Kepada YTH :
Di_
Tempat
Dengan Hormat
Saya yang bartanda tangan di bawah ini :
Nama : Risfany, S.Pi
Tempat/tanggal lahir : Ambon, 12 Juni 1987
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : S1 Perikanan
Alamat rumah : Jl. Kebun cengkeh RT 002/RW009 Kel/Desa Batu Merah
No hp : 082248305883
Dengan ini saya mengajukan permohonan kepada bapak/ibu, untuk dapat diterima sebagai calon tenaga
fasilitator. Sebagai bahan pertimbangannya saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Fotocopy KTP
3. Fotocopy Ijazah Terakhir
4. Pas Photo 3X4 2(dua) lembar
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan pertimbangan bapak/ibu saya ucapkan
terima kasih.
Hormat Saya
( Risfany, S.Pi )
RISFANY, S.Pi
( 082248305883 )
Ambon,04 Oktober 2018
di_
Ambon
Dengan ini menyampaikan surat lamaran agar dapat mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Pegawai
Negeri Sipildi Pemerintah Provinsi Maluku Tahun 2018.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut disampaikan kelengkapan dokumen yang diuplod pada
http://sscn.bkn.go.id antara lain:
1. Surat lamaran bermaterai Rp 6000
2. Hasil Cetak Kartu Pendaftaran SSCN.
3. Kartu Tanda Penduduk{ KTP} / Surat Keterangan Perekaman E-KTP.
4. Ijazah dan Transkip Nilai.
5. Hasil cetak penetapan akreditas oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
6. Dokumen persyaratan lainnya berdasarkan jenis formasih yang dilamar
Demikian surat lamaran ini dibuat, Adapunseluruh data dan dokumen yang saya sampaikan
adalah benar dan apabila kemudian hari ditemukan data yang tidak benar, maka saya
menerimah keputusan panitia membatalkan keikutsertaan/kelulusan saya pada seleksi CPNS
Pemerintah Provinsi Maluku Tahun 2018. Atas perhatiannya di ucapkan trima kasih
Hormat Saya
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Testudinata
Famili: Cheloniidae
Genus: Eretmochelys
Spesies: E. imbricate
Kemp's ridley adalah spesies penyu kecil, mencapai kematangan pada panjang karapade 58–70 cm (23–
28 inci) dan berat hanya 36–45 kg (79–99 lb). Khas kura-kura laut, memiliki tubuh dorsoventrally
depresi dengan kaki depan depan seperti sirip yang disesuaikan khusus dan paruh. Kemp's ridley turtle
adalah kura-kura laut terkecil, dengan dewasa mencapai maksimum 75 cm (30 in) dalam panjang
karapas dan berat maksimum 50 kg (110 lb). [3] Orang dewasa memiliki karapas lonjong yang hampir
lebar karena panjang dan biasanya berwarna abu-abu zaitun. Karapaks memiliki lima pasang seruling
berbiaya. Di setiap jembatan yang berdampingan dengan plastron ke karapas adalah empat sisipan
inframarginal, yang masing-masing dilubangi oleh pori-pori. Kepala memiliki dua pasang sisik prefrontal.
Anakan berwarna hitam di kedua sisi. Kemp's ridley memiliki kepala berbentuk segitiga dengan paruh
yang agak bengkok dengan permukaan penghancuran besar. Penyu ini adalah pengumpan bentik air
dangkal dengan diet yang terutama terdiri dari kepiting.
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Clade: Tetrapodomorpha
Kelas: Reptilia
Order: Testudines
Subordo: Cryptodira
Keluarga: Cheloniidae
Genus: Lepidochelys
Spesies: L. kempii
Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptillia
Order : Testudines
Family : Cheloniidae
Genus : Lepidochelys
Penyu Lekang yang menjadi salah satu kekayaan bumi Indonesia ini sayangnya mengalami penurunan
populasi. Dalam data IUCN tercatat Penyu Lekang atau Lepidochelys olivacea berada dalam status
vulnerable :(. Penyebab penurunan populasi hingga ke tahap vulnerable ini terjadi salah satunya akibat
perburuan telur yang digunakan manusia untuk konsumsi atau untuk bisnis perikanan komersial. Sifat
fisiologis penyu sendiri yang dapat berkembang biak atau kawin setelah 20 tahun, selain itu, terjadi
degradasi, transformasi, dan kehancuran habitat pesisir pantai dan lautan akibat kegiatan manusia.
Terdapat kemungkinan terkena penyakit, contohnya fibropapilloma, yaitu sebuah herpes-virus yang
ditemukan pada penyu di seluruh dunia. Ancaman terhadap predator juga sangat mempengaruhi, telur
– telur yang dimangsa ketika di daratan atau tukik yang dimangsa aat berenang dilautan. Global
warming juga mengambil peranan melalui perubahan suhu, yaitu dengan meningkatnya suhu global
berarti berpengaruh pada suhu inkubasi telur yang mempengaruhi rasio jenis kelamin.
Upaya konservasi di Indonesia untuk meningkatkan populasi Penyu Lekang telah banyak dilakukan
diberbagai daerah. Di Pulau Serang Bali, telah dibuka Turtle Conservation and Education Center/ Pusat
Konservasi dan Pendidikan Penyu. Ada pula di Sumatera Barat tedapat Pusat Konservasi Penyu tepatnya
di Kota Pariaman. Masih banyak usaha konservasi penyu di Indonesia yang berupa peraturan maupun
lembaga – lembaga pemerintahan dan swasta lainnya. Ayo ikut selamatkan reptile bencangkang dari
kepunahan!
