Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny.A.S DENGAN LOW BACK PAIN


DI RUANG BRAIN CENTER
RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny “A.S”
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan

Suku : Toraja
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tengga
No. RM : 877760
Alamat : Jln.Datok Ditiro no 39
Tanggal Masuk : 22/03/2019 jam 08,30
Tanggal Pengkajian : 01-04-2019

Diagnosa Medis : Low Back Pain


Asal Masuk : IGD
Cara Tiba di Ruangan : Kursi Roda
2. RIWAYAT KEPERAWATAN

Keluhan utama : Nyeri pada pinggang


Riwayat penyakit saat ini : Sebelum Klien dibawak ke RSUP.Dr.Wahidin
Sudirohusodo Makassar klien mengeluh sakit
pinggang sudah bertahun tahun yang lalu.
Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada
Riwayat Pengobatan : Tidak ada
Nama obat Cara pemberian Frekuensi Waktu terakhir diberikan
_ __ __ __

Riwayat Penyakit Keluarga : Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit


keluarga
Alergi : Klien tidak memiliki elergi

Riwayat transfuse darah : Klien tidak memiliki riwayat trasfusi

Riwayat merokok : Klien tidak suka merokon

Riwayat minuman keras : Klien tidak pernah minuman keras

3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis
GCS : E: 4, V: 5, M: 6 , Total : 15
Tanda vital : TD : 130/90 mmhg
: Nadi : 82 x/m
0
: Suhu : 36,2 C
: RR : 20 x/menit

BB sebelum sakit : 52 kg
BB saat sakit : 48 kg
TB : 153 cm
IMT : 20.5
LILA :20.0 cm
 B1- breathing (pernapasan)
Pola napas : Reguler
bunyi nafas : Vesikuler
sesak napas : Klien tidak merasakan sesak
Otot bantu napas : Tidak ada
Batuk : Klien tidak mengalami batuk
Prduksi sputum : Tidak ada
Pergerakan dada : Ada pergerakan dada simestri kiri dan kanan
Terpasang WSD : Tidak ada
Alat bantu napas : Klien tidak menggunakan alat bantu nafas
 B2 – Blood (Kardiovaskuler)
Irama jantung : Reguler
Nyeri dada : Tidak ada
Suara jantung : S1 / S2
CRT : <2 detik
Akral : Hangat
Distensi vena jugularis : Tidak ada
Cyanosis : Tidak ada
Keluhan pusing : Pasien tidak merasakan pusing
 Penglihatan (mata)
Bentuk Mata : Simetris
Pupil : Anisokor
Reflex cahaya kanan dan kiri : Posifif kanan dan kiri
Sklera : Anikterik
Konjungtiva : Ananemis
 Pendengaran (Telinga)
Bentuk telinga : Simetris kiri dan kanan
Kebersihan : Bersih
Tinitus : Tidak ada
Otitis Media : Tidak ada
Gangguan pendengaran : Tidak ada, klien tampak nyambung jika berkomunikasi
Menggunakan alat bantu dengar : Tidak ada
 Penciuman (hidung)
Bentuk : Normal
Membau : Tidak bermasalah
Sekret : Tidak ada
Polip : Tidak ada
Gangguan penciuman : Tidak bermasalah
Pola tidur : Tidak normal
Istirahat/tidur : 3-4 jam/hari,klien sering terbangun jika tidur malam
dan siang, klien tidak cukup istrahat
 Pengkajian nyeri
Pencetus Penyebab nyeri Kualitas Lokasi Skala Durasi nyeri
bertambah/berkurang yang dirasakan

Agen Nyeri terus menerus jika Tertusuk- Pinggang sedang Nyeri seperti
injuri klien berjalan dan posisi tusuk 6 tertusuk
fisik nyaman saat berbaring tusuk selam
ditempat tidur 5-6 detik

