Anda di halaman 1dari 15

Ambon, 22 Januari 2018

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada YTH :

Team Seleksi Tenaga Fasilitator Lamaran (TFL)

Di_

Tempat

Dengan Hormat
Saya yang bartanda tangan di bawah ini :
Nama : Risfany, S.Pi
Tempat/tanggal lahir : Ambon, 12 Juni 1987
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : S1 Perikanan
Alamat rumah : Jl. Kebun cengkeh RT 002/RW009 Kel/Desa Batu Merah
No hp : 082248305883

Dengan ini saya mengajukan permohonan kepada bapak/ibu, untuk dapat diterima sebagai calon tenaga
fasilitator. Sebagai bahan pertimbangannya saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Fotocopy KTP
3. Fotocopy Ijazah Terakhir
4. Pas Photo 3X4 2(dua) lembar

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan pertimbangan bapak/ibu saya ucapkan
terima kasih.

Hormat Saya

( Risfany, S.Pi )
RISFANY, S.Pi
( 082248305883 )
Ambon,04 Oktober 2018

Yth. Panitai Seleksi CPNS Pemerintah Provinsi Maluku

di_

Ambon

Saya yang bartanda tangan di bawah ini :


Nama : Sulfia Paila S.Pi
Tempat/tanggal lahir : Wakal, 08 Januari 1991
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 Perikanan
Jabatan Yang Dilamar : Pengawas Perikanan Ahli Pertama
Unit Kerja Penemptan : Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Seram Bagian Timur
Alamat Domisili : Wakal. Kec Leihitu Kab.Maluku tengah Prov. Maluku

Dengan ini menyampaikan surat lamaran agar dapat mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Pegawai
Negeri Sipildi Pemerintah Provinsi Maluku Tahun 2018.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut disampaikan kelengkapan dokumen yang diuplod pada
http://sscn.bkn.go.id antara lain:
1. Surat lamaran bermaterai Rp 6000
2. Hasil Cetak Kartu Pendaftaran SSCN.
3. Kartu Tanda Penduduk{ KTP} / Surat Keterangan Perekaman E-KTP.
4. Ijazah dan Transkip Nilai.
5. Hasil cetak penetapan akreditas oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
6. Dokumen persyaratan lainnya berdasarkan jenis formasih yang dilamar

Demikian surat lamaran ini dibuat, Adapunseluruh data dan dokumen yang saya sampaikan
adalah benar dan apabila kemudian hari ditemukan data yang tidak benar, maka saya
menerimah keputusan panitia membatalkan keikutsertaan/kelulusan saya pada seleksi CPNS
Pemerintah Provinsi Maluku Tahun 2018. Atas perhatiannya di ucapkan trima kasih

Hormat Saya

( Sulfia paila, S.Pi )


SURAT PERNYATAAN

Saya yang bartanda tangan di bawah ini :


Nama : Sulfia Paila S.Pi
Tempat/tanggal lahir : Wakal, 08 Januari 1991
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Domisili : Wakal. Kec Leihitu Kab.Maluku tengah Prov. Maluku

Dengan ini menyatakan sesungguhnya ,bahwa saya :


Bersedia mengabdi pada Pemerintah Provinsi Maluku dan tidak mengajukan permohonan pinda dengan
alasan apapun sekurang-kurangnya 20 {duapuluh} tahun sejak diangkat menjadi CPNS.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya bersdia dituntut dimuka pengadilan
serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh Pemerintah, apabila dikemudian hari
terbukti pernyataan saya tidak benar

