KARBOHIDRAT
secara kimiawi. Karbohidrat terdiri dari tiga unsur yaitu karbon (C),
daun yang menghisap udara (CO2), bersamaan dengan air yang diserap
oleh akar, kemudian dibawa kedalam jaringan daun. Dari butir-butir hijau
daun, CO2 dan air dengan bantuan sinar matahari diubah menjadi zat
terdapat dalam gula tebu dan gula aren. Dalam pencernaan sukrosa akan
selulosa.
dalam hati dan otot. Jumlah cadangan glikogen ini sangat terbatas. Bila
Selulosa adalah polisakarida yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi
sisa zat gizi yang tidak diserap lagi oleh dinding usus. Fungsi karbohidrat
memperlancar pencernaan.
PROTEIN
Protein adalah senyawa organic yang terdiri dari asam amino yang
protein dapat berasal dari tanaman (kedelai, gandum, jagung) dan hewan
Protein dikenal juga dengan zat putih telur. Protein berfungsi tidak hanya
dipergunakan sebagai zat tenaga. Bila karbohidrat dan lemak tidak dapat
Asam amino dibedakan atas asam amino essensial dan asam amino non
asam amino yang dapat dibentuk didalam tubuh, jadi tidak mutlak harus
isoleusin, methionin, threonin dan valin. Asam amino non essensial antara
emulsifier, pembentuk busa, pengental dan pembentuk gel. Selin itu juga
mengganti sel-sel yang rusak dan aus, membuat air susu, enzim dan
hormon, membuat protein darah, menjaga keseimbangan asam atau
basa dari cairan tubuh dan saluran darah, serta memberi tenaga.
Protein juga berfungsi pemberi kalori, bila jumlah karbohidrat dan lemak
Bahan makanan yang mengandung protein dapat dibagi atas dua bagian
yaitu:
a. Yang berasal dari hewan disebut protein hewani, seperti yang terdapat
sebagainya.
Protein yang berasal dari hewani lebih tinggi nilainya daripada protein
nabati. Hal ini disebabkan hewani mengandung asam amino yang lebih
LEMAK
Lemak adalah salah satu kelompok lipid sederhana yang disintesis dari
asam lemak dan gliserol. Lemak merupakan sumber zat tenaga yang
esensial. Asam lemak yang penting bagi tibuh adalah linoleat dan
linolenat
Lemak yang berbentuk cair lebih mudah dicerna daripada lemak yang
berbentuk padat. Ada juga lemak yang jika dipanaskan sedikit saja sudah
b. Lemak yang berasal dari hewan seperti lemak sapi, lemak kambing,
a. Gliserida, lemak yang hanya terdiri dari asam lemak dan gliserol
Lemak murni akan terpecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh
Asam lemak yang tidak essensial antara lain asam butirat, asam palmitat,
sehingga dapat diserap oleh dinding usus halus, dan memberikan asam-
asam lemak essensial. Asam lemak essensial tidak dapat dibuat oleh
tubuh, harus diambil dari makanan, dan berfungsi untuk melindungi alat-
alat tubuh yang halus. Lemak juga berperan dalam melarutkan vitamin
sebagainya, lemak yang tidak dapat dilihat seperti: lemak dari kacang
pernapasan.
EMULSIFIER
air akan terpisah tanpa adanya emulsifier. Emulsi mayonnaise ini dapat
sedangkan muatan non polar yang terdapat pada ester asam lemaknya
Lesitin dan fosfolipida yang lain ditemukan didalam tubuh hewan, yaitu
ASAM ORGANIK
lemon, asam malat didalam apel, dan asam tartrat didalam anggur. Asam
ini menyebabkan buah mempunyai rasa asam dan lambat menjadi busuk.
Asam juga dapat dihasilkan dengan sengaja melalui fermentasi beberapa
menghasilkan asam alkohol kemudian asam asetat atau cuka. Juga pada
ini terutama terjadi pada lemak, minyak, atau beberapa bahan pangan
yang mengandung lemak yang akan menjadi tengik jika terlalu lama
merupakan katalis dari oksidasi. Hal ini yang menyebabkan tembaga dan
ENZIM
Enzim adalah molekul protein yang seperti halnya dengan katalis yang
lain, hanya aktif dalam beberapa saat. Beberapa sifat enzim yang penting
penyimpanan. Enzim juga dapat diekstraksi dari bahan biologi dan dapat
salah satu yang terpenting adalah pigmen yang ada dalam tanaman atau
hewan. Beberapa pigmen memberikan warna hijau pada daun selada dan
buncis, karoten memberi warna orange pada wortel dan jagung, likopen
pukulan sehingga pigmen akan keluar dan sebagian akan rusak atau
oleh adanya pigmen dari tanaman atau hewan. Penyebab kedua dari
atau gelap pada gula tebu karena pemanasan, warna kulit roti yang
dipanggang, dan warna coklat dari kembang gula. Penyebab ketiga dari
warna disebabkan oleh reaksi kimia gula dam asam amino dari protein
Pada keadaan ini gugus amino dari protein bereaksi dengan gugus
aldehida atau keton dari gula pereduksi yang menghasilkan warna coklat,
misalnya warna gelap pada susu bubuk yang terlalu lama disimpan.
warna gelap pada bagian yang dipotong dari apel dan salak, dan warna
coklat dari teh yang berasal dari tannin. Oksidasi ini biasanya lebih
Zat organik ini sangat sensitif terhadap udara, panas dan terhadap
interaksinya satu sama lain. Citarasa dan aroma dari kopi, susu, daging
daripada yang terjadi pada warna bahan pangan. Ada kekecualian bahwa
citarasa justru berkembang selama pembuatan tauco, kecap,
kromatografi gas. Dengan cara ini komponen aroma akan terpisah satu
VITAMIN
dalam jumlah yang sedikit, dan dibutuhkan dalam jumlah yang besar
untuk fungsi metabolisme yang normal. Vitamin dikelompokkan dalam 2
golongan:
kompleks.
beta karoten, misalnya didalam buah tomat, ubi jalar, wortel, dan sayur-
sayuran hijau.
Vitamin D ditemukan didalam hati, minyak ikan, hasil-hasil susu dan telur.
nabati tertentu.
piridoksin, asam pantotenat, asam folat, vitamin B12, biotin dan kholin.
pangan yang sama misalnya hati, khamir dan dedak biji-bijian. Semua
senyawa yang tidak aktif, atau mengalami pelarutan seperti pada kasus
vitamin larut air yang hilang pada proses blansing atau pemasakan.
untuk makro elemen adalah kalsium (Cu), magnesium (Mg), natrium (Na),
kalium (K), fosfor (P), khlorin (Cl) dan sulfur (S). untuk elemen kelumit atau
mikro mineral adalah mangan (Mn), zat besi (Fe), tembaga (Cu), iodium
(I), seng (Zn), flourin (F), vanadium (Va), kobalt (Co), molibdenum (Mo),
selenium (Se), kromium (Cr), timah putih (Sn), nikel (ni) dan silikat (Si).
otot, organ tubuh, sel darah, dan jaringan lunak lainnya. Disamping itu