Nyeri memengaruhi : Istirahat Tidur


: Aktivitas
 Bledder (perkemihan)
Kebersihan : Bersih
Urine : Jumlah urin 1000 cc/ hari
Warna kuning
Jenis : Kateter
Kandung kemih : Tidak ada
Gangguan : Tidak ada
Intake cairan : 2500 cc/hari
Frekuensi kemih : 3-5 x/ hari
 Bowel (Pencernaan)
Nafsu makan : Baik
Vomiting Nausea : Klien tidak marasakan mual dan muntah
Porsi makan : Klien menghabiskan makan yang diberikan oleh
petugas
Diet saat ini : Tidak ada
Perubahan BB : Tidak
Alat bantu makan : Tidak ada
Mulut dan tenggorokan : Mulut terlihat bersih dan tidak ada nyeri saat
menelan makanan
Mukosa : Lembab
Tenggorokan : Tidak ada masalah
Abdomen
Inspeksi : Tidak ada pembesaran abdomen
Auskultsi : Bising usus, 5x/menit
Perkusi : Tidak teraba pembesaran abdomen
BAB : 1x/hari
Kemampuan pergerakan sendi : Ada

Kekuatan otot : Tangan kanan 5 Tangan kiri 5


Kaki kanan 5 Kaki kiri 5
Fraktur : Ada
Dekubitus : Tidak ada
Luka : Tidak ada
Luka Bakar : Tidak ada
Kulit : Normal
Warna kulit : Icterus
Akral : Hangat
Turgor : <2 detik
Odema : Tidak ada
Pemakaian alat bantu : Tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada
Luka gangren : Tidak ada
Persepsi pasien terhadap penyakit : Pasien mengatakan penyakitny adalah
cobaan dari allah
Ekspresi pasien terhadap penyakit: Klien terlihat tidak tenang
Orang yang paling dekat : Anak
Hubungan dengan teman dan Lingkungan sekitar
:Pasien menjalin hubungan baik dengan
keluarga dan tetangga di sekitar lingkungan
tempat tinggalnya
Kegiatan ibadah
Sebelum saki : Kadang kadang
Selama sakit : Jarang
 Konsep Diri
Identitas diri : Klien sebagai istri dan ibu bagi anak anak
Peran diri : Klien sebagai ibu rumah tanggah
Gambaran diri : Pasien menyukai semua anggota tubuhnya
Harga diri : Pasien tetap percaya diri
Ideal diri : Pasien ingin cepat pulang

 Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 26-03-2019
Hematologi
No Jenis pemeriksaan Hasil Nilai Interprestasi
normal
1 GDS 132 g/dl Normal
2 RBC 4,25 106/mm3 3,80-6,50 Normal
3 WBC 7,7 103/mm3 4,0-10,0 Normal
4 HCT 37.0 37,0-54,0 Normal
5 PLT 222/liter 103/mm3 150-500 Normal
6
No Kimia darah
Jenis pemeriksaan Hasil Normal Interpretasi
1 Ureum 31 10-50dl mg/ Normal
2 Creatini 0.76 0,7-1,2 Normal
3 SGOT 3,5 3,5-4,5 mg/dl Normal
4
Terapi / Tindakan medis : (26/03/2019)
1. Obat –obatan
Nama obat
Infuse set RL 20 tpm /menit

Injeksi Ranitidine 50 mg/ 8 jam/ intravena


Vitamin B komplek
amlodipin 500mg /8 jam/ oral
Mecobalamin 500 gr/24 jm / intravena
Katerolak 30 gr / 8 jam /intravena

Makassar, …………………………
Precepti

(Wa Ode Rause)


KLASIFIKASI DATA

Data Subjektif Data Objektif


Klien mengeluh : 1. Klien terlihat meringis kesakitan
1. Nyeri pada pinggang 2. Klien terhat gelisa
2. Klien tidak cukup istrahat 3. Klien sering terbangun jika todur
P : Nyeri terus menerus jika klien malam maupun siang
berjalan dan posisi nyaman saat 4. Kekuatan otot
berbaring ditempat tidur 5 5
Q : Terasa tertusuk-tusuk 5 5
R : Nyeri pada pinggang 5. Penurunan kekuatan ekstrimitas
S : Skala 6 bawah
T : Nyeri tertusuk tusuk selam 5-6 6. Kesulitan gaya berjalan
detik 7. Selalu di bantu keluarga ke WC
8. Jumlah tidur hanya 3-4 jam
10. TTV
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 82 x/m
0
Suhu : 36,2 C
RR : 20 x/menit
11. ADL : dibantu sebagian
ANALISA DATA

