Anda di halaman 1dari 11

LAMPIRAN II

KEGIATAN KUNJUNGAN
RUMAH (HOME VISIT)
LAPORAN KEGIATAN HOME VISIT I

KUNJUNGAN I (30 Maret 2018)


Pasien 1: Ny. A
I. Data Administrasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Meuraxa


Tanggal Kunjungan 30 Maret 2018
Diisi oleh (Nama) Dara Soraya

II. Data Pasien

Nama Ny. A
Umur/Tanggal lahir 38 tahun / 26 Agustus 1979
Alamat Jl. Lampaseh, Lr. Do Ama, No. 6
Jenis Kelamin Perempuan
Agama Islam
Pendidikan SMA
Pekerjaan Ibu rumah tangga
Status perkawinan Kawin
Kunjungan yang ke Pertama
Pengobatan sebelumnya Puskesmas Meuraxa
Alergi obat Tidak ada

III. Data Pelayanan


1. Anamnesis (dilakukan secara autoanamnesis)
a. Keluhan utama
Pasien tidak ada keluhan
b. Keluhan lain/tambahan
Tidak ada
c. Riwayat penyakit keluarga
Pasien menyangkal adanya riwayat seperti hipertensi, diabetes
melitus, asma, alergi, dan penyakit jantung di keluarganya.

d. Riwayat penyakit dahulu


Pasien sering merasa sakit kepala dan sakit pada tengkuknya,
ketika berobat ke Puskesmas sekitar 5 bulan yang lalu, pasien
didiagnosa dengan Hipertensi Stage 1

e. Riwayat Penggunaan Obat


Amlodipin 1x5mg
f. Riwayat kebiasaan
Pasien merupakan seorang Ibu Rumah Tangga dengan pola makan
teratur tiga kali sehari. Pagi hari biasanya pasien makan nasi dengan
telur sekitar jam 8 setelah anak-anaknya berangkat ke sekolah. Pada
siangnya pasien mengkonsumsi nasi dengan sayur dan lauk. Malam
harinya pasien mengkonsumsi nasi dan ikan beserta sayur atau hanya
minum susu saja. Pasien tidak rutin mengkonsumsi buah. Pasien
mengaku sangat menyukai makanan yang asin dan berlemak.

Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum, tanda vital, dan status gizi
KU: TD: 130/70 mmHg BB: 68 kg

Suhu: afebris TB: 154 cm

Nadi: 84 x/i IMT: 29,5 kg/m2

RR: 18 x /i Status gizi:


overweight

b. Status Generalis
Mata : Konjungtiva palbebra anemis (-/-), RCL(+/+),
RTCL (+/+)
Hidung : Nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-)
THT : Normotia, sekret (-/-)
Paru : Simetris (+/+), SF Ka = SF Ki, nyeri tekan (-/-),
sonor/sonor, vesikular (/), rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
Jantung : BJ I > BJ II, reguler, bising (-)
Abdomen : Simetris, soepel (+), nyeri tekan (-), defans
muskular (-), hepar, renal, dan lien tidak teraba
pembesaran, peristaltik 3x/menit, kesan normal
Ekstremitas : sianosis perifer (-/-), CRT < 2 detik
c. Pemeriksaan Laboratorium
Pada saat kunjungan dilakukan, pasien belum melakukan
pemeriksaan laboratorium.

d. Riwayat Reproduksi
Pasien pertama kali menstruasi pada usia 11 tahun. Pasien
menikah di usia 21 tahun dan melahirkan anak pertama di usia 22
tahun, melahirkan anak kedua diusia 25 tahun dengan persalinan
normal, dan yang terahir usia 29 tahun. Pasien menggunakan
kontrasepsi yaitu pil KB.

