hal yang diperhatikan ning Bakery telah menjadi favorit war-
konsumen dalam mengambil keputu- ga Batam maupun luar kota untuk
san. Produk yang dijual harus mempu- membeli beragam jenis kue dan roti.
nyai kualitas yang baik, unik dan pe- Mulai dari cake, berbagai roti manis
nampilan yang menarik sehingga da- dan roti tawar.
pat membuat konsumen tertarik untuk Di bidang pemasaran masalah
membeli. Kualitas produk yang baik yang dihadapi Morning Bakery adalah
akan mendorong perusahaan untuk roti dan kue yang diproduksi tidak ha-
mempertahankan usahanya dan mam- bis dalam satu harinya.Kondisi terse-
pu bersaing dengan pesaing lainnya. but memerlukan strategi pemasaran
Selain faktor produk, harga juga yang lebih baik, agar penjualan pro-
merupakan faktor yang penting. Pe- duknya dapat terus ditingkatkan. Ber-
nentuan harga produk yang dilakukan dasarkan latar belakang tersebut penu-
perusahaan sangatlah berpengaruh pa- lis tertarik untuk meneliti mengenai
da keputusan konsumen. Menurut “Pengaruh Produk dan Harga ter-
Swasta (2014) harga merupakan faktor hadap Keputusan Pembelian Kon-
terkendali kedua yang dapat ditangani sumen di Morning Bakery Batam ”.
oleh manajemen penjualan atau pema-
saran. Salah satu strategi yang dapat Permasalahan yang dibahas ada-
dilakukan oleh para pengusaha dalam lah sebagai berikut:
memberikan harga kepada konsumen 1. Apakah ada pengaruh Produk ter-
adalah dengan memberikan harga le- hadap keputusan Pembelian Konsu-
bih murah dibandingkan dengan pe- men di Morning Bakery Batam.
saing lainnya. Produk yang berkualitas

ISSN 2338-4840
125 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 125-136

1. Apakah ada pengaruh Harga ter- primer meliputi manis, asin, asam,
hadap Keputusan Pembelian Kon- dan pahit.
sumen di Morning Bakery Batam. 4. Tekstur
2. Sejauh mana pengaruh Produk dan Tekstur adalah bagian-bagian dari
Harga terhadap Keputusan Pembe- makanan itu sendiri yang menun-
lian Konsumen di Morning Bakery jukkan sebuah tekstur, misalnya
Batam. tekstur dari sebuah roti atau tekstur
dari saus krim yang lembut.
DASAR TEORI
Produk Kondisi persaingan sangat ber-
Supranto & Limakrisna (2011) menge- bahaya bagi suatu perusahaan bila ha-
mukakan suatu produk ialah apa saja nya mengandalkan produk yang ada
yang dibutuhkan dan diinginkan se- tanpa usaha tertentu untuk pengem-
orang konsumen, untuk memenuhi ke- bangannya. Oleh karena itu, setiap pe-
butuhan yang dipersepsikan. Sedang- rusahaan di dalam mempertahankan
kan menurut Adisaputro (2014) Pro- dan meningkatkan penjualanperlu me-
duk adalah segala sesuatu yang dapat ngadakan usaha penyempurnaan dan
ditawarkan ke pasar untuk diamati, perubahan produk yang dihasilkan ke-
disukai, dan dibeli untuk memuaskan arah yang lebih baik, sehingga dapat
ssesuatu kebutuhan atau keinginan. memberikan daya guna dan daya pe-
Oleh karena produk dapat memenuhi muas serta daya tarik yang lebih besar.
kebutuhan tertentu maka produk dapat Dalam Strategi marketing mix,
juga diartikan sebagai sekelompok strategi produk merupakan kualitas
nilai yang memberikan kepuasan pada terpenting, karena dapat mempengaru-
pemakainya. hi strategi pemasaran lainnya. Tujuan
Menurut Bennion dan Scheulle utama strategi produk menurut Adisu-
dalam Atmaja dan Adiwinata (2013) putro (2014) dapat mencapai pasar sa-
karateristik dari makanan adalah fak- saran yang dituju dengan meningkat-
tor penentu yang paling penting saat kan kemampuan bersaing atau menga-
mencoba menikmati suatu makanan, tasi persaingan.
diantaranya adalah :
1. Penampilan Harga
Penampilan menciptakan kesan ter- Harga merupakan suatu cara bagi se-
hadap suatu makanan, contohnya orang penjual untuk membedakan pe-
warna, porsi, desain. Kesegaran su- nawarannya dari para pesaing. Se-
atu makanan paling sering tampak hingga penetapan harga dapat diper-
dari penampilan makanan itu ter- timbangkan sebagai bagian dari fungsi
sendiri. diferensiasi barang dalam pemasaran.
2. Selera Harga juga bersifat sangat relatif. Jika
Selera adalah atribut penting dari seorang pembeli mempunyai kesempa-
suatu makanan yang merupakan tan untuk membeli barang dan jasa
campuran dari rasa, bau, sensasi yang sama dengan harga lebih rendah,
yang ditimbulkan oleh bahan maka- maka ia akan melakukannya.
nan. Zeithaml, Bitner dan Gremler
3. Rasa dalam Atmaja dan Adiwinata (2013)
Rasa adalah sensasi yang diterima mengklasifikasikan harga menjadi em-
saat makanan berada dimulut. Rasa pat variabel yaitu :
1. Flexibility

