Anda di halaman 1dari 5

Oli atau Pelumas atau Lubricant

Pelumas atau oli merupakan salah satu elemen penting di dalam sistem kerja mesin motor.
Fungsi Oli pada motor:

1) Mengurangi gesekan-gesekan antar komponen mesin


Oli punya fungsi penting dalam mengurangi gesekan-gesekan antar komponen dalam mesin.
Tujuannya, agar komponen-komponen mesin yang terdiri dari ratusan part tersebut tidak cepat rusak,
sehingga bikin mesin motor panjang umur.
2) Pendingin
Fungsi kedua oli adalah sebagai pendingin atau memindahkan panas dari dalam mesin motor ke luar.
"Oli sekaligus sebagai pendingin dan pembersih komponen-komponen di dalam mesin,"
3) Mengendalikan kotoran
Peran ketiga oli adalah untuk mengendalikan kotoran. Yup, sisa gram hasil gesekan komponen dalam
mesin motor, juga sisa pembakaran akan dibawa oleh oli.
Itu mengapa oli menjadi berwarna hitam ketika sudah dipakai cukup lama.

Maka itu, oli perlu diganti secara berkala untuk menjaga keawetan mesin motor.
Interval penggantian oli mesin motor biasanya 2.000 km sampai 2.500 km sekali.

Cairan Pendingin atau Coolant


Fungsi:
Menjaga suhu kerja mesin supaya tetap ideal dan menghindari over heating (kepanasan) pada mesin
melalui sirkulasi dari cairan pendingin / radiator coolant – (juga menjaga mesin tidak beku saat berkendara
di kondisi beriklim ekstrim)

Keunggulan coolant:
1) Anti Karat
Tidak menyebabkan karat & korosi pada radiator serta tidak merusak seal di dalamnya.
2) Anti Kerak
Tidak meninggalkan sisa pada komponen metal yang ada pada sistem pendinginan.
3) Anti Panas
Cairan yang memiliki titik didih tinggi, sehingga fungsi pendinginan menjadi maksimal.
4) Anti Foam
Tidak membutuhkan pembuihan

Jenis coolant:
1) Inorganic Additive Technology (IAT)
Biasanya untuk kendaraan tua – diganti setiap 2 tahun – jarak tempuh 24 ribu mil
2) Organic Acid Technology (OAT)
Biasanya untuk pabrikan general motor – diganti setiap 5 tahun – jarak tempuh 50 ribu mil
3) Hybrid Organic Acid Technology (HOAT)
Turunan dari OAT – interval penggantiannya sama seperti OAT
*1 mil = 1,609344 km = 1609,344 m = 1609344 mm
Pengecekan: indicator batas cairan coolant

Radiator
Fungsi mampu mendinginkan mesin – terbantu berkat cairan yang dituangkan ke dalam radiator.
(Cairan pendingin — Radiator coolant) – jumlahnya beragam – warnanya bervariasi
Coolant aftermarket – harga lebih murah

Petunjuk:
1) Pilih radiator coolant yang tepat

Satuan Amerika
1 mil (mile) = 1,609344 km = 1609,344 m = 1609344 mm
1 mil = 1,609 km = 5280 ft = 1760 yd
1 ft (foot(s) – feet(pl)) = 0,3048 m
1 yd (yard) = 0,9144 m
1 in (inci atau inch) = 2,54 cm

Aki – Accu – Accumulator – Akumlator

- Aki adalah salah satu jenis baterai, umumnya digunakan sebagai penyuplai daya listrik pada
kendaraan.
- Jika tidak ada aki  kendaraan tidak akan bisa dinyalakan saat dalam keadaan mati.
- Aki mempunyai jangka waktu pemakaian tertentu.
- Awet atau tidaknya aki mobil tergantung pada pemakaian dan perawatannya.

Fungsi Aki
1) Menyalakan sistem starter
Saat sistem starter berhasil dinyalakan, mesin mobil juga akan menyala
2) Mengalirkan arus induksi pada alternator mobil
3) Meyuplai arus listrik ke dashboard sebagai sistem informasi yang berkaitan dengan kendaraan
saat pertama kali pengemudi memasuki kabin.
4) Membuka dan mengunci pintu mobil yang diaktifkan lewat kunci kontak.
5) Memberikan tegangan referensi ke ECU saat mesin mobil belum menyala.