No Data Etilogi Problem


S : Nyeri pada pinggang Agen cedera fisik Nyeri akut
P : Nyeri terus menerus jika
klien berjalan dan posisi
nyaman saat berbaring
ditempat tidur
Q : Nyeri terasa tertusuk tusuk
R : Nyeri pada pinggang
S : Skala 6 ( sedang )
T : Nyeri tertusuk tusuk selam 5-
6 detik
O: Klien terlihat
- Meringis kesakitan
- Skala nyeri sedang yaitu 6
menggunakan NRS
- TTV
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 82 x/m
0
Suhu : 36,2 C
RR : 20 x/menit
2 S : klien mengeluh tidak cukup Kurang kontrol Gangguan pola
istrahat tidur tidur
O : klien terlihat
- Jumlah tidur hanya 3-4
jam/ hari
- Klien sering terbangun jika
tidur malam maupun siang
3 Factor resiko Gangguan fungsi Resiko jatuh
- Kesulitan gaya berjalan kognitif
- Selalu di bantu keluarga ke wc
- Riwayat jatuh
- Lingkungan ( lantai licin ,lantai
basah)

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik


2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
3. Resiko jatuh
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx keperawatan Tujuan dak kreteria hasil Intervensi
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan observasi nyeri secara
berhubungan keperawatan selama 3x 24 komprehensif termasuk lokasi,
dengan agen jam krateristik, durasi frekuensi, kualitas
cidera fisik Nyeri hilang atau berkurang dan factor presipitasi
KH: 2. Observasi reaksi nonverbal dari
1. Klien mengatakan nyeri ketidak nyamanan
berkurang atau dapat 3. Control lingkungan yang dapat
dikontrol. mempengaruhi nyeri seperti suhu
2. Skala nyeri dalam batas ruangan, pencahayaan dak
normal (3-1) kebisingan
4. Berikan analgetik untuk mengurangi
nyeri
5. Kolaborasi dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasi
2 Gangguan pola Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor /catat kebutuhan tidur
tidur berhubungan keperawatan selam 3x 24 2. Ciptakan lingkungan yang nyaman
dengan kurang jam masalah tidur teratasi 3. Fasilitas untuk mempertahankan
kontrol tidur dengan aktivitas sebelu tidur
KH : 4. Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
- Jumlah tidur dalam batas 5. Kolaborasi pemberian obat tidur
normal ( 6-8 jam /hari )
- perasaan segar sesudah
tidur atau istrahat
3 Resiko jatuh Setelah dilakukan tindakan 1. Mengidentifikasi karakteristik
keperawatan selama 3x24 lingkungan yang dapat meningkatkan
jam di harapkan klien potensi untuk jatuh
tidak jatuh 2. Mendorong pasien untuk
KH : menggunakan tongkat atau pembantu
- Tidak ada kejadian jalan
jatuh pada klien 3. Kunci tempat tidur atau brankar
- Pemahaman pasien
pencegahan jatuh 4. Kolaborasi dengan anggota tim
kesehatan lain untuk meminimalkan
efek samping dari obat yang
berkontribusi terhadap jatuh