Ambon,04 Oktober 2018


Yang membuat pernyataan ,
( Sulfia paila, S.Pi )
Latar belakang
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sebagian besar sekitar 70% wilayahnya terdiri dari daerah
perairan. Secara geografis letak kepulauan Indonesia sangat strategis yakni di daerah tropis yang di apit
oleh dua benua (Asia dan Australia), dua samudra ( pasifik dan inndia), merupakan pertemuan tiga
lempeng besar di dunia(Eurasia, India Australia dan pasifik) yang menjadikan kepulauan Indonesia
dikaruniai kekayaan alam sumber daya kelautan yang berlimpah, baik berupa sumber daya hayati dan
non hayati, maupun jasa-jasa lingkungan. Menurut Janhidros, luas wilayah daratan Indonesia 2.012.402
km2 dan luas perairannya 5.877.879km2 terdiri atas 17.508 pulau dengan garis pantai 81.000 km. fakta
fisik inilah yang menjadikan Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia dan diakui
Internasional.wilayah perbatasan sebagai batasa kedaulatan suatu Negara secara universal, memiliki
peran strategis dalam penentuan kebijakan pemerintah untuk kepentingan nasional maupun hubungan
antar Negara(internasional).posisi geografis republic Indonesiayang di apit oleh dua benua.mempunyai
batas wilayah Internasional dengan 10 negara tetangga. Secara faktual wilayah perbatasan merupakan
pagar NKRI yang wilayahnya harus dimodernisasi untuk dapat mengontrol dan menguasai batas- batas
wilayah dalam pengertian fiskal. Modernisasi wilayah perbatasan dapat dilakukan dengan pendekatan
resources karena tidak sedikit pulau-pulau perbatasan maupun daratan di perbatasan memiliki potensi
sumber daya kelautan yang dapat dikembangkan secara ekonomi perbatasan. Dalam peraturan presiden
no 5 tahun 2010 tentang pembangunan jangka menengah nasional tahun 2010-2014 disebutkan bahwa
program pembangunan wilayah perbatasan bertujuan untuk menjaga keutuhan wilayah nkri melalui
penetapan hak kedaulatan NKRI yang dijamin oleh hokum Internasional. Secara yuridis perbatasan
antara Indonesia dan Malaysia di Asia Tenggara mencakup perbatasan darat yang memisahkan kedua
Negara ini di Kalimantan dan perbatasan maritime di sepanjang selat malaka, laut cina selatan, dan laut
Sulawesi. Perbatasan maritime di selat malaka umumnya ditetapkan berdasarkan garis tengah antara
dasar benua Indonesia dan Malaysia, membentang kea rah selatan dari perbatasan Malaysia-Thailand
hingga ke titik pertemuan perbatasan Malaysia Singapura. Sebagian perbatasan ini ditetapkan melalui
perjanjian perbatasan landas benua pada tahun 1969 dan perjanjian perbatasan wilayah laut pada
1970. Perbatasan landas benua antara Indonesi –Malaysia di laut cina selatan juga di trik di sepanjang
garis dasar benua antara kedua Negara berdasarkan perjanjian 1969. Perbatasan maritime antara
Indonesia – Malaysia terletak di empat wilayah perairan yakni selat malaka, selat singapura, laut cina
selatan, dan laut Sulawesi. Wilayah laut kedua Negara ini (keduanya sama-sama mengklaim 12 nautical
mil)hanya bertemu di selat malaka dan laut singapura. Perbedaan maritime ini juga terdapat di ujung
perbatasan darat antara kedua Negara di Kalimantan. Mengenai perbatasan landas benua, hanya
perbatasan di laut cina selatan yang telah disepakati oleh keduabelah pihak, sedangkan perbatasan
landas benua di laut Sulawesi belum ditetapkan sama sekali. Masalah yang terjadi di perbatasan Negara
adalah bukan hanya tentang miss manajemen dan bagaimana harus melindungi tanah tersebut dari
berbagai musuh, tetapi juga yang lebih fundamental adalah tentang delimitasi dan demarkasi yang ada
dalam proses negoisasi. Indonesia memiliki masalah perbatasan yang belum terselesaikan dengan 10
negara di antaranya; Singapura, Malaysia, Phlipina, Australia, Papua Nugini, Vietnam, India,Thailand,
timor Leste dan Republik Palau. Selain itu banyak ketegangan yang terjadi terkait persoalan perbatasan
dengan sejumlah Negara, seperti kejadian di blok ambalat antara Indonesia dan Malaysia.
PERMASALAHAN PERBATASAN NEGARA INDONESIA – MALAYSIA
Pada peraturan dan perundang-undangan dewan keamanan PBB tentang pengaturan dan kesepakatan
perbatasan wilayah Negara di dunia menyebutkan bahwa perbatasan adalah garis khayalan yang
memisahkandua atau lebih wilayah politik atau yuridiksi seperti Negara, Negara bagian atau wilayah
subnasional. Perbatasan yang terdapat di daratan suatu wilayah biasanya ditandai dengan tanda tanda
patok atau tugu yang sudah menjadi kesepakatan bersama antara pemerintah Negara-negara yang
memiliki batas satu dararatan dengan bukti kesepakatan yang ditandatangani bersama di bawah
naungan dewan PBB yang menangani tentang perbatasan suatu batas Negara berdaulat. Selain ditandai
dengan patok atau tugu, perbatasan batas wilayah Negara berdaulat bisa juga ditandai dengan
bentangan memanjang bangunan berbentuk pagar batas yang tentunya berdasarkan kesepakatan
bersama pula. Sementara itu yang amsih sangat sulit untuk ditandai dan dibuktikan dengan tanda yang
akurat dan identic adalah soal tanda batas perbatasan wilayah yang memisahkan satu Negara dan
Negara lain yang berhubungan di lautan lepas dan batas wilayah penerbangan. Disinilah yang sering
terjadi konflik antar Negara dan warga perbatasan.
GreenSeaTurtle-2.jpg
Penyu hijau Hawaii
Status konservasi
Terancam
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Sauropsida
Ordo: Testudinata
Subordo: Cryptodira
Superfamili: Chelonioidea
Bauer, 1893
Genera

