ABSTRAK

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KUALITAS

TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA ANGKATAN 2016
Mohamad Naim Bin Hasan
102016259

(xi+ 40 halaman : 2 gambar; 14 tabel; 5 lampiran)

Kelebihan berat badan ataupun obesitas merupakan faktor independen yang berkontribusi
terhadap kualitas tidur yang buruk. Sleep apnea merupakan timbulnya episode abnormal
yang terjadi pada frekuensi napas yang berhubungan dengan penyempitan saluran napas
atas pada saat tidur, dapat berupa henti napas (apnea) atau menurunnya ventilasi yang akan
menyebabkan gangguan bernapas saat tidur. Semakin besar nilai Indeks Massa Tubuh
(IMT) atau bertambahnya berat badan maka kemungkinan untuk mengalami Obstructive
Sleep Apnea (OSA) semakin tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara indeks massa tubuh dengan kualitas tidur pada mahasiswa angkatan 2016
FK UKRIDA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional yaitu jenis
penelitian yang pengukuran variabelnya dilakukan pada satu saat dengan menggunakan
studi komparatif yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mengetahui hubungan antara
indeks massa tubuh dengan kualitas tidur pada mahasiswa golongan berat badan lebih dan
berat badan normal. Teknik sampling yang digunakan dalam peneltian ini adalah purposive
sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Sampel dalam
penelitian ini adalah 88 orang dengan 44 orang yang mempunyai berat badan normal dan
44 orang mempunyai berat badan lebih. Hasil penelitian ini menunjukkan 64 responden
(72,7%) mempunyai kualitas tidur buruk Dalam hasil penelitian ini, hasil uji statistik
menunjukkan bahwa nilai p = 0,000, dimana nilai p < (0,05) maka dapat disimpulkan
adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan kualitas tidur pada mahasiswa
angkatan 2016 FK UKRIDA.
Kata kunci :kualitas tidur, indeks massa tubuh, sleep apnea.
Referensi :54 (1989-2018)
 ABSTRACT
RELATIONSHIP BODY MASS INDEX (IMT) WITH SLEEP QUALITY IN
FACULTY OF MEDICINE STUDENTS CHRISTIAN UNIVERSITY OF
CHRISTIAN DISCOURSE OF FORCE OF 2016

(xi+ 40 page : 2 pictures; 14 tables; 5 attachments)

Being overweight or obese is an independent factor that contributes to poor sleep quality.
Sleep apnea is the occurrence of abnormal episodes that occur in the frequency of breath
associated with constriction of the upper airway during sleep, can be in the form of stopping
breathing (apnea) or decreased ventilation which will cause breathing problems during
sleep. The greater the value of the Body Mass Index (BMI) or weight gain, the possibility
to experience Obstructive Sleep Apnea (OSA) is higher. The purpose of this study was to
determine the relationship between body mass index and sleep quality in 2016 FK
UKRIDA students. This type of research is a cross sectional study which is a type of
research that measures the measurement of variables at one time by using a comparative
study conducted with the main objective to determine the relationship between body mass
index with sleep quality in overweight and normal weight students. The sampling technique
used in this research is purposive sampling. Data analysis was performed using the Chi-
Square test. The sample in this study were 88 people with 44 people who have normal
weight and 44 people have more body weight. The results of this study showed 64
respondents (72.7%) had poor sleep quality. In the results of this study, the results of
statistical tests showed that the value of p = 0,000, where the value of p <(0.05), it can be
concluded that there is a relationship between body mass index with sleep quality in the
2016 Faculty of Medicine UKRIDA students
Keywords :sleep quality, body mass index, sleep apnea.
Reference :54 (1989-2018)