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari pertama (01/04/2019)
Jam Dx Implementasi Jam Evaluasi
08.00 1 1. Melakukan objervasi nyeri secara 14.00 S : Nyeri pada pinggang
komprehensif termasuk lokasi, krateristik, P : Nyeri terus menerus jika
durasi frekuensi, kualitas dan factor klien berjalan dan
presipitasi posisi nyaman saat
Hasil : berbaring ditempat
P : Nyeri terus menerus jika klien berjalan tidur
dan posisi nyaman saat berbaring Q : Nyeri tersa tertusuk
ditempat tidur tusuk
Q : Nyeri terasa tertusuk tusuk R : Nyeri pada pinggang
R : Nyeri pada pinggang S : Skala 6 (sedang)
S : Skala 6 ( sedang ) T : Nyeri tertusuk tusuk
T : Nyeri tertusuk tusuk selam 5-6 detik selama 5-6 detik
08.12 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidak nyamanan O: Klien terliahat
Hasil : nyeri pada bagian pinggang kiri - Meringis kesakitan
08.13 3. Mengontrol lingkungan yang dapat - Skala nyeri sedang
mempengaruhi nyeri seperti suhu yaitu 6 mengunaka
ruangan ,pencahayaan dan kebisinga NRS
Hasil : - TTV
Ruangan harus tetap sejuk, dingin dan TD : 130/90 mmHg
tidak ada kebisingan Nadi : 82 x/m
0
08.15 4. Memberikan analgetik untuk Suhu : 36,2 C
mengurangi nyeri RR : 20 x/menit
Hasil : A : Masalah nyeri akut belum
Memberikan injeksi ketorolak 30gr/8 teratasi
jam untuk mengurangi nyeri P : Intervensi dilanjutkan
08.30 5. Melakukan kolaborasi dengan dokter 1. Lakukan objervasi nyeri
jika ada keluhan dan tindakan nyeri secara komprehensif
tidak berhasi termasuk lokasi,
Hasil : krateristik, durasi
Pemberian obat untuk mengurangi nyeri frekuensi, kualitas dan
factor presipitasi
2. Observasi reaksi
nonverbal dari ketidak
nyamanan
3. Control lingkungan yang
dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan
dan kebisingan
4. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
09.04 2 1. Memonitor /catat kebutuhan tidur 14.00 S : Klien mengeluh tidak
Hasil : cukup istirahat
Klien tidur selama 3-4 jam / hari O : Klien terlihat
2. Menciptakan lingkungan yang nyaman - Jumlah tidur hanya 3-
Hasil : 4 jam/ hari
Ruangan selalu sejuk hangat dan tidak ada - Klien sering
kebisingan terbangun jika tidur
09.15 3. Menfasilitas untuk mempertahankan malam maupun siang
aktivitas sebelu tidur A : Masalah gangguan pola
Hasil : tidur belum teratasi
Klien dikasi batal selimut dan P : Intervensi dilanjutkan
membersihkan tempat tidur sebelum tidur 1. monitor /catat kebutuhan
09.20 4. Menjelaskan pentingnya tidur yang tidur
adekuat 2. ciptakan lingkungan yang
Hasil : nyaman
Klien selalu mendengarkan penjelasan 3. Fasilitas untuk
dari perawat tapi klien tetap saja belum mempertahankan aktivitas
biasa tidur dengan baik sebelu tidur
4. Jelaskan pentingnya tidur
yang adekuat

09.30 3 1. Mengidentifikasi karakteristik lingkungan 14.00


S :-
yang dapat meningkatkan potensi untuk
O: Klien Nampak selalu di
jatuh
bantu keluarga ke WC
Hasil :
A: Masalah resiko jatuh
Lantai nampak tidak licin dan kering
belum teratasi
09.35 2. Mendorong pasien untuk menggunakan
P: Intervensi dilanjutkan
tongkat atau pembantu jalan 1. Identifikasi karakteristik
Hasil : lingkungan yang dapat
Klien selalu di bantu oleh keluarga jika ke meningkatkan potensi
WC untuk
09.35 3. Mengunci tempat tidur atau brankar 2. Mendorong pasien untuk
pasien menggunakan tongkat
Hasil : atau pembantu jalan
Selalu mengunci tempat tidur klien untuk 3. Kunci tempat tidur atau
mencegah terjadinya jatuh brankar pasien
09.36 4. Melakukan Kolaborasi dengan dokter 4. Kolaborasi dengan dokter
tentang obat yang berkontribusi terhadap tentang obat yang
jatuh berkontribusi terhadap
Hasil: jatuh
Sudah selesai kolaborasi dengan dokter
tentang pemberian obat yang
berkontribusi terhadap jatuh

