Etika Dan Perilaku Mahasiswa
Etika Dan Perilaku Mahasiswa
Etika Dan Perilaku Mahasiswa
Disusun Oleh
DOSEN PEMBIMBING
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa oleh karena
rahmat-Nya sehingga makalah Etika dan Estetika ini dapat disusun dan di selesaikan dengan
baik.
wujud tugas yang diberikan oleh dosen pengajar mata kuliah yang memuat materi tentang
Etika dan Perilaku khususnya Mahasiswa .
Adapun penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam memberikan informasi bagi
pembaca sesuai dengan materi dalam makalah ini.
Penyusun,
ii
Daftar isi
Cover ……………………………………………………............................................. i
Kata pengantar……………………………………………........................................... ii
Bab I Pendahuluan………………………………………............................................. 1
Bab II Pembahasan…………………………………………………………………..... 2
2.1.Pengertian Mahsiswa…………………………………….......................................... 2
2.2.Pengertian Etika………………………………………….......................................... 4
2.3.Peran Etika……………………………………………….......................................... 4
2.4.Hubungan etika dengan Mahasiswa……………………........................................... 4
2.5.Etika Mahaiswa dilingkungan Kampus………………….......................................... 5
2.6.Membangun Etika dalam diri Mahasiswa……………….......................................... 7
3.1. Kesimpulan……………………………………………............................................ 8
3.2. Saran…………………………………………………….......................................... 8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Mahasiswa yang pada dasarnya pelaku di dalam pergerakan pembaharuan yang akan
menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang
lebih baik yang dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat
kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa
dalam mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk.
Oleh karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam
lingkungan mahasiswa yang relitanya lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak
mengetahui makna etika dan peranan etika itu sendiri.
Seperti kita ketahui, etika sangat penting dalam kehidupan saat ini, baik dalam
masyarakat maupun kampus. Tetapi sayang saat ini sedikit-demi sedikit etika sudah mulai
ditinggalkan seperti cara berbicara dengan dosen, cara berpakaian, dan lain-lain.
Dikhawatirkan lama-kelamaan masyarakat kampus akan menjadi tidak beretika. Dapat
dibayangkan bagaimana jika kampus tanpa etika. Antara yang baik dengan yang buruk akan
sulit dibedakan.
1.2.Rumusan masalah
Bagaimana Etika dalam lingkungan mahasiswa ?
1.3.Tujuan penulisan
Untuk mengetahui Etika dalam lingkungan mahasiswa
1
BAB II
PEMBAHASAN
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 1989).
2
merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya, karena
adanya ikatan dengan suatu perguruan tinggi
Menurut Knopfemacher
Mahasiswa adalah seorang calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan
perguruan tinggi yang didik dan diharapkan untuk menjadi calon-calon yang
intelektual
3
2.2. Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Kata Yunani ethos dalam bentuk tunggal
mempunyai banyak arti yaitu tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang; kebiasaan,
adat; akhlak, watak; perasaan, sikap, cara berpikir. Jadi, etika adalah nilai-nilai dan norma-
norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya. Etika tidak sama dengan etiket, “Etika” berarti “moral” dan “Etiket” berarti “sopan
santun”.
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita
mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang
bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral.(Suseno, 1987).
Etika berkaitan dengan nilai, norma, dan moral. Di dalam Dictionary of Sosciology
and Related Sciences dikemukakan bahwa nilai adalah kemampuan yang dipercayai dan pada
suatu benda untuk memuaskan manusia. Jadi nilai itu hakikatnya adalah sifat atau kualitas
yang melekat pada suatu objek, bukan objek itu sendiri.Etika adalah ilmu tentang apa yang
baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau
nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu
golongan atau masyarakat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989).
Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya, karena dengan etika mampu
mengontrol mahasiswa-mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu
merugikan banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi control ketika mahasiswa
4
berhadapan dengan dosen menjadi lebih sopan. Contoh lainya ketiwa maha siswa
berdemontrasi mahasiswa menjadi tidak anarkis
Di era globalisasi ini dimana telah banyak terjadi perubahan-perubahan besar, yang
akibatkan oleh beberapa hal (secara umum)yaitu perkembangan IPTEK, urbanisasi, dan
tuntutan hidup, dimana perubahan tersebut mengarah ke kualitas, pergeseran nilai dan norma,
gaya hidup yang semakin hedonistis/hedoniawan, budaya glamour.
Berikut etika baik yang sudah seharusnya diterapkan mahasiswa dalam lingkungan kampus ;
5
Menjaga perkataan dengan bahasa yang sopan, jangan menggunakan bahasa dialek
yang kurang pantas.
Mencorat-coret tidak pada tempatnya meski orang lain tidak tahu, itu mencerminkan
anda sebagai pribadi yang tidak terpelajar, tetapi lebih berperilaku jorok atau sebagai
orang yang suka cari sensasi.
Biasakan membersihkan ruang kuliah, meja-kursi dosen
Tidak membuat gaduh dalam kuliah, tidak ngomong sendiri, karena dosen akan selalu
ingat dan mencatat setiap mahasiswa yang dianggap menyepelekan/meremehkan
dosen.
Biasakan hidup disiplin, tepat waktu, taat hukum dan aturan umum, menghormati
nilai-nilai agama dan menjunjung tinggi simbol-simbol negara kebangsaan.
Jangan berbuat konyol seolah dosen tidak mempedulikan sikap anda, karena pada
suatu saat anda akan mengalami masalah dengan dosen yang bersumber dari diri anda
karena punya etika atau melanggar tata krama.
Dosen selalu memahami kekurangan mahasiswa, tetapi sulit memaafkan jika
mahasiswa tidak punya etika”
Hubungan mahasiswa dengan mahasiswa
Biasakan menyapa teman bila bertemu.
Jangan mengolok-olok teman melebihi batas, meskipun hanya bergurau.
Jaga citra sebagai insan terpelajar.
Jangan menyapa teman dengan julukan/ sebutan yang mendeskriditkan/ nama yang
tidak disukai.
Hindari ucapan yang merendahkan teman
Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta oran lain, dan hak milik teman dan
warga kampus
Jangan berprasangka buruk terhadap teman tanpa fakta, apalagi karena hasutan/fitnah.
Menjaga perasaan teman sebagaimana kita tidak mau diejek.
Segeralah minta maaf lebih dulu jika terjadi kesalah pahaman atau perselisihan
sesama teman, apa lagi dengan orang lain.
Biasakan menolong teman yang membutuhkan; bisa materi, fasilitas, atau kebijakan
yang bisa diusulkan.
Pahami makna solidaritas
Biasakan saling mengingatkan, jangan malah menertawakan karena kealpaan teman.
6
Biasakan bergaul dengan semua teman tanpa membeda-bedakan.
Sampaikan selalu pesan dari orang lain kepada teman yang berhak, karena itu
amanah, jangan menambah atau mengurangi, apalagi memanipulasi atau
memutarbalikkan pesan.
Sampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan nyatakan sesuatu yang benar adalah
benar, jangan menutup-nutupi karena ada kepentingan pribadi.
Jika anda berjalan dengan teman, saudara, atau keluarga biasakan posisi perempuan
berada di posisi yang telindungi (jika berjalan di jalur kiri posisi laki-laki di kanan,
jika di jalur kanan posisi laki-laki di kiri, naik bus laki-laki di belakang, turun bus
laki-laki duluan, menyeberang jalan laki-laki harus di posisi arah kendaraan lewat).
Berkaitan dengan etika yang perlu dibangun mahasiswa, dewasa ini sedang marak
tema tentang character building dalam dunia pendidikan, yakni suatu pembentukan karakter
dan watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika maupun
estetika maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari.Maka dari itu adapun beberapa usaha
untuk membangun etika baik dalam diri yakni,
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
Stan Kossen. Aspek manusiawi dalam organisasi. 1993. Jakarta; Penerbit Erlangga.