Pasien perempuan usia 69 tahun datang dengan keluhan pembengkakan

pada rahang bawah kiri +-7 hari SMRS pasien mengeluhkan sakit gigi rahang

bawah kiri dan keesokan harinya muncul bengkak di gusi dan menjalar ke rahang

bawah kiri namun pasien tidak berobat. 5 hari SMRS bengkak semakin

membesar dan menjalar ke dagu bawah dan keluar bawah dari mulut kemudian

pasien dibawa ke IGD RS Santo Yusup dan diberikan 3 macam obat (pasien lupa

nama obatnya). 4 hari SMRS karena bengkak semakin besar pasien dibawa ke

IGD RS Al-Ikhsan dan pasien disuntik obat (pasien tidak tau nama obatnya) dan

pasien disarankan untuk berobat ke RS Pindad. 8 jam SMRS pasien dibawa ke

RS Pindad namun tidak dilakukan tindakan dan langsung dirujuk ke IGD

RSHS.Riwayat sakit gigi (+),gigi geraham bawah kiri 7 hari lalu,riwayat penyakit

stroke ringan + Hipertensi sejak 6 tahun lalu. Pasien ruitn mengkonsumsi obat

Amlodipin,Harsesness (-),hot potato voice (-),neck stetness (+).

 Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, tekanan

darah 130/80 mmHg, denyut nadi 92x/menit, suhu 36,6oC, respirasi 22x/menit.

Pada pemeriksaan ekstra oral didapatkan wajah asimetris, wajah asimetris

pembengkakan pada submandibula sinistra dan submentale dengan ukuran 6x4x4

cm. Pada pemeriksaan intra oral, gingiva hiperemia, spontan drainase ar mukosa

lingual gigi 36, bukaan mulut 1,5 cm, kalkulus (+).

 Pasien didiagnosis dengan abses submandibula sinistra yang meluas ke

submental ec periodentitis apikalis kronis ec gangren pulpa gigi 36. Tata laksana

yang dilakukan yaitu lab darah rutin , PT, APTT, GDS, IVFD RL maintenance 20

gtt/menit, tapping pus extra oral, pemberian Ceftriaxone inj 1 gr IV, Ranitidin inj

30 mg IV, Ketorolac inj 30 mg IV, Metronidazole inj 500 mg IV, dilakukan

ekstraksi gigi 36, insisi drainase ekstra oral ar submandibula sinistra, aplikasi

penrose drain, dan pasien masuk ruangan.