IV. Diagnosis Holistik (Assessment)


1. Aspek Personal
Saat dilakukan kunjungan, pasien merasa tubuhnya dalam
keadaan sehat (tidak ada keluhan).
2. Aspek Klinik
Diagnosa klinis (biologis) :
Hipertensi Stage I + Gizi lebih (Overweight)
3. Aspek Risiko Internal
Pasien suka makan makanan yang asin dan berlemak dan jarang
mengkonsumsi buah. Sehari-hari pasien juga tidak rutin berolahraga.
4. Aspek Resiko Eksternal :
 Pasien tinggal bersama suami dan ketiga anaknya
 Masalah ekonomi tidak ada, suami pasien seorang kuli
bangunan dengan penghasilan yang cukup, dan biaya
pengobatan ditanggung BPJS.
 Akses terhadap kesehatan mudah, karena rumah pasien dekat
dengan puskesmas ataupun rumah sakit. Suami pasien juga
memiliki kendaraan sepeda motor yang bisa mengantarkan
pasien jika ada masalah dengan kesehatannya.
5. Derajat Fungsional
Derajat 1, dimana pasien tidak mengalami keterbatasan fungsi.
6. Genogram

M. Alim Ruqayyah Muslem Fatimah


68 thn 65 thn 70 thn 62 thn

Lasiyem

Asma
Sahid Aminah Aida
Ahmad Ridwan Siti 45 thn 38 thn 32 thn
48 thn 44 thn 39 thn
52 thn

Ratna Aulia
Sari 13 thn 9 thn
16 thn

Keterangan

Meninggal
Perempuan
Laki-laki

V. Rencana Penatalaksanaan Pasien


1. Health Promotion
 Menganjurkan agar pasien melakukan olahraga ringan seperti
berjalan kaki 15-30 menit atau bersepeda santai minimal 3x dalam
seminggu.
 Menyarankan pasien untuk menurunkan berat badan untuk
mencapai berat badan ideal (50 kg – 55 kg)
 Menganjurkan pasien untuk mengurangi mengkonsumsi makanan
asin dan berlemak
 Memberikan informasi tentang diet sehat dan rendah garam
2. Spesific Protection
Menganjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan kembali ke
Puskesmas jika keluhan muncul kembali.

3. Promt Treatment
Karena pasien tidak memiliki keluhan maka tidak perlu diberikan
pengobatan.
4. Disability limitation
Saat ini tidak ada keterbatasan fisik dan fungsional dari pasien.
5. Rehabilitation

Pada pasien ini belum perlu dilakukan rehabilitasi.


V. Dokumentasi
1. Kunjungan Pertama

Gambar 2.1 Saat melakukan kunjungan ke rumah pasien.


KUNJUNGAN II (Senin, 02 April 2018)
Follow-Up
Pasien 1: Ny. A
I. Data Administrasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Meuraxa


Tanggal Kunjungan 02 April 2018
Diisi oleh (Nama) Dara Soraya

II. Data Pasien

Nama Ny. A
Umur/Tanggal lahir 38 tahun / 26 Agustus 1979
Alamat Jl. Lampaseh, Lr. Do Ama, No. 6
Jenis Kelamin Perempuan
Agama Islam
Pendidikan SMA
Pekerjaan Ibu rumah tangga
Status perkawinan Kawin
Kunjungan yang ke Pertama
Pengobatan sebelumnya Puskesmas Meuraxa
Alergi obat Tidak ada

III. Data Pelayanan


2. Anamnesis (dilakukan secara autoanamnesis)
g. Keluhan utama
Pasien tidak ada keluhan
h. Keluhan lain/tambahan
Tidak ada
i. Riwayat penyakit keluarga
Pasien menyangkal adanya riwayat seperti hipertensi, diabetes
melitus, asma, alergi, dan penyakit jantung di keluarganya.

