Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

LIFE SUPPORT
“BABY INCUBATOR”

Disusun Oleh
Kelompok 6:
1. Farida Laila Marta(1084161011)
2. M. Agung Juhardi(1084161012)
3. Putra Arfi Shintata(1084161023)

PRODI D-IV TEKNIK ELEKTROMEDIK


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MH THAMRIN
JAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 TEORI DASAR


Baby incubator adalah tempat penyimpanan bayi yang baru lahir, Suhu didalam
bayi incubator disesuaikan dengan suhu tubuh ibunya yaitu sekitar 36-37C, perlengkapan
sebuah baby incubator pada umumnya terdiri dari sensor suhu, heater, dan sistem alarm
(buzzer). Setting suhu dilakukan dengan menekan tombol pemilihan (keypad) dan
ditampilkan pada LCD, sehingga sensor suhu digunakan IC LM35 yang mendeteksi suhu
didalam incubator.
Informasi mengenai efek samping inkubator yang dapat menyebabkan dampak
buruk terhadap kesehatan bayi sempat mencuat pemberitaannya beberapa waktu lalu. Tak
ayal hal ini membuat resah beberapa orangtua yang bayinya sedang dirawat di incubator.
Selama ini, inkubator digunakan para dokter untuk menjaga kondisi bayi yang prematur
dalam beberapa minggu. Fungsi utama alat ini adalah menjaga supaya udara hangat tetap
menyelimuti tubuh bayi. Namun begitu, penggunaan mesin penggerak atau motor telah
menimbulkan medan magnet di sekitar alat dan tempat bayi.
Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau
mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan
kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam kandungan
ibu.

1.2 PRINSIP KERJA


Pesawat ini mempunyai sirkulasi yang terkontrol atau mempunyai kelembaban
relatif dan isolasi untuk melindungi bayi dari kontaminasi udara dari luar. Hal ini
diperlukan bagi bayi prematur, karena sangat rawan terhadap masalah pernapasan dan
masalah – masalah yang bersangkutan dengan kesehatan bayi tersebut. Suhu yang
dibutuhkan dalam perawatan bayi ini antara 32° C – 37°C.
Prinsip kerja pesawat ini adalah dengan mengatur serta menstabilkan suhu dalam
ruangan incubator agar sesuai dengan suhu yang dibutuhkan oleh bayi premature.
Pesawat ini menggunakan pemanasan elemen ( heater ) yang dikotrol oleh suatu
rangkaian kontrol suhu agar suhu tetap stabil. Heater akan bekerja pada saat sensor suhu
kurang dari setting suhu yang telah ditentukan, dan sebaliknya apabila sensor suhu lebih
besar dari setting suhu, secara otomatis heater akan mati. Inkubator juga mempunyai
sebuah sistem alarm untuk memberitahu petugas medis jika terjadi bahaya panas berlebih
pada alat. Sistem ini berfungsi sebagai saklar kontrol suhu yang akan menghidupkan
buzzer ketika suhu melampaui batas aman.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 BABY INCUBATOR


Nama : Baby Incubator
S/N : EV008
Merk : NARCO AIR-SHIELDS
Type : C400
Buatan : Made In USA

2.2 BAGIAN BAGIAN PESAWAT BABY INCUBATOR

1. Heater : Berfungsi untuk menghasilan suhu panas pada baby incubator


2. Blower : Berfungsi untuk mendistribusikan panas ke seluruh bagian alat.
3. Kontrol : Temperature dan kelembapan aliran udara
4. Display / indicator : sebagai tampilan
5. Alarm : Sebagai tanda apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
6. Chamber : tempat bayi di inkubasi
7. Pintu untuk memasukkan bayi : Pintu dapat dibuka untuk memasukkan/
mengeluarkan bayi yang dirawat
8. Pintu untuk mengadakan tindakan : Pintu ini digunakan untuk mengadakan
tindakan pada bayi misalnya memeriksa suhu, membetulkan posisi bayi, dll.
9. Tempat bayi : Ruang tempat bayi sebaiknya terbuat dari bahan sejenis plastic atau
acrylic, jangan dari jenis kaca. Sebab dikhawatirkan bila terbuat dari bahan jenis
kaca apabila terjadi kecelakaan kaca tersebut dapat melukai bayi.
10. Panel control : Pada panel kontrolini terdapat Saklar on/off, pengatur suhu,
penunjuk suhu yang ada didalam ruang tempat bayi, lampu indikator, dll.
11. Tempat tidur bayi : Merupakan tempat meletakkan bayi, terbuat dari bahan yang
empuk dan dilapisi bahan yang tidak tembus air, sehingga pada saat bayi
mengompol, air tidak sampai masuk kedalamnya.
12. Lubang untuk masukkan/membuang air: Berfungsi untuk menambah atau
membuang air yang sudah lama digunakan. Lubang ini juga sekaligus untuk
mengetahui banyak sedikitnya air yang ada.
13. Box : Di dalam box ini terdapat tempat air, pemanas, blower, dan rangkaian
listrik.
2.3 BLOK DIAGRAM

