Satuan Acuan Pelaksanaan

Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang masalah sex pra nikah b.d kurang
terpaparnya informasi.

1. Topik : Kesehatan Reproduksi Remaja

2. Sasaran
a. Program : 50% remaja Desa Sukamaju yang pernah melakukan sex pra nikah
b. Penyuluhan : Seluruh remaja Desa Sukamaju
3. Tujuan
a. Umum : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai kesehatan reproduksi
pada remaja diharapkan remaja Desa Sukamaju mengetahui tentang kesehatan
reproduksi.
b. Khusus
Remaja Desa Sukamaju mampu:
1) Memahami kesehatan reproduksi
2) Mengetahui alat reproduksi yang ada pada pria maupun wanita
3) Mengetahui penyakit yang ditimbulkan akibat sex pra nikah
4) Mengetahui fungsi alat reproduksi
5) Cara menjaga kebersihan alat reproduksi
4. Materi
1) Pengertian Kesehatan Reproduksi
2) Alat reproduksi pria dan wanita
3) Macam – macam penyakit reproduksi
4) Fungsi alat reproduksi
5) Langkah – langkah menjaga kebersihan reproduksi
5. Metode
Ceramah dan tanya jawab
6. Media dan Alat Pendukung
a. Media : Materi, Vidio dan leaflet
b. Alat pendukung : Tikar double kupu-kupu (5 buah), LCD (1 buah), Proyektor (1
buah), Rol kabel 10m ( 2buah), Mic (3buah), Sound System (1 buah).
7. Waktu
NO KEGIATAN WAKTU
1 Pembukaan 2 menit
2 Perkenalan 3 menit
3 Menyampaikan kontrak (tujuan, materi, waktu) 3 menit
4 Menyampaikan materi penyuluhan 25 menit
5 Memberikan kesempatan klien bertanya (diskusi 10 menit
tanya jawab)
6 Merangkum materi 3 menit
7 Mengevaluasi hasil penyuluhan 6 menit
8 Menyimpulkan hasil penyuluhan 3 menit
9 Penutup 2 menit
8. Tempat
9. Evaluasi
Soal :
1) J
2) J
3) J

Kriteria evaluasi:

1) Struktur
- Materi sudah disiapkan dan dikonsulkan
- Media dan alat sudah dipersiapkan
- Waktu dan tempat sudah dipersiapkan
2) Proses
- Penyajian sesuai waktu
- Audien aktif
- Media digunakan semua
3) Hasil
- 75% audien mampu memahami materi kesehatan reproduksi.
- 75% audien mampu menyebutkan dan menjelaskan dampak dari seks pra
nikah.
- 75% audien mampu menjaga kebersihan alat kelamin.