Kontrol Biologis Soil Transmitted Helminths (STHs)

am
di Kebun Binatang Menggunakan Fungi Saprofit
J.A. Hernández, C.F. Cazapal-Monteiro, F.L. Arroyo, M.I. Silva, A.M. Palomero, A. Paz-Silva,
R. Sánchez-Andrade, M.S. Aria*

Department of Animal Pathology, Faculty of Veterinary, University of Santiago de Compostela, 27002 Lugo, Spain

Pendahuluan Efek Ovicidal pada T. Leonina dalam Feses Efek Ovistatik pada telur Trichuris sp. dalam
Lynxes tinja Dromedaries
Soil Transmitted Helminth adalah
nematoda usus yang membutuhkan tanah Tabel 2. Persentase berbagai tahap
untuk fase infektif. STH meliputi cacing perkembangan telur Trichuris sp. di
gelang (ascarid), cacing tambang, dan feces dromedaries
cacing cambuk.

Beberapa spesies ascarid memiliki potensi

zoonosis seperti Toxascaris leonina dan
Trichuris sp. Pengendalian ascariddengan
memberikan anthelmintik, tetapi kurang
efektif.
Tujuan penelitian kali ini yaitu
mengetahui kegunaan fungi saprofit M.
Circinelloides,Trichoderma atrobrunneum
dan Verticillium sp. untuk melakukan
kontrol biologis terhadap telur Toxascaris
leonina dan Trichuris sp. yang
diekskresikan dalam feces lynxes dan
dromedaries di kebun binatang .
Metodologi
Objek dan Lokasi Penelitian
Kontrol Parasit
Gambar 1. Persentase telur Toxascaris leonina
yang tidak dapat hidup dalam feses
lynxes
Kerusakan Morfologi pada Telur yang
Terpapar Fungi Saprofit
a b
b b
Gambar 2. (a)Telur yang tidak layak dari T.leonina
karena hifa dari M.circinelloides (b) Telur
a b
yang tidak layak dari T.leonina dalam feses
lynxes yang disemprot spora Verticillium sp.
a
Gambar 5. (a) Persentase telur T . leonina dalam
Efek Ovicidal pada Trichuris sp. dalam Feses feses lynxes yang disemprot spora
Dromedaries Verticillium sp. menunjukkan dua
blastomer ukuran berbeda. (b)
Vakuolisasi diamati pada telur
Trichuris sp. terkena M. circinelloides

Spesimen Fungi Pembahasan

Penambahan fungi saprofit ke feses

Koleksi Feses lynxes dan
dromedaries yang mengandung telur T.leonina atau
Trichuris sp. mengakibatkan penurunan
Gambar 3. Persentase telur Trichuris sp. yang
viabilitas 50% dan perkembangan telur
Purifikasi Telur Cacing tidak dapat hidup dalam feses
tertunda di lebih dari sepertiga dari telur
dromedaries
yang layak.

Desain Eksperimental Kerusakan telur T. Leonina dan

Trichuris sp. ini terutama disebabkan oleh
kemampuan hifa dari M.circinelloides,
Efek Ovicidal dan Ovistatik Verticillium sp. dan T.atrobrunneum untuk
a b
menghilangkan salah satu polar plugs dan
b b menembus ke dalam dan menghancurkan
Gambar 4. (a) Hifa dari M. circinelloides mampu
Analisis Statistik embrio.
menembus telur Trichuris sp. dengan melepas
salah satu the polar plugs (b) Telur Trichuris
Hasil sp. dalam feses lynx disemprot spora
atrobrunneum Kesimpulan
Efek Fungi Efek Ovistatik pada T. Leonina dalam Feses
Lynxes Fungi Saprofit (M. Circinelloides, T.
Ketika spora M.circinelloides,
Tabel 1. Persentase telur Toxascaris leonina yang
Atrobrunneum, dan Verticillium sp.
T.atrobrunneum atau Verticillium sp.
tidak dapat hidup dalam tinja lynxes merupakan pendekatan baru untuk
ditambahkan ke cawan petri yang
melakukan kontrol biologis STHs yang
mengandung telur T.leonina atau
menginfeksi hewan liar di kebun binatang
Trichuris sp., hifa berkembang menuju
permukaan telur T.leonina atau Trichuris
sp. lalu menempel kemudian menembus
dan embrio dihancurkan.

Yani Indriyani (11150950000004)