Laporan Asuhan Keperawatan Cedera Kepala-1
Laporan Asuhan Keperawatan Cedera Kepala-1
Disusun Oleh :
1. Arin Widiastuti ( P27220018049 )
2. Choyrun Nisa F ( P27220018051 )
3. Fiqi Makrifah ( P27220018057 )
4. Meliana Krisnandiar ( P27220018066 )
5. Taris Sekar Pramesthi S ( P27220018079 )
JURUSAN KEPERAWATAN
Puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang diberikan
kepada kami sehingga dapat menyusun laporan yang berjudul " Laporan Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan Cedera Kepala Berat". Pembuatan laporan ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Keperawatan.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritikan yang sifatnya untuk perbaikan
sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan memberi masukan sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Ucapan terima kasih juga kami berikan kepada Bapak Martono, S.Kep., Ns., MPd
yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini. Semoga laporan ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu petunjuk maupun pedoman dan juga
berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca. Semoga isi yang
disajikan dalam makalah kami dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 1
C. Manfaat ................................................................................................ 2
A. Pengkajian .......................................................................................... 3
B. Analisa Data ....................................................................................... 3
C. Diagnosa Keperawatan ...................................................................... 4
D. Perencanaan Keperawatan ................................................................. 5
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan ......................................................................................... 6
B. Saran ..................................................................................................... 6
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terdapat 5,6 juta orang meninggal dunia dan 1,3 juta orang menderita fraktur
akibat kecelakaan lalu lintas (WHO, 2011). Menurut Korps Lalu Lintas Polisi
(AIS). Dalam grafik tersebut didapatkan data kecelakaan pada tahun 2018
persentase korban meninggal dengan ratarata 9,24% per tahun (Badan Pusat
jatuh atau juga karena terkena benda tertentu yang menyebabkan sakit kepala
fraktur basis krani, cedera otak difus, hematoma intraserebral, dan hematoma
20-40 tahun, diagnosis sebab kematian fraktur basis krani, dengan etiologi
kekerasan.
pasien cedera kepala dalam 7 hari perawatan. Sehingga dapat diartikan bahwa
semakin turun nilai GCS, SBP dan RR maka akan semakin meningkatkan
IGD agar dapat kondisi mencegah terburuk yang dapat terjadi pada klien
cedera kepala. Kesiapan dan kewaspadaan itu dapat dibangun dan dimulai
dari mengantisipasi setiap perubahan data dari kejadian kasus cedera kepala
(Ristanto, 2017)
Kepala".
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
asma.
C. Manfaat
2. Bagi Penelitian
3. Bagi Masyarakat
1. Bagian Pembuka
2. Bagian Inti
a. BAB I Pendahuluan
TINJAUAN TEORI
penderitanya.
yaitu:
1) Berdasarkan Patologi
atau sistemik.
GCS 14-15
menit
hematoma
GCS 9-13
Kehilangan kesadaran dan dan amnesia >30 menit
GCS 3-8
intrakranial
3. Etiologi
dari tempat tinggi, pukulan pada kepala, tertimpa benda berat, kecelakaan
4. Manifestasi Klinis
karna pingsan > 10 menit dan terdapat lesi neurologik yang jelas.
dengan hematom.
g. ICH (Intracerebral Hematom), yaitu perdarahan yang terjadi pada
h. Fraktur basis kranii (misulis KE, head TC), yaitu fraktur dari
5. Pemeriksaan Penunjang
b. Angiografi serebral
c. Pemeriksaan MRI
Pemeriksaan diagnostic
a. Laboratorium
hipernatremia.
b. Pencitraan
c. Prosedur Diagnostik
gelombang patologis.
B. Asuhan Keperawatan Kritis Stroke Non Hemoragik
1. Pengkajian
a. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
separuh badan.
darah tinggi.
keturunan.
5) Pola Metabolik
6) Pola Eliminasi
7) Pola Aktivitas
8) Pola Persepsi
tidur.
10) Kardiovaskular
11) Paru-paru
12) Neurologis
13) Integumen
Kaji Cappilary Refill Time (CRT), turgor kulit dan adanya tanda
sianosis.
secret.
komplikasi paru, dengan kriteria hasil pasien tidak sesak nafas, tidak
20 x/menit).
Intervensi:
penumpukan secret.
pasien tidak gelisah, tidak ada keluhan nyeri kepala, mual, kejang,
GCS E4, M6, V5, pupil isokor, refleks cahaya baik, tanda-tanda vital
Intervensi:
frekuensi pernapasan.
neuromuskular.