Keterangan :
1. Power Supply

Power supply atau catu daya adalah sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber
daya untuk peralatan elektronika dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersedia
dari jaringan distribusi transmisi listrik ke level yang diinginkan sehingga berimplikasi
pada pengubahan daya listrik. Dalam sistem pengubahan daya, terdapat empat jenis
proses yang telah dikenal yaitu sistem pengubahan daya AC ke DC, DC ke DC, DC ke
AC, dan AC ke AC. Masing masing sistem pengubahan memiliki keunikan aplikasi
tersendiri, tetapi ada dua yang implementasinya kemudian berkembang pesat dan luas
yaitu sistem pengubahan AC ke DC (DC power supply) dan DC ke DC (DC-DC
converter) .

Gambar 2 . Rangkkaian Power Supply


2. Heater (Pemanas Elemen)
Heater adalah sebuah objek yang memancarkan panas atau menyebabkan tubuh
lain untuk mencapai suhu yang lebih tinggi. Dalam dunia medis alat ini digunakan dalam
beberapa peralatan medis, diantaranya Auto Claf, Oven, Baby Inkubator dan peralatan
lainnya. Mengingat fungsi dari heater adalah memancarkan panas, hal ini dimanfaatkan
sebagai salah satu komponen utama pada incubator bayi, yang prinsip kerjanya
dipadukan dengan pengontrol suhu sehingga nilai kegunaanya menjadi lebih efisien.

3. Pengontol Suhu
Pengontrol suhu adalah komponen alat yang digunakan sebagai parameter
terhadap suhu yang terjadi pada sebuah ruangan. Dalam inkubator bayi pengontrol suhu
digunakan sebagai komponen pengatur tehadap suhu yang terjadi pada ruang incubator,
yang tentunya pengontrol suhu ini dihubungkan pada heater sehingga ketika suhu
ruangan sudah mencapai tingkat batasan, pengontrol suhu akan bekerja dan heater
otomatis akan mati.

2.4 CARA KERJA BLOK DIAGRAM


Tegangan dari PLN 220VAC digunakan untuk mensupplay tegangan kipas, dan
input tegangan trafo stepdown yang kemudian oleh rangkaian power supply dirubah
menjadi tegangan 12V, 6V, dan 5VDC yang digunaan untuk mensupplay tegangan blok
rangkaian lainnya. Saat tegangan PLN masuk maka motor kipas dan heater akan aktif
dimana kerja motor fan ini dideteksi oleh sensor Fan. Jika kipas tidak bekerja
sebagaimana mestinya maka indicator kipas akan ON.
Push Button digunakan untuk menentukan suhu yang akan dikehendaki (suhu
setting) dan sebagai inputan bagi microcontroller. Microcontoler berfungsi untuk
mengendalikan atau mengontrol semua rangkaian. Sedangkan sensor suhu berfungsi
untuk menyensor suhu udara dalam ruangan dan besarnya tegangan output dari sensor
akan disangga oleh rangkaian penguat. Kemudian tegangan dari penguat akan masuk ke
blok ADC dimana blok ini berfungsi untuk mengubah tegangan analog menjadi tegangan
digital dan data dari ADC akan masuk ke microcontroller. Di mikrocontroler semua data
diolah untuk mengatur kerja keseluruhan pesawat baby incubator. Duli sensor berfungsi
untuk mensensor perubahan suhu yang extrim. Jika suhu tiba-tiba berubah
lebih/berkurang 30℃ dari suhu setting, maka indicator alarm akan aktif.
2.5 PROSEDUR PENGOPERASIAN
1) Hubungkan alat dengan catu daya.
2) Masukkan air sampai batas yang telah ditentukan.
3) Hidupkan pesawat (lampu indicator akan menyala). Biarkan pesawat beberapa saat
sampai suhu stabil.
4) Masukkan bayi dalam ruang penempatan bayi
5) Kalau diperlukan hubungkan O2 pada bagian belakang pesawat dengan tabung atau
sumber gas lainnya.