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari kedua (02/04/2019)
Jam Dx Implementasi Jam Evaluasi
14.00 1 1. Melakukan objervasi nyeri secara 21.00 S : Nyeri pada pinggang
komprehensif termasuk lokasi, krateristik, P : Nyeri terus menerus jika
durasi frekuensi, kualitas dan factor klien berjalan dan
presipitasi posisi nyaman saat
Hasil : berbaring ditempat
P : Nyeri terus menerus jika klien berjalan tidur
dan posisi nyaman saat berbaring Q : Nyeri tersa tertusuk
ditempat tidur tusuk
Q : Nyeri terasa tertusuk tusuk R : Nyeri pada pinggang
R : Nyeri pada pinggang S : skala 4
S : skala 5 (sedang) T : Nyeri tertusuk tusuk
T : Nyeri tertusuk tusuk selam 5-6 detik selam 4-5 detik
14.1- 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidak nyamanan O: Klien terliahat
Hasil : - Meringis kesakitan
Nyeri pada bagian pinggang kiri - Skala nyeri sedang
14.14 3. Mengontrol lingkungan yang dapat yaitu 6 mengunaka
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan NRS
,pencahayaan dak kebisingan - TTV
Hasil : TD : 120/80 mmHg
Ruangan harus tetap sejuk, dingin dan Nadi : 82 x/m
0
tidak ada kebisingan Suhu : 36,6 C
14.17 4. Memberikan analgetik untuk mengurangi RR : 20 x/menit
nyeri A : Masalah nyeri akut belum
Hasil : teratasi
Memberikan injeksi ketorolak 30gr/8 jam P : Intervensi dilanjutka
untuk mengurangi nyeri 1. Lakukan objervasi nyeri
14.30 5. Melakukan kolaborasi dengan dokter jika secara komprehensif
ada keluhan dan tindakan nyeri tidak termasuk lokasi,
berhasil krateristik, durasi
Hasil : frekuensi, kualitas dan
Pemberian obat untuk mengurangi nyeri factor presipitasi
2. Observasi reaksi
nonverbal dari ketidak
nyamanan Control
lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dak
kebisingan
3. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
14.30 2 1. Memonitor /catat kebutuhan tidur 21.00 S : Klien mengeluh tidak
Hasil : cukup istrahat
Klien tidur selama 3-4 jam / hari O : Klien terlihat
14.36 2. Menciptakan lingkungan yang nyaman - Jumlah tidur hanya 3-
Hasil : 4 jam/ hari
Ruangan selalu sejuk, dingin dan tidak - Klien sering
ada kebisingan terbangun jika tidur
14.40 3. Menfasilitas untuk mempertahankan malam maupun siang
aktivitas sebelu tidur A : Masalah gangguan pola
Hasil : tidur belum teratasi
Klien dikasi batal selimut dan P : Intervensi dilanjutkan
membersihkan tempat tidur sebelum tidur 1. Monitor /catat kebutuhan
14.43 4. Menjelaskan pentingnya tidur yang tidur
adekuat 2. Ciptakan lingkungan yang
Hasil : nyaman
Klien selalu mendengarkan penjelasan 3. Fasilitas untuk
dari perawatn tapi klien tetap saj belum mempertahankan aktivitas
bias tidur dengan baik sebelu tidur
4. Jelaskan pentingnya tidur
yang adekuat

14.50 3 1. Mengidentifikasi karakteristik lingkungan 21.00 S :-


yang dapat meningkatkan potensi untuk
O: Klien Nampak selalu di
jatuh
bantu keluarga oleh ke
Hasil :
WC
Lanatai nampak tidak licin dan kering
A: Masalah resiko jatuh
15.00 2. Mendorong pasien untuk menggunakan
belum teratasi
tongkat atau pembantu jalan
P: Intervensi dilanjutkan
Hasil : 1. Identifikasi karakteristik
Klien salalu di bantu oleh keluarga jika ke lingkungan yang dapat
WC meningkatkan potensi
15.00 3. Mengunci tempat tidur atau brankar untuk
pasien 2. Mendorong pasien untuk
Hasil : menggunakan tongkat
Selalu mengunci tempat tidur klien untuk atau pembantu jalan
mencegah terjadinya jatuh 3. Mengunci tempat tidur
15.03 4. Melakukan Kolaborasi dengan dokter atau brankar
tentang obat yang berkontribusi terhadap 4. Kolaborasi dengan dokter
jatuh tentang obat yang
Hasil: berkontribusi terhadap
Sudah selesai kolaborasi dengan dokter jatuh
tentang pemberian obat yang
berkontribusi terhadap jatuh