ISSN 2338-4840
Zulaicha, Pengaruh Produk dan Harga terhadap…126

Fleksibilitas dapat digunakan de- dianggap sebagai tindakan yang paling


ngan menetapkan harga yang ber- tepat dalam membeli dengan terlebih
beda pada pasar yang berlainan atas dahulu melalui tahapan proses pe-
dasar lokasi geografis, waktu pe- ngambilan keputusan.
nyampaian atau pengiriman atau Selanjutnya Kotler dan Am-
kompleksitas produk yang diharap- strong (2008) mengemukakan lima ta-
kan. hapan perilaku konsumen dalam pe-
2. Price Level ngambilan keputusan pembelian, ya-
Diklasifikasikan menjadi tiga ting- itu:
katan yaitu penetapan harga di atas
pasar, sama dengan pasar atau di 1. Pengenalan kebutuhan
bawah harga pasar. Pengenalan kebutuhan muncul keti-
3. Discount ka konsumen menghadapi suatu
Discount merupakan potongan har- masalah, yaitu suatu keadaan dima-
ga yang diberikan dari penjual ke- na terdapat perbedaan antara keada-
pada pembeli sebagai penghargaan an yang diinginkan dan keadaan
atas aktivitas tertentu dari pembeli yang sebenarnya terjadi.
yang menyenangkan bagi penjual. 2. Pencari informasi
4. Allowances Pencari informasi mulai dilakukan
Sama seperti diskon, allowance ju- ketika konsumen memandang bah-
ga merupakan pengurangan dari wa kebutuhan tersebut bisa dipenu-
harga menurut daftar kepada pem- hi dengan membeli dan mengon-
beli karena adanya aktivitas-aktivi- sumsi produk. Konsumen akan
tas tertentu. mencari informasi yang tersimpan
dalam ingatannya (pencarian inter-
Keputusan Pembelian nal) dan mencari informasi dari luar
Sangadji dan Sopiah (2013) mendefi- (pencarian eksternal).
nisikan keputusan sebagai pemilihan 3. Evaluasi alternatif
suatu tindakan dari dua pilihan alter- Evaluasi alternatif adalah proses
natif atau lebih.Seorang konsumen mengevaluasi pilihan produk dan
yang hendak memilih harus memiliki merek, dan memilihnya sesuai de-
pilihan alternatif. ngan keinginan konsumen. Pada
Menurut Kotler dan Amstrong proses ini konsumen membanding-
(2008)keputusan pembelian konsumen kan berbagai merek pilihan yang
adalah membeli merek yang paling dapat memberikan manfaat kepada-
disukai dari berbagai alternatif yang nya serta masalah yang dihadapi-
ada, tetapi dua faktor bisa berada nya.
antara niat pembelian dan keputusan 4. Keputusan pembelian
pembelian. Faktor pertama adalah si- Setelah tahap-tahap di atas dilaku-
kap orang lain dan faktor yang kedua kan, pembeli akan menentukan si-
adalah faktor situasional. Oleh karena kap dalam pengambilan keputusan
itu, preferensi dan niat pembelian apakah membeli atau tidak. Jika
tidak selalu menghasilkan pembelian memilih untuk membeli produk,
yang aktual. Keputusan pembelian me- dalam hal ini konsumen dihadapkan
rupakan kegiatan pemecahan masalah pada beberapa alternatif pengambi-
yang dilakukan individu dalam pemili- lan keputusan seperti produk, me-
han alternatif perilaku yang sesuai dari rek, penjual, tempat, harga, penjual,
dua alternatif perilaku atau lebih dan kuantitas dan waktu.

