Anda di halaman 1dari 3

Contoh 2

Pada tanggal 1 Januari 1992 PT ABC menjual barang dagangan seharga Rp 12.500.00,00
dengancara pembayaran sebagai berikut :

 Uang muka 20% atau Rp 2.500.000,00


 Sisanya sebesar Rp 10.000.000,00 akan diangsur sebanyak 5 kali setiap tanggal 31
Deswmber. Angsuran pertama akan dimulai pada tanggal 31 Desember 1992
 Diperhitungkan bunga sebesar 15% per tahun

Apabila dipakai bunga dihitung berdasarkan sisa pinjaman dan angsuran pokok pinjaman tetap,
maka besarnya angsuran pokok pinjaman, bunga, angsuran dan sisa pinjaman untuk setiap
periodenya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel Perhitungan Bunga

Tahun Angsuran Pokok Bunga (2) Kas Yang Diterima Sisa Pinjaman
Pinjaman (1) (3) (4)
1-1-1991 - - 2.500.000,00 10.000.000,00
31-12-1992 2.000.000,00 1.500.000,00 3.500.000,00 8.000.000,00
31-12-1993 2.000.000,00 1.200.000,00 3.200.000,00 6.000.000,00
31-12-1994 2.000.000,00 900.000,00 2.900.000,00 4.000.000,00
31-12-1995 2.000.000,00 600.000,00 2.600.000,00 2.000.000,00
31-12-1996 2.000.000,00 3.00.000,00 2.300.000,00 -
Jumlah 10.000.000,00 4.500.000,00 19.500.000,00 -

Keterangan :

(1) = 10.000.000 / 5
(2) = 15% X (4)
(3) =1+2
(4) =4–1

Bunga selama 5 tahun = Rp 4.500.000

Bunga rata-rata per tahun = 1/5 X Rp 4.500.000

= Rp 900.000

Jumlah modal rata-rata selama 5 tahun :


Tahun Jumlah Modal
1992 Rp 10.000.000,00
1993 Rp 8.000.000
1994 Rp 6.000.000
1995 Rp 4.000.000
1996 Rp 2.000.000
Jumlah Rp 30.000.000,00

Modal rata-rata per tahun = Rp 30.000.000,00 = Rp 6.000.000,00

Tingkat bunga yang sebenarnya = Bunga rata-rata x 100%

Modal Rata-rata

= 900.000 x 100%

6.000.000

= 15%

Bandingkan dengan tingkat bunga yang dinyatakan secara ekplisit hanya 15%

Transaksi tersebut akan dicatat :

a. Pada tanggal 1 Januari 1992 untuk mencatat penjualan


Kas Rp 2.500.000,00
Piutang Penjualan Angsuran Rp 10.000.000,00
Penjualan Angsuran Rp 12.500.000,00
b. Setiap tanggal 31 Desember saat menerima angsuran :
Kas xxx
Piutang Penjualan Angsuran xxx
Pendapatan Bunga xxx

Pencatatan sesungguhnya untuk setiap penerimaan angsuran tersebut adalah :

31 Desember 1992

Kas Rp 3.500.000

Piutang Penjualan Angsuran Rp 2.000.000

Pendapatan Bunga Rp 1.500.000


31 Desember 1993

Kas Rp 3.200.000

Piutang Penjualan Angsuran Rp 2.000.000

Pendapatan Bunga Rp 1.200.000

31 Desember 1994

Kas Rp 2.900.000

Piutang Penjualan Angsuran Rp 2.000.000

Pendapatan Bunga Rp 900.000

31 Desember 1995

Kas Rp 2.600.000

Piutan Penjualan Angsuran Rp 2.000.000

Pendapatan Bunga Rp 600.000

31 Desember 1996

Kas Rp 2.300.000

Piutang Penjualan Angsuran Rp 2.000.000

Pendapatan Bunga Rp 300.000

Anda mungkin juga menyukai