Siluet penyu hijau


Penyu adalah kura-kura laut yang ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan,
penyu sudah ada sejak akhir
Penyu hijau (Chelonia mydas) adalah penyu laut besar yang termasuk dalam keluarga Cheloniidae.
Hewan ini adalah satu-satunya spesies dalam golongan Chelonia[1]. Mereka hidup di semua laut tropis
dan subtropis, terutama di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Namanya didapat dari lemak
bewarna hijau yang terletak di bawah cangkang mereka. Jumlah Penyu Hijau semakin berkurang karena
banyak diburu untuk diambil pelindung tubuhnya (karapaks dan platron) sebagai hiasan, telurnya
sebagai sumber protein tinggi dan obat, juga dagingnya sebagai bahan makanan. Penyu Hijau di
tangkarkan di Ujung Genteng Sukabumi.
Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) adalah jenis penyu terancam punah yang tergolong dalam familia
Cheloniidae. Penyu ini adalah satu-satunya spesies dalam genusnya. Spesies ini memiliki persebaran di
seluruh dunia, dengan dua subspesies terdapat di Atlantik dan Pasifik. E. imbricata imbricata adalah
subspesies di Atlantik, sedangkan E. imbricata bissa adalah subspesies di wilayah Indo-Pasifik
Penampilan penyu sisik mirip dengan penyu lainnya. Penyu ini umumnya memiliki bentuk tubuh yang
datar, dengan sebuah karapaks sebagai pelindung, dan sirip menyerupai lengan yang beradaptasi untuk
berenang di samudra terbuka. Perbedaan E. imbricata dari penyu lainnya yang sangat mudah dibedakan
adalah paruhnya yang melengkung dengan bibir atas yang menonjol, dan tampilan pinggiran
cangkangnya yang seperti gergaji. Cangkang penyu sisik dapat berubah warna, sesuai dengan
temperatur air. Walaupun penyu ini menghabiskan separuh hidupnya di samudra terbuka, sesekali
mereka juga mendatangi laguna yang dangkal dan terumbu karang.

Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Testudinata
Famili: Cheloniidae
Genus: Eretmochelys
Spesies: E. imbricate
Kemp's ridley adalah spesies penyu kecil, mencapai kematangan pada panjang karapade 58–70 cm (23–
28 inci) dan berat hanya 36–45 kg (79–99 lb). Khas kura-kura laut, memiliki tubuh dorsoventrally
depresi dengan kaki depan depan seperti sirip yang disesuaikan khusus dan paruh. Kemp's ridley turtle
adalah kura-kura laut terkecil, dengan dewasa mencapai maksimum 75 cm (30 in) dalam panjang
karapas dan berat maksimum 50 kg (110 lb). [3] Orang dewasa memiliki karapas lonjong yang hampir
lebar karena panjang dan biasanya berwarna abu-abu zaitun. Karapaks memiliki lima pasang seruling
berbiaya. Di setiap jembatan yang berdampingan dengan plastron ke karapas adalah empat sisipan
inframarginal, yang masing-masing dilubangi oleh pori-pori. Kepala memiliki dua pasang sisik prefrontal.
Anakan berwarna hitam di kedua sisi. Kemp's ridley memiliki kepala berbentuk segitiga dengan paruh
yang agak bengkok dengan permukaan penghancuran besar. Penyu ini adalah pengumpan bentik air
dangkal dengan diet yang terutama terdiri dari kepiting.
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Clade: Tetrapodomorpha
Kelas: Reptilia
Order: Testudines
Subordo: Cryptodira
Keluarga: Cheloniidae
Genus: Lepidochelys
Spesies: L. kempii
Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Reptillia