ISSN 2338-4840
127 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 127-136

5. Hasil
Setelah membeli suatu produk,
konsumen akan mengalami bebera-
pa tingkat kepuasan dan ketidak-
puasan. Tahap ini dapat member- Gambar 1. Kerangka Penelitian
kan informasi yang penting bagi
perusahaan apakah produk dan pe- Sedangkan hipotesis yang diaju-
layanan yang telah dijual dapat me- kan adalah:
muaskan konsumen atau tidak. H1 : Diduga variabel Produk (X1) ber-
pengaruh secara signifikan ter-
Pada penelitian ini, hanya Di- hadap keputusan pembelian (Y)
analisis dua variabel bauran pemasa- konsumen di Morning Bakery
ran dan pengaruhnya terhadap keputu- H2 : Diduga variabel Harga (X2) ber-
san pembelian, yaitu produk dan har- pengaruh secara signifikan ter-
ga. Alasannya adalah, dua variabel hadap keputusan pembelian (Y)
lainnya, yaitu promosi, berdasarkan konsumen di Morning Bakery
pengamatan peneliti, bukan merupa- H3 : Diduga Variabel Produk (X1) dan
kan kebijakan yang dilakukan perusa- Harga (X2) berpengaruh secara
haan secara konsisten dan berkesinam- signifikan terhadap Keputusan
bungan. Tidak ada kegiatan promosi pembelian (Y) konsumen di
khusus yang dilakukan secara terus Morning Bakery.
menerus dengan menggunakan berba-
gai media promosi, sehingga faktor ini METODE PENELITIAN
diasumsikan tidak akan mempenga- Jenis penelitian ini adalah penelitian
ruhi konsumen dalam melakukan ke- eksplanatori yaitu penelitian yang ber-
putusan pembelian di Morning Bakery maksud menjelaskan kedudukan varia-
Batam. Faktor kedua distribusi, ber- bel-variabel yang diteliti serta hubu-
kaitan dengan proses penyampaian ngan antara satu variabel dengan yang
produk kepada konsumen. Pembelian lain (Sugiyono, 2012).
produk dilakukan langsung di outlet Operasionalisasi variabel peneli-
dan gerai Morning Bakery yang ter- tian adalah sebagai berikut:
dapat di beberapa lokasi yang berbeda, 1. Produk adalah Apa saja yang di-
seperti Windsor, Batam Centre, Har- inginkan dan dibutuhkan oleh kon-
bour Bay Mall, Kepri Mall dan lain sumen. Dimensi Produk: Kemesan,
sebagainya. Artinya, untuk mendapat- Selera, Rasa, dan Tekstur (Bennion
kan produk Morning Bakery, konsu-
& Scheulle, 2004)
men langsung dating ke lokasi penjua-
lan, barang tidak disalurkan secara 2. Harga adalah suatu cara bagi seo-
langsung kepada konsumen melalui rang penjual untuk membedakan
saluran distribusi tertentu, tetapi mela- penawarannya dari para pesaing.
lui outlet atau took pengecer. Asumsi Dimensi Harga: Price level, Flexi-
inipun menjadi pertimbangan utama bility, Discount(Zeithaml, Bitner &
peneliti, kenapa distribuso tidak masuk Gremller, 2005)
ke dalam variabel yang jadi pembaha- 3. Keputusan Pembelian adalah kepu-
san. tusan sebagai pemilihan suatu tin-
Kerangka pemikiran dari peneli- dakan dari dua pilihan alternatif
tian ini digambarkan sebagaiberikut: atau lebih. Dimensi Keputusan
Pembelian: Pemenuhan Kebutu-
han, Informasi, Evaluasi, keputusan
ISSN 2338-4840
Zulaicha, Pengaruh Produk dan Harga terhadap…128

pembelian dan pembelian ulang yang paling banyak diminati oleh


(Kotler, 2003). konsumen dan penyebaran kuisoner ke
Masing-masing indikator varia- responden terkait penilaian terhadap
bel penelitian diukur dengan menggu- variabel penelitian.
nakan skala pengukuran ordinal. Hasil
jawaban yang diperoleh dari respon- Hasil Uji Validitas
den melalui penyebaran kuesioner ke- Berdasarkan hasil perhitungan yang
mudian dinaikkan ke data berskala in- dilakukan dengan menggunakan ban-
terval dengan metode suksesif interval. tuan Microsoft Office Excel 2007dan
software SPSS for windows versi 2.0,
Populasi dan Sampel diperoleh data validitas menggunakan
Populasi dalam penelitian ini adalah koefisien korelasi Pearson dan dikata-
konsumen Morning bakery yang sudah kan validjika rhitung>rtabel dengan ting-
pernah membeli produk yang ada di kat signifikan 5%.
Morning Bakery (cabang Windsor).
Teknik Sampling yang digunakan Tabel 1. Uji Validitas Variabel Produk (X1)
adalah tekniknya adalah purposive
sampling dengan memilih populasi
outlet yang paling banyak dikunjungi
yaitu Windsor sebanyak 400 respon-
den. Jumlah populasi dihitung dari ba-
nyaknya pembelian yang dilakukan
oleh konsumen di Cabang tersebut dan
merupakan informasi yang diperoleh
dari hasil wawancara dengan pihak
Sumber : Data diolah
yang berkepentingan di perusahaan.
Sehingga jumlah sampel jika populasi Tabel 2. Uji Validitas Variabel Harga (X2)
400 menurut tabel Sugiyono(2012)
dengan taraf signifikan sebesar 5%
adalah 186.

Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam pe-
nelitian ini menggunakan metode field
research yaitu dengan cara langsung
ke objek penelitian untuk memperoleh Sumber: Data diolah
data-data primer dengan cara: (1) wa-
wancara kepada pihak Morning Ba- Tabel 3. Uji Validitas Variabel Keputusan
Pembelian
kery, informasi yang diperoleh dari
hasil wawancara terdiri atas profil pe-
rusahaan, struktur perusahaan, jenis
roti dan kue yang dihasilkan, proses
bisnis perusahaan, jumlah konsumen,
berapa banyak roti yang terjual dan
harga roti dan kue yang ada di
Morning Bakery, (2) observasi lang-
sung ke Morning Bakery cabang Sumber: Data diolah
Windsor untuk mengamati jenis roti Hasil Uji Reliabilitas

ISSN 2338-4840
129 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 129-136

Pengujian reliabilitas dilakukan de- Tabel 5. Karakteristik Responden Ber-


ngan menggunakan Uji Aplha Cron- dasarkan Jenis Kelamin
bach. Data dikatakan reliabel jika nilai
cronbach’s alpha > 0,6 hasil uji relia-
bilitas data adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Uji Reliabilitas
Sumber : data diolah

Berdasarkan Tabel 5 di atas da-


pat diketahui bahwa total jumlah
responden penelitian adalah 186
Sumber : data diolah
responden. Jumlah responden laki-
Dari Hasil pengolahan data da- laki sebanyak 98 dengan presentase
pat dilihat pada Tabel 4 di atas sebesar 52,7% dan responden pe-
variabel X1 mempunyai nilai alpha se- rempuan sebanyak 88 orang dengan
besar 0,691, variabel X2 mempunyai presentase sebesar 47,3% . Respon-
nilai alpha sebesar 0.641, dan variabel den laki-laki pada penelitian ini le-
Y mempunyai nilai alpha sebesar bih banyak daripada responden pe-
0,790, maka seluruh data dapat di- rempuan.
nyatakan reliabel karena nilai Alpha > 2. Usia Responden
0,6. Pada penelitian ini, responden dike-
lompokkan 5 interval usia, yaitu
Metode Analisis data <15 tahun, 15-30 tahun, 30-45
Metode analisis data dalam penelitian tahun, >45 tahun. Hasil karakte-
ini menggunakan teknik analisis des- ristik responden berdasarkan ke-
kriptif dan inferensial. Teknik analisis lompok usia adalah sebagai berikut:
data yang digunakan adalah teknik
Tabel 6. Karakteristik Responden Ber-
analisis regresi linear berganda, de- dasarkan Usia
ngan persamaan sebagai berikut:

Y=b1X1+b2X2+e

Y : Keputusan Pembelian
b1 : Koefisien regresi variabel Sumber: data diolah
Produk (X1)
b2 : Koefisien regresi variabel Berdasarkan data Tabel 6 diatas,
harga (X2) dapat diketahui responden yang
X1 : Produk berusia < 15 th sebanyak 16 orang
X2 : Harga dengan presentase sebesar 8.6%,
e : Standar error of estimate berusia 15-30 tahun sebanyak 70
orang dengan presentase sebesar
HASIL DAN PEMBAHASAN 37,6%, berusia 30-45 tahun seba-
Karakteristik Responden nyak 74 orang dengan presentase
1. Jenis Kelamin sebesar 39,8%, dan > 45 tahun
Hasil Analisis karakteristik respon- sebanyak 26 orang dengan presen-
den berdasarkan kelompok jenis ke- tase sebesar 14%. Responden usia
lamin adalah sebagai berikut: 30-45 yang paling banyak, kedua
responden usia 15-30 tahun, ketiga

