“CRUSHING (PEREMUKAN)”
Abstrak
Crushing- mineral berharga hasil penambangan biasanya masih bersatu dengan pengotornya.
Untuk meningkatkan kadar mineral tersebut maka perlu dilakukan proses pengolahan bahan
galian. Pengolahan bahan galian merupakan proses dimana bahan galian diolah dengan
mempergunakan sifat-sifat fisik untuk memperoleh produkta yang dapat dijual dan produkta
yang tidak berguna dengan tidak mengubah sifat fisik / kimia dari bahan galian tersebut.
Kominusi merupakan salah satu tahap dalam proses pengolahan bahan galian yang bertujuan
untuk memperkecil ukuran agar mempermudah untuk proses selanjutnya, membebaskan
mineral berharga dari gangue mineral dan memperbesar luas permukaan, sehingga kecepatan
reaksi pelarutan dapat berlangsung dengan baik. Kominusi dibagi menjadi dua tahap yaitu
Primary crushing dan Secondary crushing.
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
#40 376.1
#50 30
#80 57.6
#100 28.1
#Pan 109,4
Berat Total 1550.8
b. Perhitungan
C. Analisis Hasil Percobaan - Mencari persen berat setiap
fraksi
a. Data Hasil pengamatan dengan
sampel batuan Granit. Pengolahan Data
1. Tabel Distribusi fraksi ayakan dari 1. Rumus Dasar
Jaw Crusher
- Persen berat
W (berat yang
Ayakan tertampung) 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒊𝒏𝒆𝒓𝒂𝒍 𝒑𝒆𝒓 𝒇𝒓𝒂𝒌𝒔𝒊
(mm) gr 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒊𝒏𝒆𝒓𝒂𝒍 𝒌𝒆𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉𝒂𝒏
22.2 19.5
1. Perhitungan Jaw crusher
15.6 355.7
9.5 670.0 Ayakan Berat % %Berat %
2 380.1 (mm) fraksi Berat Komula Lolos
Pan 144.8 (gr) tif Ayakan
Berat Total 1570,1 22.2 19,5 1 1 100
15,6 355,7 23 24 98
9,5 670 43 67 96
2. Tabel distribusi ayakan dari double
2 380,1 24 91 94
Roll crusher
Pan 144,8 9 100 94
Dengan gape = 1.5 cm
Total 1570,1 100
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
% Lolos Ayakan
100 96
% Lolos Ayakan
98 95.5
96 95
94.5
94
94
92
93.5
90
93
Pan 2 9,5 15,6 22,2
7 6 5 4 3 2 1
Ayakan (mm)
Ayakan (mQs)
Berdasarkan percobaan
pratikum kominusi (crushing),
dapat diketahui bawha produk yang
dihasilkan jaw crusher pada tahap
2. Perhitungan Double Roll Crusher primary crushing masih
menghasilkan material berukuran
Ayakan Berat % %berat %
(mm) fraksi Berat Komulatif Lolos
besar. Maka dari itu dilakukan
(gr) Ayakan proses lanjutan yaitu menggunakan
10 949.6 61 61 96 alat double roll crusher pada tahap
40 376.1 24 85 95 secondary crushing. Pada proses
50 30 2 87 94 kedua ini dihasilkan produk yang
80 57.6 4 91 94 memiliki ukuran material yang
100 28.1 2 93 94 merata.
Pan 109.4 7 100 94
Total 1550,8 100 Pada penggunaan double
roll crusher material ada yang
terlempar dan tidak jatuh ke wadah
sehingga jumlah produk pada roll
tidak sama dengan feednya yaitu
produk dari jaw crusher.
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
“CRUSHING (PEREMUKAN)”