PENYU BELIMBING
Penyu belimbing adalah sejenis penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang
masih hidup. Penyu ini merupakan penyu terbesar di dunia dan merupakan reptil keempat terbesar di
dunia setelah tiga jenis buaya. Wikipedia
Nama ilmiah: Dermochelys coriacea
Famili: Dermochelyidae
Kelas: Reptilia
Kecepatan: 1,8 – 10 km/jam (Di dalam air, Berenang)
Filum: Chordata
Kingdom: Animalia
Jenis ini bisa mudah diidentifikasi dari karapaksnya yang berbentuk seperti garis-garis pada buah
belimbing. Karapaks ini tidak ditutupi oleh tulang, namun hanya ditutupi oleh kulit dan daging
berminyak.[2] Bentuk kepala dari penyu belimbing kecil, bulat dan tanpa adanya sisik-sisik seperti
halnya penyu yang lain. Mempunyai paruh yang lemah, tetapi berbentuk tajam, tidak punya
permukaan penghancur atau pelumat makanan. Bentuk tubuh penyu jantan dewasa lebih pipih
dibandingkan dengan penyu betina, plastron mempunyai cekungan ke dalam, pinggul menyempit dan
corseletnya tidak sedalam pada penyu betina. Warna karapas penyu dewasa kehitam-hitaman atau
coklat tua. Di bagian atas dengan bercak-bercak putih dan putih dengan bercak hitam di bagian
bawah.[2] Berat penyu ini dapat mencapai 700 kg dengan panjang dari ujung ekor sampai
moncongnya bisa mencapai lebih dari 305 cm.[3] Penyu ini bergerak sangat lambat di daratan kering,
namun ketika berenang merupakan reptil tercepat di dunia dengan kecepatan mencapai 35 Km
perjam.
Agihan
Penyu belimbing menyebar sangat luas di dunia. Hewan ini dapat dijumpai di perairan tropis,
subtropis, dan infratropis di Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Samudera Atlantik. Populasi
paling besar terdapat di seluruh perairan tropis Indo-Australia.[2][3]
Gaya hidup
Makanan utama hewan ini adalah ubur-ubur. Penyu belimbing selalu bermigrasi dari pantai satu ke
pantai yang lain untuk mencari sarang. Masa migrasi hewan ini antara 2 - 3 tahun dengan istirahat
antara 9 - 10 hari. Jumlah sarang yang dibuat setiap musim mencapai 6 sarang. Telur yang dihasilkan
antara 80 - 100 butir.[3] Dalam perjalanan hidupnya, hanya sedikit anak penyu yang bisa bertahan
sampai dewasa karena banyaknya bahaya di laut bagi bayi penyu yang baru menetas.[2]
Keadaan populasi
Penyu ini sekarang menjadi sangat langka. Di Indonesia, penyu ini merupakan hewan yang dilindungi
atau tidak boleh diburu sejak tahun 1987 berdasarkan keputusan Menteri Pertanian No.
327/Kpts/Um/5/1978.[3]
Penyu pipih adalah spesies penyu yang endemik di landas kontinen Australia. Penyu pipih termasuk ke
dalam super familia Cheloniidae dan satu-satunya spesies yang ditemukan dalam genus Natator. Penyu
pipih dewasa memiliki karapas rendah berkubah, dengan tepi terbalik, yang panjangnya sekitar 90-95
cm. Wikipedia
Nama ilmiah: Natator depressus
Klasifikasi lebih tinggi: Flatback turtles
Tingkatan takson: Spesies
Spesies: N. depressus
Filum: Chordata
Famili: Cheloniidae
Penyu Tempayan adalah maserba, makan terutamanya pada invertebrata hidupan dasar laut.
Rahangnya yang besar dan berkuasa berfungsi sebagai alat yang berkesan untuk menceraikan
mangsanya. Penyu Tempayan muda dieksploitasi oleh banyak pemangsa; telur terutamanya sangat
terdedah kepada organisma daratan. Apabila Penyu Tempayan mencapai usia dewasa, saiznya yang
menggerunkan membatasi pemangsaan kepada haiwan marin yang besar, seperti jerung.
Penyu ini dianggap spesies terancam dan dilindungi oleh Kesatuan Antarabangsa untuk Pemuliharaan
Alam. Peralatan penangkapan ikan yang tidak diselenggara menyebabkan banyak kematian penyu.
Penyu Tempayan juga boleh mati lemas jika mereka terperangkap dalam pukat tunda. Peranti
pengecualian penyu telah dilaksanakan dalam usaha mengurangkan kematian dengan menyediakan
laluan meloloskan diri untuk penyu. Kehilangan pantai bersarang yang sesuai dan pengenalan pemangsa
eksotik juga telah menjejaskan populasi penyu Tempayan. Usaha untuk memulihkan bilangan mereka
memerlukan kerjasama antarabangsa, karena penyu berkeliaran di laut lepas dan pantai tempat ia
bersarang kritikal yang tersebar di beberapa negara.
Filum: Kordata
Kelas: Reptilia
Order: Testudines
Klad: Americhelydia
Keluarga: Cheloniidae
Genus: Caretta
Rafinesque, 1814
Spesies: C. caretta
AA