ISSN 2338-4840
Zulaicha, Pengaruh Produk dan Harga terhadap…130

usia >45 tahun, dan yang paling berdasarkan frekuensi pembelian di


sedikit adalah responden yang be- Morning Bakery adalah sebagai be-
rusia<15 tahun. rikut :
3. Pekerjaan Responden Tabel 8. Karakteristik Responden Ber-
Pekerjaan responden Morning Ba- dasarkan Frekuensi Pembe-
liannya
kery terdiri atas Pegawai Negeri,
Pegawai Swasta, Pelajar/Mahasis-
wa dan lainnya. Hasil karakteristik
responden berdasarkan kelompok
pekerjaan adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Karakteristik Responden Ber- Sumber: data diolah
dasarkan Pekerjaan
Berdasarkan data pada Tabel 8
di atas dapat dilihat bahwajumlah
frekuensi pembelian sebanyak 1x
berjumlah 3 orang dengan presen-
tase sebesar 1,6%, sebanyak 2x
Sumber: data diolah berjumlah 19 orang dengan presen-
tase sebesar 10,2%, dan responden
Berdasarkan data Tabel 7 di dengan frekuensi pembeliann >3x
atas dapat diketahui yang bekerja berjumlah 164 orang dengan pre-
sebagai Pegawai Negeri sebanyak sentase sebesar 88,2%. Hal ini
31 orang dengan presentase sebesar mengindisikan bahwa produk roti
16,7%, Pegawai Swasta sebanyak dan kue di Morning Bakery dige-
89 orang dengan presentase sebesar mari oleh pelanggan.
47,8%, Pelajar/Mahasiswa seba- 5. Total Pembelian
nyak 25 orang dengan presentase Informasi lain yang ingin didapat-
sebesar 13,4%, dan pekerjaan yang kan dalam penelitian ini adalah to-
temasuk kelompok lainnya tal pembelian yang dilakukan res-
sebanyak 41 orang dengan ponden dalam 1x transaksi. Hasil
presentase sebesar 22%. Dengan karakteristik responden berdasarkan
demikian dapat dilihat bahwa untuk total pembeliannya di Morning Ba-
pekerjaan responden yang paling kery adalah sebagai berikut:
banyak adalah Pegawai Swasta,
Tabel 9. Karakteristik Responden Ber-
yang kedua Lainnya, kelompok ini
dasarkan Total Pembeliannya
adalah selain kelompok Pegawai
Negeri, Pegawai Swasta serta
Pelajar/Mahasiswa.Pegawai Negeri
menempati urutan ketiga dan yang
paling sedikit adalah
Pelajar/Mahasiswa. Sumber : Data Diolah
4. Frekuensi Pembelian
Kepada responden diajukan Berdasarkan Tabel 9 di atas da-
pertanyaan terkait frekuensi pat diketahuitotal pembelian dari
pembelian yaitu Berapa sering jumlah Rp4000-10.000 sebanyak 8
membeli produk Morning Bakery, orang dengan presentase sebesar
dengan jawaban yaitu 1x, 2x, >3x. 4,3%, jumlah pembelian Rp
Hasil karakteristik responden 11.000-30.000 sebanyak 126 orang

ISSN 2338-4840
131 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 131-136

dengan presentase 67,7%, jumlah lihatkan oleh bentuk kurva yang me-
pembelian Rp 30.000-50.000 seba- nyerupai lonceng dan juga dapat dili-
nyak 45 orang dengan presentase hat pada grafik P-P Plot keberadaan
sebesar 24,2%, dan jumlah pem- titik-titik berada disekitar garis diago-
belian > Rp 50.000 sebanyak 7 nal dan mengikuti arah diagonal. Hal
orang dengan presentase sebesar ini menunjukan bahwa model berdis-
3,8% dan yang paling tinggi untuk tribusi normal.
total pembelian 1x transaksi adalah
Rp.11.000-30.000 dengan presen-
tase 67,7%.

6. Jenis Roti yang Disukai


Seperti yang telah dibahas di
bagian sebelumnya, di Morning Ba-
kery tersedia beberapa jenis roti ta-
war dan beragam roti manis berba-
gai rasa. Hasil karakteristik respon-
den berdasarkan jenis roti yang
disukainya adalah sebagai berikut : Gambar 1 Uji Normalitas grafik P-P Plot

Tabel 10 Jenis Roti Yanag Disukai Res-


ponden

Berdasarkan Tabel 10 diatas


jumlah yang memilih roti tawar Gambar 2 Uji Normalitas Grafik
sebanyak 70 orang dengan presen- Histogram
tase sebesar 37,6%, roti manis se-
Uji Heteroskedastisitas
banyak 110 orang dengan presen-
Dapat dilihat sebaran titik-titik yang
tase sebesar 59,1%, cake sebanyak
acak baik di atas maupun di bawah
3 orang dengan prsentase sebesar
angka nol dari sumbu Y. Dapat disim-
1,6%, dan lainnya selain roti tawar,
pulkan dari gambar tersebut dalam
roti manis dan cake sebanyak 3
model regresi tidak terjadi Heteroske-
orang dengan presentase sebesar
dastisitas.
1,6%. Dengan demikian dapat dika-
takan bahwa jenis roti yang paling
disukai adalah roti manis dan yang
kedua roti tawar, dan jenis cake
adalah produk yang dibeli hanya
dalam kondisi-kondisi tertentu.