2.6 PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN


1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara keseluruhan
setiap minggu atau setiap akan digunakan.
2. Lakukananlah pengecekan terhadap seluruh bagian komponen alat.
3. Cek sitem catu daya
4. Cek fungsi timer/pewaktu
5. Kosongkan air reservoir yang dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteria yang
berbahaya dalam air dan meyerang bayi.
6. Ingat selalu cek kondisi incubator sebelum dilakukan pemakaian untuk
mengantisipasi adanya kerusakan terhadap komponen listrtrik yang tidak bekerja.
 Pemeliharaan harian :
a) Bersihkan badan pesawat dari kotoran yang ada.
b) Periksa kondisi air, jangan sampai habis.
c) Periksa suhu, sesuai antara thermometer dengan suhu yang di atur atau
tidak.
 Pemeliharaan mingguan:
a) mengganti air yang telah digunakan dan usahakan dengan air destilasi
sehingga tidak menyebabkan kerak dan berlumut.
 Pemeliharaan bulanan :
a) Periksa fungsi blower, jangan sampai blower tidak berfungsi. Sebab akan
menyebabkan pemanasan tidak merata.
b) Bila pesawat akan disimpan atau tidak digunakan, usahakan untuk
membuang semua air yang ada sampai habis.
2.7 PERMASALAHAN DAN CARA PENANGGULANGAN
1) Suhu yang di atur tidak sesuai dengan suhu yang terjadi.
Penyebab dan cara penanggulangannya
o Heater tidak bekerja. Periksa hubungan tegangan heater, bila tegangan
ada maka heater rusak. Ganti dengan heater yang baru.
o Rangkaian pengaman suhu (thermoswitch) tidak bekerja. periksa
rangkaian pengaman suhu, bila tidak memungkinkan untuk diperbaiki,
ganti dengan rangkaian yang baru.
2) Panas tidak rata
Penyebab dan cara penanganannya :
o Blower tidak bekerja, periksa dengan cara membuka boks, bila blower
tidak berputar periksa apakah blower dapat tegangan atau tidak.
o Bila dapat tegangan berarti blower rusak, maka ganti dengan yang baru.
o Bila tidak mendapat tegangan, periksa hubungan kabel dari rangkaian
listrik keblower
3) Perubahan suhu di ruang bayi terlalu drastis
Penyebab dan cara penanggulangannya
o Air kurang atau bahkan habis. Air pada incubator bayi selain sebagai
pelembab juga agar suhu dalam ruang bayi tidak mengalami perubahan
yang drastis.
4) Tidak panas
Penyebab dan cara penanggulangannya.
o Heater tidak bekerja. Periksa hubungan tegangan heater, bila tegangan
ada maka heater rusak. Ganti dengan heater yang baru.
5) Tidak mau hidup
Periksa sumber tegangan
o Periksa hubungan kabel antara pesawat dengan sumber tegangan. Bila
ada yang putus ganti yang baru
o Periksa sekering dibagian belakang pesawat. Bila putus ganti yang baru.
o Periksa saklar on/off. Bila rusak dan tidak bisa diperbaiki, ganti yang
baru.
o Alarm kegagalan power : Indikator berkedip terus dengan alarm
mengidikasikan bahwa incubator kehilangan power external
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Baby inkubator adalah sebuah wadah tertutup yang kehangatan lingkungannya dapat
diatur dengan cara memanaskan udara dengan suhu tertentu yang berfungsi untuk
menghangatkan bayi prematur, bayi yang berat lahirnya rendah, anak yang sakit kritis.
Prinsip kerja pesawat ini adalah dengan mengatur serta menstabilkan suhu dalam ruangan
incubator agar sesuai dengan suhu yang dibutuhkan oleh bayi premature. Pesawat ini
menggunakan pemanasan elemen ( heater ) yang dikotrol oleh suatu rangkaian kontrol suhui
agar suhu tetap stabil. Heater akan bekerja pada saat sensor suhu kurang dari setting suhu
yang telah ditentukan, dan sebaliknya apabila sensor suhu lebih besar dari setting suhu,
secara otomatis heater akan mati.

Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau
mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan
kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu.
DAFTAR PUSTAKA
http://makalahartikelkodeetikduniakesehatan.blogspot.com/2010/03/definisi-serta-fungsi-
vacum.html
http://amedevice.blogspot.com/2010/06/incubator-perawatan.html

Anda mungkin juga menyukai