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari ketiga (03/04/2019)
Jam Dx Implementasi Jam Evaluasi
08.00 1 1. Melakukan objervasi nyeri secara 14.00 S : Nyeri pada pinggang
komprehensif termasuk lokasi, krateristik, P : Nyeri terus menerus jika
durasi frekuensi, kualitas dan factor klien berjalan dan
presipitasi posisi nyaman saat
Hasil : berbaring ditempat
P : Nyeri terus menerus jika klien berjalan tidur
dan posisi nyaman saat berbaring Q : Nyeri tersa tertusuk
ditempat tidur tusuk
Q : Nyeri terasa tertusuk tusuk R : Nyeri pada pinggang
R : Nyeri pada pinggang S : Skala 3 (ringan)
S : Skala 4 ( sedang ) T: Nyeri tertusuk tusuk
T : Nyeri tertusuk tusuk selam 4-5 detik selam 3 detik
08.06 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidak nyamanan O: Klien terliahat
Hasil : nyeri pada bagian pinggang kiri - Meringis kesakitan
08.10 3. Mengontrol lingkungan yang dapat - Skala nyeri sedang
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan yaitu 3 mengunaka
,pencahayaan dak kebisingan NRS
Hasil : - TTV
Ruangan harus tetap sejuk TD : 120/80 mmHg
08.15 4. Memberikan analgetik untuk mengurangi Nadi : 82 x/m
0
nyeri Suhu : 36,6 C
Hasil : RR : 20 x/menit
Memberikan injeksi ketorolak 30gr/8 jam A : masalah nyeri akut
untuk mengurangi nyeri teratasi
08.20 5. Melakukan kolaborasi dengan dokter jika P : Intervensi dihentikan
ada keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil
Hasil :
Pemberian obat untuk mengurangi nyeri
08.30 2 1. Memonitor /catat kebutuhan tidur 14.00 S : Klien mengeluh tidak
Hasil : cukup istrahat
Klien tidur selama 3-4 jam / hari O : Klien terlihat
08.35 2. Menciptakan lingkungan yang nyaman - Jumlah tidur hanya 3-
Hasil : 4 jam/ hari
Ruangan selalu sejuk - Klien sering terbangun
08.40 3. Menfasilitas untuk mempertahankan jika tidur malam
aktivitas sebelu tidur maupun siang
Hasil : A : Masalah gangguan pola
Klien dikasi batal selimut dan tidur belum teratasi
membersihkan tempat tidur sebelum tidur P : Intervensi dilanjutkan
08.45 4. menjelaskan pentingnya tidur yang 1. Monitor /catat kebutuhan
adekuat tidur
Hasil : 2. Ciptakan lingkungan yang
Klien selalu mendengarkan penjelasan nyaman
dari perawatn tapi klien tetap saj belum 3. Fasilitas untuk
bias tidur dengan baik mempertahankan aktivitas
sebelu tidur
4. Jelaskan pentingnya tidur
yang adekuat

09.00 3 1. Mengidentifikasi karakteristik lingkungan 14.00


S:
yang dapat meningkatkan potensi untuk
O: Klien Nampak sudah
jatuh
mulai bisak ke WC
Hasil :
sendiri
Lanatai nampak tidak licin dan kering
09.10 2. Mendorong pasien untuk menggunakan A : Masalah resiko jatuh
tongkat atau pembantu jalan teratasi
Hasil : P: Intervensi dihentikan
Klien salalu di bantu oleh keluarga jika ke
WC

Anda mungkin juga menyukai