Hasil Uji Asumsi Klasik


Uji Normalitas
Kurva normal pada histogram memi- Gambar 3Uji heteroskedastisitas
liki distribusi normal, hal ini diper-
ISSN 2338-4840
Zulaicha, Pengaruh Produk dan Harga terhadap…132

Uji Multikolinearitas 3. Nilai koefisien regresi variabel Har-


Diketahui bahwa nilai VIF masing- ga (b2) bernilai positif, yaitu 0,379.
masing sebesar 1,818 < 10 dan nilai
tolerance > 0,10, maka dapat disim- Pengujian Hipotesis
pulkan bahwa tidak terdapat (tidak Uji t digunakan untuk mengetahui
terjadi) multikolinearitas didalam mo- apakah secara parsial variabel Produk
del regresi. dan variabelHarga berpengaruh secara
signifikan atau tidak terhadap variabel
Tabel 11 Uji Multikolinearitas Keputusan Pembelian.
Menentukan ttabel dapat dilihat
pada tabel statistik pada signifikansi
dengan derajat kebebasan df = n-2
atau 186 – 2 = 184, hasil diperoleh
untuk ttabel sebesar 1,97294 (lihat pada
Sumber: Data diolah
lampiran ttabel).
Uji Analisis Regresi Linear Bergan-
da Hipotesis 1
Uji regresi berganda digunakan untuk Dapat dilihat dari Tabel 12 bahwa
mengetahui pengaruh atau hubungan nilai thitung> ttabel (8,571 > 1,97294) dan
secara linier antara dua atau lebih va- signifikansi < 0.05 (0,00 < 0.05) maka
riabel independen dengan satu varia- Hipotesis 1 diterima, jadi dapat di-
bel dependen. simpulkan bahwa variabel Produk (X1)
secara parsial berpengaruh signifikan
Tabel 12 Hasil Uji Analisis Regresi Linear terhadap Keputusan Pembelian Kon-
Berganda sumen (Y) di Morning Bakery Batam.

Hipotesis 2
Dapat dilihat dari Tabel 12 bahwa
nilai thitung> ttabel (4,201 > 1,97294) dan
signifikansi < 0.05 (0,00 < 0.05) maka
Hipotesis 2 diterima, jadi dapat di-
Sumber: Data diolah simpulkan bahwa variabel Harga (X2)
Adapun bentuk persamaan dari secara parsial berpengaruh signifikan
perhitungan nilai regresi dari tabel di terhadap Keputusan Pembelian (Y) di
atas sebagai berikut: Morning Bakery Batam.

Hasil Uji Signifikan F


Interpretasi persamaan regresi Uji F digunakan untuk menguji sig-
sebagai berikut: nifikasi secara simultan antara variabel
1. Konstanta memiliki nilai sebesar independen yaitu variabel Produk (X1)
0,947 ini menunjukkan jika va- dan variabel Harga (X2) terhadap va-
riabel Produk (X1) dan variabel riabel dependen yaitu variabel Keputu-
Harga (X2) bernilai nol, maka Ke- san Pembelian Konsumen (Y).
putusan Pembelian (Y) memiliki Menentukan F tabel dapat dilihat
nilai 0,947 pada tabel statistik pada tingkat sig-
2. Nilai koefisien regresi variabel nifikansi α 0,05 dengan df 1 (jumlah
Produk (b1) bernilai positif, yaitu variabel-1)  2 dan df 2 (n-k-1) atau
0,617. 186–2–1=183 dimana n adalah jumlah