Tujuan : Meminimalkan efek imobilitas dan mencegah komplikasi
integritas kulit.
Intervensi:
b) Latih gerakan aktif pasif dan berbagai latihan gerak untuk semua
trombolitik.
e) Ubah pasien dari sisi ke sisi setidaknya setiap 2 jam, tempat tidur
rehabilitasi.
Intervensi:
cedera otak.
Intervensi :
klien.
perawatan.
Intervensi:
menghindari trauma.
4. Evaluasi
dapat menelan.
dan pengobatanya.
BAB III
KASUS
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Sdr A
Jenis kelamin : Laki laki
Umur : 22 Tahun
Alamat : Mojosongo
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
No. RM : 0202
Diagnosa Medis : COB
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn M
Jenis kelamin : Laki laki
Umur : 48 tahun
Alamat : Mojosongo
Pekerjaan : Wirausaha
Hubungan dengan klien : Ayah
B. Pemeriksaan
1. Primary Survei
a. Airway
1) Terdapat secret pada jalan nafas
2) Jalan nafas paten
b. Breathing
1) Irama nafas teratur
2) Menggunakan otot bantu pernafasan
3) Nafas cepat dan dangkal
4) RR 32x/menit
c. Circulation
1) Akral dingin
2) Tekanan darah 136/108 mmHg
3) Nadi teraba 82x/menit
4) CRT > 3 detik
5) Normal (Hb 12. q/mg/dL
2. Secondary Survey
a. Keluhan utama
Pasien tampak mengalami penurunan kesadaran
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD RSMS pada tanggal 22 april 2018 pukul
23.52 WIB diantar oleh petugas kesehatan PKM Penguyungan.
Pasien mengalami penurunan kesadaran post KLL 2 jam SMRS
muntah (-) kejang (-), helm (+). Saat dilakukan pengkajian pada
tanggal 22 april 2018 puluk 01.00 WIB di IGD, pasien tampak
mengalami penurunan kesadaran menggunakan otot batu nafas,
nafas cepat dan dangkal , pasien mengalami penurunan kesadaran
GCS: E2 M4 V2, terpasang DC, NGT, dan mayo terdapat secret.
Hasil pemeriksaan TTV : TD : 136/108 mmHg, Nadi 82x/menit,
RR: 30x/menit, S : 36 ͦ C. Hasil pemeriksaan lab Hb : 12.1 mg/dl,
Trombosit : 216.000 /UL. GDS 113 MG/dl.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit keturunan atau menular
saperti HT, ASMA, STROKE.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluaraga pasien mengatakan di keluarganya tidak memiliki
riwayat penyakit keluarga
e. Pemeriksaan fisik
1) Keluhan umum
a) Somnolen
b) GCS E2 M4 V2
c) Pupil 3/3 mm
d) Respon cahaya (-)
2) Tanda-tanda vital
a) TD 136/108 mmHg
b) Nadi 82x/menit
c) RR 30x/menit
d) Suhu 36 ͦ C
3) Paru
a) Inspeksi : dada simetris kanan dan kiri RR 30x/menit,
irama nafas teratur, nafas cepat dan dangkal, otot bantu
nafas (+)
b) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada benjolan
c) Perkusi : sonor
d) Auskultasi : bunyi nafas stridor, frekuensi 30x/menit,
tidak ada wheezing dan ronchi
4. Jantung
Pe : Pekak
5. Abdomen
Pe : Bunyi timpani
6. Sistem Pernafasan
8. Sistem pencernaan
Bentuk simetris tidak ada nyeri tekan, tidak ada mual dan
muntah
9. Sistem Muskuloskeletal
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Haemoglobin : 12,1 gr%
2. Leukosit : 6260 mmᶾ
3. Trombosit : 210.000 mmᶾ
4. Hematokrit : 37%
5. Gula Darah Sewaktu : 117 mg/dl
6. SGOT : 85 mg/d
7. SGPT : 89 mg/dl
8. Ureum : 28,0 mg/dl
9. Cretinin : 1,17 mg/dl
PENUTUP
A. Kesimpulan
Awaloei, A. C., Mallo, N. T. S., & Tomuka, D. (2016). Gambaran cedera kepala
Ristanto, R. (2015). Deskripsi klien cedera kepala yang mengalami trauma mayor,
31, 48–54.
Ristanto, R., Indra, M. R., Poeranto, S., & Setyorini, I. (2016). AKURASI