Anda di halaman 1dari 5

Kode Sampel A (Kelompok 1)

Deskripsi Karakteristik Mikroskopik

Sayatan tipis A berupa lerzolit terserpentinisasi, holokristalin, kristal subhedral‒anhedral,dengan


tekstur faneritik,inequigranular.Mineral terdiri dari olivin(28%),ortopiroksen(27%),klinopiroksen
(11%),serpentin(14%), mineral opak(20%).Urat serpentin dominan memotong olivin,

(Mineral Primer)

28%Olivin, subhedral‒anhedral,warna absorsi abu-abu,warna interverensi biru kekuningan,relief


sedang,tidak memiliki belahan dan pecahan.sistem Kristal orthorombik
27%Ortopiroksen subhedral‒anhedral, warna absorsi abu-abu,warna interverensi kekuningan,
relief sedang,dan memeliki belahan dan pecahan, poikilitik dengan olivin,memiliki mikro
crack, reaksi rim dengan olivin menghasilkan uralit dan talk, relief sedang,memiliki belahan
dan pecahan,system Kristal monoklin
11%Klinopiroksen subhedral‒anhedral,warna absorsi putih keabu-abuan, warna interverensi
kekuningan,relief sedang,memiliki belahan dan reaksi rim dengan enstatit menghasilkan
uralit dan talk, Kristal monoklin.
20% Mineral opak, euhedral‒anhedral,relief tinggi,warna obsorsi hitam warna interverensi hitam

(Mineral Sekunder)

14% Serpentin serabut krisotil tidak berwarna‒berwarna kuning, serpentin adalah produk alterasi
olivin, tekstur mesh memotong mineral olivin dan beberapa piroksen

Petrogenesis
Berdasarkan komposisi batuannya yang banyak mengandung olivin dan piroksen menunjukka
batuan ini terbentuk pada fase awal diferensiasi magma dan terbentuk secara intrusif dengan
fase pendinginan sangat lambat yang ditunjukkan dengan kristalisasi inequigranular sehingga
kristalnya tumbuh tidak sempurna.Urat serpentin dominan memotong olivin membentuk te
kstur mesh dan juga mencirikan serpentinisasi derajat rendah (< 250 oC)
Kode Sampel A1

Nikol Sejajar Nikol Silang

OPx

OPK

cpx

O CPx
L

KLASIFIKASI STREICKESEN, 1973

Norm
alisasi:
28%Olivin: 28*100/66=42,4
27%Orthopiroksen:27*100/66=40,9
11%clinopyroksen:11*100/66=16,6
42,4+40,9+16,6=100%
SERP=produk alterasi OPK opx
CPx
Kode Sampel A2 olivin

Nikol Sejajar Nikol Silang

Foto(beritandamineralnya/tekstur/dll)
Foto (beritandamineralnya/tekstur/dll)

Berkesan ber
warna terang OL hasil pelapukan m
ineral

Sayatan tipis A berupa lerzolit terserpentinisasi, holokristalin, kristal subhedral‒anhedral,


inequigranular, hipidiomorfik‒alotriomorfik granular. Mineral terdiri dari olivin 35% (talk),
ortopiroksen35%(enstatit), klinopiroksen 10% (diopsid), serpentin14%, mineral opak 16%.Urat
serpentin dominan memotong olivin dan pada sampel ini menunjukkan adanya proses pelapukan
pada mineral

(Mineral Primer)

35% Olivin, subhedral‒anhedral, warna absorsi abu-abu kehitaman,warna interverensi biru muda
- kekuningan,relief sedang, ,memiliki belahan dan reaksi rim dengan enstatit menghasilkan u
ralit dan talk,tidak memiliki belahan dan pecahan.sistem Kristal orthorombik
35% Ortopiroksen subhedral‒anhedral, warna absorsi abu-abu,warna interverensi kuningan,relief
sedang,dan memeliki belahan dan pecahan, poikilitik dengan olivin,memiliki mikro crack,
relief sedang,memiliki belahan dan pecahan,system Kristal monoklin
10% Klinopiroksen,subhedral‒anhedral,warna absorsi kuning kecoklatan, warna interverensi
kekuningan kecoklatan,memiliki kembaranmemiliki belahan dan pecahan,relief sedang,
Kristal monoklin.
16% Mineral opak euhedral‒anhedral,relief tinggi,warna obsorsi hitam warna interverensi hitam

(Mineral Sekunder)

14% Serpentin, serabut krisotil tidak berwarna‒berwarna kuning,serpentin adalah produk alterasi
olivin, tekstur mesh memotong mineral olivin dan beberapa piroksen dalam bentuk urat-urat

Petrogenesis

Berdasarkan komposisi batuannya yang banyak mengandung olivin dan piroksen menunjukkan
batuan ini terbentuk pada fase awal diferensiasi magma dan terbentuk secara intrusif dengan fase
pendinginan sangat lambat yang ditunjukkan dengan kristalisasi inequigranular sehingga
kristalnya tumbuh tidak sempurna.Urat serpentin dominan memotong olivin membentuk te
kstur mesh dan juga mencirikan serpentinisasi derajat rendah (< 250 oC)

KLASIFIKASI STREICKESEN, 1973

Normalisasi:
35%Olivin:35*100/80=43,7
35%Orthopiroksen:35*100/80=43,
7
10%clinopyroksen:10*100/80=12,5
43,7+43,7+12,5=100%

Anda mungkin juga menyukai