ISSN 2338-4840
133 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 133-136

data dan k adalah jumlah variabel in- Terdapat Pengaruh Produk Terha-
dependen), hasil diperoleh untuk F dap Keputusan Pembelian di Mor-
tabel sebesar 3,05. ning Bakery Batam
Berdasarkan analisis data dan pengu-
Hipotesis 3 jian hipotesis diatas diperoleh bahwa
Berdasarkan Tabel 12 di atas, diketa- nilai thitung> ttabel (8,571 > 1,97294) dan
hui bahwa Fhitung> Ftabel (126,750 > signifikansi < 0.05 (0,00 < 0.05) maka
3,05) dan signifikansi < 0,05 (0.000 < hipotesis 1 diterima, jadi dapat disim-
0.05), maka hipotesis 3 diterima, jadi pulkan bahwa produk (X1) secara
dapat disimpulkan bahwa variabel parsial berpengaruh signifikan terha-
Produk dan variabel Harga secara ber- dap keputusan pembelian (Y). Berda-
sama-sama (simultan) berpengaruh sarkan kriteria di atas maka hipotesis 1
signifikan terhadap Keputusan Pembe- diterima, artinya terdapat pengaruh
lian Konsumen di Morning Bakery produkterhadap keputusan pembelian
Batam. konsumen di Morning Bakery Batam.
Berdasarkan hasil analisis data varia-
Hasil Uji Koefisien determinasi (R bel produk berada di tingkat rentang
dan R square) skala antara cukup sampai baik dengan
Nilai koefisien korelasi (R) menunjuk- jumlah sebesar 4328 ini dapat dikata-
kan keeratan hubungan antara dua kan bahwa variabel produk memiliki
variabel. Nilai koefisien korelasi ber- peranan penting dalam mempengaruhi
kisar antara 0 sampai 1 atau 0 sampai - keputusan pembelian konsumen di
1, nilai semakin mendekati 1 atau -1, Morning Bakery Batam. Morning Ba-
maka hubungan semakin erat, jika kery membuktikan bahwa produk
mendekati 0 maka hubungan semakin mempunyai pengaruh terhadap kepu-
lemah. tusan pembelian dilihat dari kue dan
Berdasarkan data Tabel 12 di roti yang disajikan sudah menarik,
atas, dapat diketahui bahwa nilai ko- diminati dan disukai. Selain itu
efisien korelasi (R) adalah 0,762 mempunyai tekstur kue dan roti yang
sesuai tabel 3.8 pedoman interpretasi lembut, mempunyai rasa dan bau yang
koefisien korelasi pada bab 3, nilai khas dan juga menggugah selera setiap
tersebut menunjukkan terletak pada konsumen yang membelinya dan su-
interval koefisien 0,60 – 0,80 yang dah memenuhi kebutuhan dan kei-
artinya terjadi hubungan yang cukup nginan setiap konsumen.
erat antara variabel Produk dan varia-
bel Harga terhadap Keputusan Pembe- Terdapat Pengaruh Harga Terha-
lian Konsumen. Koefisien Determinasi dap Keputusan Pembelian Konsu-
(R square) mempunyai nilai 0,581 men di Morning Bakery Batam
artinya presentase sumbangan penga- Berdasarkan analisis data dan pengu-
ruh hubungan variabelProduk dan jian hipotesis diatas diperoleh bahwa
variabelHarga terhadap Keputusan nilai thitung> ttabel (4,201 > 1,97294)
Pembelian Konsumen sebesar 58,1%, dan signifikansi < 0.05 (0,00 < 0.05)
sedangkan sisanya (100%-58,1%= maka Ho ditolak H1 diterima, jadi
41,9%) dipengaruhi oleh variabel lain dapat disimpulkan bahwa Harga (X2)
yang tidak diteliti. secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian (Y).
Berdasarkan kriteria di atas maka
PEMBAHASAN hipotesis 2 diterima, artinya terdapat

ISSN 2338-4840
Zulaicha, Pengaruh Produk dan Harga terhadap…134

pengaruh harga terhadap keputusan Kesimpulan


pembelian di Morning Bakery Batam 1. Dari hasil analisis diperoleh bahwa,
dan berdasarkan hasil analisis data variabel produk memiliki koefisien
variabel harga berada pada rentang regresi sebesar 0,617 (bertanda po-
skala antara cukup sampai baik dengan sitif), dengan angka signifikansi
jumlah sebesar 3088 ini dapat dika- 0,000 (< 0,05). Dengan demikian
takan bahwa variabel harga memiliki menunjukkan bahwa produk berpe-
peranan penting dalam mempengaruhi ngaruh positif dan signifikan ter-
keputusan pembelian konsumen di hadap keputusan pembelian.
Morning Bakery Batam. Harga di 2. Dari hasil analisis diperoleh bahwa
Morning Bakery Batam terjangkau, variabel harga memiliki koefisien
sesuai dengan kuantitas dan jenis pro- regresi sebesar 0,379 (bertanda po-
duk yang dibeli. Di Morning Bakery sitif), dengan angka signifikansi
menurut konsumen harga produk kue 0,000 (< 0,05). Dengan demikian
dan roti lebih murah daripada di menunjukkan bahwa harga berpe-
tempat lain membuat konsumen mene- ngaruh positif dan signifikan terha-
tapkan pembelian mereka di Morning dap keputusan pembelian.
Bakery Batam . 3. Dari hasil analisis untuk produk
dan harga memiliki pengaruh yang
Terdapat Pengaruh Produk dan besar, dilihat dari koefisien regre-
Harga Terhadap Keputusan Pembe- sinya untuk produk sebesar 61,7%
lian Konsumen di Morning Bakery dan harga 37,9%. Dengan demikian
Batam menunjukkan bahwa variabel pro-
Berdasarkan analisis data dan pengu- duk memiliki pengaruh yang lebih
jian hipotesis diatas diperoleh bahwa d besar dibandingkan dengan harga
hasil Fhitung> Ftabel (126,750 > 3,05) terhadap keputusan pembelian di
dan signifikansi < 0,05 (0.000 <0.05), Morning Bakery Batam.
maka Ho ditolak dan H1 diterima.
Dengan ditolaknya Ho dan diterima- Saran
nya H1 menunjukkan bahwa Produk 1. Produk menjadi topik utama dalam
dan Harga berdampak secara signify- menciptakan keputusan pembelian.
kan terhadap Keputusan Pembelian Produk di Morning Bakery sudah
Konsumen di Morning Bakery. Berda- baik dimata konsumen. Meski de-
sarkan kriteria di atas maka hipotesis 3 mikian pihak Morning Bakery se-
diterima, artinya terdapat pengaruh baiknya menambah variasi bentuk
variabelProduk dan variabel Harga ter- roti yang lebih unik agar konsumen
hadap Keputusan Pembelian Konsu- tidak bosan dengan bentuk itu-itu
men di Morning Bakery Batam dan saja.
berdasarkan hasil analisis data variabel 2. Diharapkan pihak Morning Bakery
keputusan pembelian berada pada ren- dapat mengevaluasi kembali strate-
tang skala antara cukup sampai baik gi harga yang telah dilakukan. Mi-
dengan jumlah skor total sebesar 4267 salnya dapat dilakukan dengan
sehingga dapat dikatakan bahwa va- memberikan diskon pada saat ter-
riabel harga terhadap keputusan pem- tentu atau pada saat konsumen ber-
belian memiliki peranan yang cukup belanja banyak.
tinggi. 3. Kebijakan terhadap Produk dan
Harga sama-sama mempunyai pe-
KESIMPULAN DAN SARAN ngaruh yang positif terhadap Kepu-