Order : Testudines

Family : Cheloniidae

Genus : Lepidochelys

Spesies : Lepidochelys olivacea

Penyu Lekang saat ini

Penyu Lekang yang menjadi salah satu kekayaan bumi Indonesia ini sayangnya mengalami penurunan
populasi. Dalam data IUCN tercatat Penyu Lekang atau Lepidochelys olivacea berada dalam status
vulnerable :(. Penyebab penurunan populasi hingga ke tahap vulnerable ini terjadi salah satunya akibat
perburuan telur yang digunakan manusia untuk konsumsi atau untuk bisnis perikanan komersial. Sifat
fisiologis penyu sendiri yang dapat berkembang biak atau kawin setelah 20 tahun, selain itu, terjadi
degradasi, transformasi, dan kehancuran habitat pesisir pantai dan lautan akibat kegiatan manusia.
Terdapat kemungkinan terkena penyakit, contohnya fibropapilloma, yaitu sebuah herpes-virus yang
ditemukan pada penyu di seluruh dunia. Ancaman terhadap predator juga sangat mempengaruhi, telur
– telur yang dimangsa ketika di daratan atau tukik yang dimangsa aat berenang dilautan. Global
warming juga mengambil peranan melalui perubahan suhu, yaitu dengan meningkatnya suhu global
berarti berpengaruh pada suhu inkubasi telur yang mempengaruhi rasio jenis kelamin.

Upaya konservasi di Indonesia untuk meningkatkan populasi Penyu Lekang telah banyak dilakukan
diberbagai daerah. Di Pulau Serang Bali, telah dibuka Turtle Conservation and Education Center/ Pusat
Konservasi dan Pendidikan Penyu. Ada pula di Sumatera Barat tedapat Pusat Konservasi Penyu tepatnya
di Kota Pariaman. Masih banyak usaha konservasi penyu di Indonesia yang berupa peraturan maupun
lembaga – lembaga pemerintahan dan swasta lainnya. Ayo ikut selamatkan reptile bencangkang dari
kepunahan!

PENYU BELIMBING

Penyu belimbing adalah sejenis penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang
masih hidup. Penyu ini merupakan penyu terbesar di dunia dan merupakan reptil keempat terbesar di
dunia setelah tiga jenis buaya. Wikipedia
Nama ilmiah: Dermochelys coriacea
Famili: Dermochelyidae
Kelas: Reptilia
Kecepatan: 1,8 – 10 km/jam (Di dalam air, Berenang)
Filum: Chordata
Kingdom: Animalia

Jenis ini bisa mudah diidentifikasi dari karapaksnya yang berbentuk seperti garis-garis pada buah
belimbing. Karapaks ini tidak ditutupi oleh tulang, namun hanya ditutupi oleh kulit dan daging
berminyak.[2] Bentuk kepala dari penyu belimbing kecil, bulat dan tanpa adanya sisik-sisik seperti
halnya penyu yang lain. Mempunyai paruh yang lemah, tetapi berbentuk tajam, tidak punya
permukaan penghancur atau pelumat makanan. Bentuk tubuh penyu jantan dewasa lebih pipih
dibandingkan dengan penyu betina, plastron mempunyai cekungan ke dalam, pinggul menyempit dan
corseletnya tidak sedalam pada penyu betina. Warna karapas penyu dewasa kehitam-hitaman atau
coklat tua. Di bagian atas dengan bercak-bercak putih dan putih dengan bercak hitam di bagian
bawah.[2] Berat penyu ini dapat mencapai 700 kg dengan panjang dari ujung ekor sampai
moncongnya bisa mencapai lebih dari 305 cm.[3] Penyu ini bergerak sangat lambat di daratan kering,
namun ketika berenang merupakan reptil tercepat di dunia dengan kecepatan mencapai 35 Km
perjam.
Agihan

Penyu belimbing menyebar sangat luas di dunia. Hewan ini dapat dijumpai di perairan tropis,
subtropis, dan infratropis di Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Samudera Atlantik. Populasi
paling besar terdapat di seluruh perairan tropis Indo-Australia.[2][3]
Gaya hidup