Aki pada mobil terdiri dari dua jenis, yaitu aki kering dan aki basah

1) Aki Basah
- Aki Basah mengandung cairan elektrolit – Saat terjadi panas yang disebabkan oleh penggunaan
aki atau suhu lingkungan, air pada aki basah akan lebih cepat menguap – Oleh karena itu, aki
basah memerlukan perawatan ekstra.
- Harus rutin mengontrol ketinggian air aki tersebut. Jika telat sedikit – sel aki basah bisa menguap
dan akan berkurang dari batas yang seharusnya.
- Umumnya perawatan rutin pada aki basah dilakukan setiap dua bulan sekali – Namun, untuk
kendaraan operasional seperti taksi, ada baiknya perawatan aki dilakukan setiap satu bulan
sekali.
- Aki basah didesain lebih transparan – Hal itu untuk memudahkan pengguna melihat kondisi sel
dan ketinggian air aki.
- Aki basah juga terdapat penanda garis batas ketinggian air yang memudahkan mengetahui waktu
untuk mengisi air pada aki.
- Aki basah biasanya lebih murah daripada aki kering.

2) Aki Kering
- Aki kering menggunakan gel sebagai pengganti cairan untuk merendam sel-sel aki -- Gel tersebut
tetap mengandung cairan elektrolit atau air aki.
- Gel pada aki kering tidak mudah menguap seperti cairan elektrolit pada aki basah.
- Gel juga dapat bertahan lama.
- Aki kering didesain tidak transparan dan lebih sederhana.
- Aki kering ini dijuluki maintenance free battery karena minim perawatan.
- Umumnya harga aki kering lebih mahal jika dibandingkan dengan aki basah.
***aki kering tetap harus diganti dengan yang baru ketika sudah mencapai usia pakai 2 tahun.

Aki dapat dihubungkan ke model-model yang memiliki:


- Pengubah arus atau pengatur pengubah arus
- Gulungan listrik
Baling-baling

- Pilihlah baling-baling yang memungkinkan mesin mencapai setengah ataupun lebih dari setengah
jangkauan pengoperasian pada akselarasi penuh dengan beban perahu maksimal.
- Secara umum, pilihlah satu baling-baling dengan gerak maju yang lebih besar untuk beban
pengoperasian yang lebih kecil --- dan satu baling-baling dengan gerak maju yang lebih kecil untuk
beban yang lebih berat.
- Jika membawa beban yang bervariasi, pilihlah baling-baling yang membantu mesin beroperasi pada
jangkauan yang tepat untuk beban maksimal --- namun perlu diingat mungkin anda perlu mengurangi
pengaturan akselerasi agar tetap berada dalam jangkauan kecepatan yang dianjurkan ketika
membawa beban yang lebih ringan.

Bilangan Oktan atau Research Octane Number (RON)

Pembeda utama setiap varian bahan bakar seperti Premium, Pertalite dan Pertamax adalah nilai oktan,
atau sering disebut RON yang merupakan singkatan dari Research Octane Number. Oktan berasal dari
kata Oktana, yaitu senyawa utama dari bensin.

Secara sederhana, Pengertian RON adalah hasil mengukur kinerja bahan bakar bensin, yaitu seberapa
banyak kompresi bahan bakar bensin dapat bertahan sebelum meledak. Mesin kendaraan bensin dengan
rasio kompresi yang tinggi membutuhkan bahan bakar dengan angka RON yang lebih tinggi.

Apa efek menggunakan bbm oktan rendah?

Angka oktan menunjukkan hingga seberapa besar tekanan yang diberikan piston sebelum campuran
bensin dan udara terbakar secara spontan. Jika bensin tersebut telah terbakar hanya karena tekanan,
bukan karena percikan api dari busi maka terjadi knocking atau yang sering disebut mesin ngelitik.

Itulah mengapa pabrikan mobil mengeluarkan nilai Minimum RON untuk setiap mobilnya. Artinya, itu adalah
standar yang dibutuhkan mesin mobil terhadap bahan bakar disesuaikan dengan rasio kompresi yang
dihasilkan piston.

Maka mesin yang sering dipaksakan untuk menggunakan bbm dengan RON lebih rendah dari standarnya,
akan lebih cepat rusak, karena pembakaran yang tidak stabil akan meninggal residu pada mesin. Jadi nilai
Oktan bukan tujuannya utuk lebih hemat bbm, tapi efeknya pada mesin yang lebih harus diperhatikan.

Di Indonesia nilai RON untuk bbm adalah sebagai berikut: Premium (RON 88), Pertalite (RON 90),
Pertamax (RON 92), Pertamax-plus (RON 95), pertamax turbo (98). Angka oktan tersebut sebenarnya lebih
rendah dari standar yang ada di luar negeri, yaitu Reguler (RON 91), Premium (RON 95), dan Premium
Plus (RON 97).

Semakin tinggi nilai RON sejatinya memengaruhi usia dan performa mesin kendaraan. Namun
pertanyaannya, apakah bahan bakar dengan oktan tinggi cocok digunakan untuk semua jenis kendaraan?

Kepala Bengkel Yamaha Victory Ferdiansyah, mengungkapkan seharusnya semua jenis sepeda
motor tidak masalah jika menggunakan bahan bakar oktan tinggi. Apalagi sepeda motor tersebut
keluaran terbaru yang sudah dilengkapi radiator sebagai pendingin.