ISSN 2338-4840
135 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 135-136

tusan Pembelian di Morning Ba- Noor, Juliansyah. (2011). Metedologi


kery. Oleh sebagb itu kebijakan ter- Penelitian: Skripsi, Tesis, Diser-
hadap produk harga agar menjadi tai dan Karya Ilmiah. Kencana
perhatian bagi penyusun kebijakan Prenada Media Group. Jakarta.
di perusahaan.
Priyatno, Duwi. (2010). Paham Ana-
DAFTAR RUJUKAN lisis Statistic Data dengan SPSS.
Abdulah.T., Tantri, F. (2012). Mana- Yogyakarta: Mediakom.
jemen Pemasaran. Jakarta: PT
Raja GafindoPersada. Sangadji, E.M., Supiah. (2013). Peri-
laku Konsumen. Yogyakar-ta:
Adisaputro, G. (2014). Manajemen CV Andi.
Pemasaran. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN Sugiyono.(2006). Statistika untuk Pe-
nelitian.Bandung: Alfabeta
Anderti, J. Zahfira, N.H. Akmal, S.S.
Kumar, S. (2013) The Analysis Sugiyono.(2012). Metode Penelitian
Of Product, price, Promotion, Bisnis. Bandung: Alfabeta
And Service Quality On Custo-
mers’ Buying Decision Of Con- Supranto, J., Limakrisna, H.N. (2011).
venience Store: Survey Of Young Perilaku Konsumen dan Strategi
Adult In Bekasi, West Java Indo- Pemasaran.Jakarta: Mitra Waca-
nesia. International Journal Of na Media.
Advances In Management And
Economics. 2 (6).72-78.ISSN Susanti, T. (2012).Analysis Pengaruh
2278-3369. Kualitas Produk Harga, Lokasi
dan kualitaspelayanan terhadap
Antyadika, B.E. (2012). Analisis pe- keputusan pembelian di waroeng
ngaruh lokasi, harga, dan kua- special sambal cabang Temba-
litas produk terhadap keputusan lang, Semarang.
pembelian pada wong art bakery
and cafe Semarang Swastha, B. (2014). Manajemen Pen-
jualan edisi 3.Yogyakarta:
Assauri, S. (2011).Manajemen Pema- BPFE.
saran. Jakarta: PT Raja Grafin-
do Persada. Walukow, A.L.P., Mananeke, L., &
Sepang, J. (2014). Pengaruh
Atmaja, D.P., Adiwinata, M.F. (2013). Kualitas Produk,harga dan Loka-
Pengaruh Produk, Harga, Lokasi si terhadap keputasan Pembelian
dan KualitasLayanan Terhadap Konsumen di Bentenan Center
Keputusan Pembelian. Jurnal Sonder Minahasa. Jurnal
Hospitality dan Manajemen Jasa. EMBA. 1 (3).2303-1174.ISSN
2(1), 12-23. 2303-1174.

Nazir, Moh. (2013). Metode Peneli- Wibowo, A.E. (2012). Aplikasi Praktis
tian. Bogor: Ghalia Indonesia. SPSS dalam Penelitian.Gava
Media.Yogyakarta.

ISSN 2338-4840
Zulaicha, Pengaruh Produk dan Harga terhadap…136

Usman, H., Purnomo, S.A. (2008).


Metodologi Penelitian Sosial.
Jakarta: PT Bumi Aksara.

ISSN 2338-4840

Anda mungkin juga menyukai