j. Riwayat penyakit dahulu


Pasien sering merasa sakit kepala dan sakit pada tengkuknya,
ketika berobat ke Puskesmas sekitar 5 bulan yang lalu, pasien
didiagnosa dengan Hipertensi Stage 1

k. Riwayat Penggunaan Obat


Amlodipin 1x5mg
l. Riwayat kebiasaan
Pasien merupakan seorang Ibu Rumah Tangga dengan pola makan
teratur tiga kali sehari. Pagi hari biasanya pasien makan nasi dengan
telur sekitar jam 8 setelah anak-anaknya berangkat ke sekolah. Pada
siangnya pasien mengkonsumsi nasi dengan sayur dan lauk. Malam
harinya pasien mengkonsumsi nasi dan ikan beserta sayur atau hanya
minum susu saja. Pasien tidak rutin mengkonsumsi buah. Pasien
mengaku sangat menyukai makanan yang asin dan berlemak.

Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum, tanda vital, dan status gizi
KU: TD: 140/80 mmHg BB: 68 kg

Suhu: afebris TB: 154 cm

Nadi: 74 x/i IMT: 29,5 kg/m2

RR: 16 x /i Status gizi:


overweight

b. Status Generalis
Mata : Konjungtiva palbebra anemis (-/-), RCL(+/+),
RTCL (+/+)
Hidung : Nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-)
THT : Normotia, sekret (-/-)
Paru : Simetris (+/+), SF Ka = SF Ki, nyeri tekan (-/-),
sonor/sonor, vesikular (/), rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
Jantung : BJ I > BJ II, reguler, bising (-)
Abdomen : Simetris, soepel (+), nyeri tekan (-), defans
muskular (-), hepar, renal, dan lien tidak teraba
pembesaran, peristaltik 3x/menit, kesan normal
Ekstremitas : sianosis perifer (-/-), CRT < 2 detik
c. Pemeriksaan Laboratorium
Pada saat kunjungan dilakukan, pasien belum melakukan
pemeriksaan laboratorium.

d. Riwayat Reproduksi
Pasien pertama kali menstruasi pada usia 11 tahun. Pasien
menikah di usia 21 tahun dan melahirkan anak pertama di usia 22
tahun, melahirkan anak kedua diusia 25 tahun dengan persalinan
normal, dan yang terahir usia 29 tahun. Pasien menggunakan
kontrasepsi yaitu pil KB.

IV. Diagnosis Holistik (Assessment)


1. Aspek Personal
Saat dilakukan kunjungan, pasien merasa tubuhnya dalam
keadaan sehat (tidak ada keluhan).
2. Aspek Klinik
Diagnosa klinis (biologis) :
Hipertensi Stage I + Gizi lebih (Overweight)
3. Aspek Risiko Internal
Pasien suka makan makanan yang asin dan berlemak dan jarang
mengkonsumsi buah. Sehari-hari pasien juga tidak rutin berolahraga.
4. Aspek Resiko Eksternal :
 Pasien tinggal bersama suami dan ketiga anaknya
 Masalah ekonomi tidak ada, suami pasien seorang kuli
bangunan dengan penghasilan yang cukup, dan biaya
pengobatan ditanggung BPJS.
 Akses terhadap kesehatan mudah, karena rumah pasien dekat
dengan puskesmas ataupun rumah sakit. Suami pasien juga
memiliki kendaraan sepeda motor yang bisa mengantarkan
pasien jika ada masalah dengan kesehatannya.
5. Derajat Fungsional
Derajat 1, dimana pasien tidak mengalami keterbatasan fungsi.
IV. Dokumentasi
1. Kunjungan Kedua

Gambar 2.6 Saat kunjungan kedua

Banda Aceh, April 2018


Disetujui oleh

Pembimbing I Pembimbing II

dr. Nurcahayati dr. Cut Laila Fauzia R


NIP. 19780714 200804 2 001 NIP. 800/SPK/02/2016

Kepala UPTD Puskesmas Meuraxa

Drg. Lia Silvianty Nasty


NIP. 19790110 200604 2 001

Anda mungkin juga menyukai