Kelebihan utama menggunakan bahan bakar oktan tinggi menurutnya lebih baik, lantaran ruang bakar
pada kendaraan akan bersih dengan tidak meninggalkan kotoran. Tarikan kendaraan pun akan lebih
kencang, ketimbang menggunakan bahan bakar oktan rendah.

Di sisi lain, bahan bakar dengan kadar oktan tinggi pasti membuat mesin lebih cepat panas. Terlebih
jika tidak ada sektor khusus untuk mendinginkan sehingga berpotensi overheat.

"Kalau terjadi overheat, motor sekarang (keluaran terbaru) sudah ada sistem pendingin seperti ada
radiator dan kalau ada itu ya aman aja," jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/1).

Sebaliknya, ia mewanti-wanti sepeda yang tidak dilengkapi radiator agar tidak menggunakan bahan
bakar oktan. Terlebih jika jalur yang dilalui merupakan titik kemacetan yang berpotensi membuat
mesin lebih panas.

Alih-alih menggunakan radiator, produsen biasanya mengakali sepeda motor lawas dengan lekukan
di bagian sayap atau sirip untuk menampung udara dari luar dengan tujuan mendinginkan mesin.

Dibanding menggunakan bahan bakar oktan tinggi, Ferdi menyarankan pemilik sepeda motor lawas
menggunakan bahan bakar dengan RON yang tidak terlalu tinggi untuk penggunaan sehari-hari.

"Kalau buat harian cukup Pertamax atau Shell Super. Memang lebih panas karena oktan lebih tinggi,
tapi pembakaran bagus. Asal jangan pakai Premium aja karena (mesin) mudah kotor," kata Ferdi.

gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rasio kompresi kendaraan, sejatinya oktan
bukan untuk membersihkan ruang bakar. ketika kendaraan dengan kompresi tinggi gunakan oktan
rendah akan terjadi pembakaran prematur dan kendaraan dengan kompresi rendah gunakan oktan
tinggi jatuh nya mubazir
kalo oktan kan tergantung kompresi motor, misal vario 125\/150 itu kompresinya 11:1 jadi sebaiknya
pakai pertamax\/pertamaxplus, kalo mio soul gt 125 kompresinya 9,6:1 jadi pakai pertalite cukup.
begitu juga motor-motor

Bagaimana dengan BBM diesel (solar)?

Sebenarnya pada bbm solar, istilah yang setara untuk Octane adalah Cetane. Mirip dengan bagaimana
oktan dinilai, semakin tinggi peringkat cetane, semakin baik untuk mesin diesel. Bedanya adalah istilah ini
tidak begitu lazim digunakan untuk bbm mesin diesel tersebut.

Namun perbedaan Solar, Bio Solar, Dexlite dan Pertadex adalah juga perbedaan nilai Cetane. jadi jika
mobil sobat yang bermesin diesel sudah menetapkan standar bbm minimal, misalnya harus pakai Pertadex,
maka sebaiknya jangan gunakan bbm dengan spesifikasi di bawahnya jika tidak ingin mesin mobil berumur
lebih pendek dari seharusnya.
Menyetel Keseimbangan Perahu
1) Jika perahu pada posisi mendatar, letak haluan atas mengakibatkan berkurangnya tarikan, kestabilan
dan efisiensinya lebih besar. Biasanya garis lunas perahu dinaikkan kira-kira 3 hingga 5 derajat.
Dengan haluan dinaikkan, perahu akan memiliki kecondongan yang lebih besar untuk dapat
dikemudikan ke satu sisi atau sisi lainnya. Imbangilah hal ini sewaktu Anda mengemudi. Jika haluan
perahu turun ke bawah, ini akan mudah untuk meningkatkan kecepatan dari awalan tegak menjadi
mendatar.
2) Haluan Atas
Menyeimbangkan keluar secara berlebihan akan menyebabkan haluan perahu berada terlalu tinggi
dari air. Kinerja dan efisiensinya menjadi berkurang karena lambung perahu menekan air dan menarik
lebih banyak udara. Trim-out berlebihan dapat juga menyebabkan baling-baling menyapu angin, yang
akan mengurangi kinerja dan perahu dapat “bergerak seperti lumba-lumba” (melompat-lompat di air),
yang dapat melemparkan operator dan penumpang keluar perahu.
3) Haluan Bawah
Menyeimbangkan ke dalam secara berlebihan menyebabkan perahu menjadi “terbenam” di air, yang
menurunkan efisiensi bahan bakar dan membuatnya sulit untuk menambah kecepatan.
Mengoperasikan dengan trim-in berlebihan pada kecepatan tinggi juga menyebabkan perahu menjadi
tidak stabil. Hambatan pada haluan akan bertambah besar, dan meningkatkan bahaya “kemudi haluan”
dan mempersulit dan membahayakan pengoperasian.

Anda mungkin juga menyukai