CARA MEMBUAT ABON IKAN I. PENDAHULUAN sebagai berikut :
Abon ikan merupakan suatu proses - garam 3% (1 sendok makan peres) pengawetan ikan dengan menggunakan - gula merah 30% – 50% (300 – 360 gram) kombinasi antara perebusan/pengukusan - ketumbar 30% (5 sendok makan) dan penggorengan serta penambahan - bawang merah 25% (250 gr) bumbu-bumbu tertentu. - minyak goreng 1 kg Produk yang dihasilkan mempunyai - bawang putih 3% (10-15 siung / 30 gr) tekstur yang lembut, rasa dan aroma yang - asam 1% (10 gr) khas. Abon ikan bisa digunakan untuk - jahe 2% (25 gr) makan nasi, teman makan roti, dll. - seraih / kamijara 3 tangkai Berbagai jenis abon sudah banyak beredar - laos 1% (25 gr) di pasaran. III. CARA MEMBUAT ABON IKAN II. BAHAN - BAHAN 1. Ikan disiangi yaitu dipotong kepala, Pada umumnya abon ikan dibuat dari dibuang isi perut. daging ikan cakalang / tongkol, tuna, dan 2. Ikan dikukus sampai matang, ikan cucut. Apabila menggunakan ikan pisahkan dari tulang cucut, setelah ikan disiangi, kemudian 3. Bumbu-bumbu dihaluskan, lalu dipotong-potong sebaiknya direndam dicampurkan dengan daging dalam air bersih (kalau bisa air yang hingga merata dan diamkan mengalir) untuk menghilangkan bau beberapa saat (pembaceman). amoniak (NH3). 4. Digoreng dengan minyak panas Bumbu-bumbu yang digunakan untuk hingga berwarna kuning membuat abon ikan, ketumbar, bawang kecoklatan. merah, bawang putih, jahe, asam, garam, 5. Setelah abon diangkat dari wajan, gula merah akan memberikan rasa yang kemudian dimasukkan ke dalam khas pada abon ikan. Bumbu-bumbu alat press, dan ditekan-tekan tersebut selain memberikan rasa pada sampai minyaknya keluar (sampai abon ikan, juga berfungsi sebagai bahan tuntas). pengawet. Abon ikan dapat bertahan 6. Dinginkan dan abon dikemas atau sampai beberapa bulan (3 – 4 bulan). siap disajikan.