Makanan utama hewan ini adalah ubur-ubur. Penyu belimbing selalu bermigrasi dari pantai satu ke
pantai yang lain untuk mencari sarang. Masa migrasi hewan ini antara 2 - 3 tahun dengan istirahat
antara 9 - 10 hari. Jumlah sarang yang dibuat setiap musim mencapai 6 sarang. Telur yang dihasilkan
antara 80 - 100 butir.[3] Dalam perjalanan hidupnya, hanya sedikit anak penyu yang bisa bertahan
sampai dewasa karena banyaknya bahaya di laut bagi bayi penyu yang baru menetas.[2]
Keadaan populasi

Penyu ini sekarang menjadi sangat langka. Di Indonesia, penyu ini merupakan hewan yang dilindungi
atau tidak boleh diburu sejak tahun 1987 berdasarkan keputusan Menteri Pertanian No.
327/Kpts/Um/5/1978.[3]
Penyu pipih adalah spesies penyu yang endemik di landas kontinen Australia. Penyu pipih termasuk ke
dalam super familia Cheloniidae dan satu-satunya spesies yang ditemukan dalam genus Natator. Penyu
pipih dewasa memiliki karapas rendah berkubah, dengan tepi terbalik, yang panjangnya sekitar 90-95
cm. Wikipedia
Nama ilmiah: Natator depressus
Klasifikasi lebih tinggi: Flatback turtles
Tingkatan takson: Spesies
Spesies: N. depressus
Filum: Chordata
Famili: Cheloniidae

Penyu pipih dalam bahasa Inggris bernama flatback turtle.


Pemberian nama flatback turtle karena sisik marginal sangat
rata (flat) dan
sedikit melengkung di sisi luarnya. spesies ini sempat agak ramai diperdebatkan oleh
para ahli. Sebagian orang memasukkannya ke dalam genus
Chelonia, namun setelah diteliti dengan seksama para ahli
sepakat memasukkannya ke dalam genus Natator,
PENYU PIPIH

satusatunya yang tersisa hingga saat ini. Jenis ini karnivora


sekaligus herbivora. Mereka memakan timun laut, ubur
-
ubur,
kerang
-
kerangan, udang, dan invertebrata lainnya
(Wikipedia, 2007
Penyu Tempayan boleh ditemui di Lautan Atlantik, Pasifik dan Lautan India, serta Laut Mediterranean. Ia
menghabiskan sebahagian besar kehidupannya di habitat air masin dan muara, dengan penyu betina
secara ringkas naik ke darat untuk bertelur. Penyu Tempayan mempunyai kadar pembiakan yang
rendah; Penyu betina bertelur purata empat rangkap telur dan kemudian menjadi mandul, tidak
menghasilkan telur selama dua hingga tiga tahun. Penyu Tempayan mencapai kematangan seksual
dalam tempoh 17-33 tahun dan mempunyai umur 47-67 tahun.

Penyu Tempayan adalah maserba, makan terutamanya pada invertebrata hidupan dasar laut.
Rahangnya yang besar dan berkuasa berfungsi sebagai alat yang berkesan untuk menceraikan
mangsanya. Penyu Tempayan muda dieksploitasi oleh banyak pemangsa; telur terutamanya sangat
terdedah kepada organisma daratan. Apabila Penyu Tempayan mencapai usia dewasa, saiznya yang
menggerunkan membatasi pemangsaan kepada haiwan marin yang besar, seperti jerung.

Penyu ini dianggap spesies terancam dan dilindungi oleh Kesatuan Antarabangsa untuk Pemuliharaan
Alam. Peralatan penangkapan ikan yang tidak diselenggara menyebabkan banyak kematian penyu.
Penyu Tempayan juga boleh mati lemas jika mereka terperangkap dalam pukat tunda. Peranti
pengecualian penyu telah dilaksanakan dalam usaha mengurangkan kematian dengan menyediakan
laluan meloloskan diri untuk penyu. Kehilangan pantai bersarang yang sesuai dan pengenalan pemangsa
eksotik juga telah menjejaskan populasi penyu Tempayan. Usaha untuk memulihkan bilangan mereka
memerlukan kerjasama antarabangsa, karena penyu berkeliaran di laut lepas dan pantai tempat ia
bersarang kritikal yang tersebar di beberapa negara.

Filum: Kordata
Kelas: Reptilia
Order: Testudines
Klad: Americhelydia
Keluarga: Cheloniidae
Genus: Caretta
Rafinesque, 1814
Spesies: C. caretta

AA

Anda mungkin juga menyukai