Anda di halaman 1dari 9

PT KARTIKA SENJA SENTOSA

Jl. DI. Panjaitan No. 15

Jakarta Timur

SURAT PERJANJIAN KERJA

No.:21/KSS Per.O1/V/2019

yang bertanda tangan dibawah ini, saya Robert Susanto S.H., dalam jabatan Manajer Personalia
bertindak untuk dan atas nama PT KARTIKA SENJA SENTOSA yang berkedudukan di Jl. DI.
Panjaitan No. 15, Jakarta Timur. Dan untuk selanjutnya dalam perjanjian disebut sebagai Perusahaan.

Dan,

Nama : Nita Ariesta

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 12 Agustus 1997

Alamat : Jl. Gunung Merapi No. 2, Jakarta Pusat

Untuk berikutnya disebut dengan karyawan.

Menyatakan, bahwa kedua belah pihak telah menyetujui untuk mengadakan perjanjian kerja dalam
waktu tertentu dengan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1

PENEMPATAN DAN TUGAS

1. Karyawan menyetujui untuk bekerja sebagai Staff Personalia dan Project Supervisor pada
PT KARTIKA SENJA SENTOSA terhitung mulai tanggal 23 Mei 2019 sampai tanggal 22
Juli 2019 untuk proyek di PT KARTIKA SENJA SENTOSA, karyawan berjanji akan
melaksanakan semua tugas yang diberikan Perusahaan, dan bila karyawan melanggar
peraturan perusahaan, akan bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan Perusahaan.
2. Bila diperlukan dan dianggap tepat oleh perusahaan, karyawan dapat dipindahkan di proyek
lain atau bagian lain seperti yang dikehendaki oleh perusahaan

Pasal 2
JAM KERJA, ISTIRAHAT, DAN HARI KERJA

1. Jam kerja untukuntuk hari Senin dengan Kamis adalah jam 08:00-17:00, harri jum’at
jam 07:30-17:00,, dan untuk hasil sabtu jam 08:00-13:00, dan untuk pekerjaan di luar
jam kerja tersebut disebut lembur.
2. Waktu istirahat hari Senin sampai dengan Kamis jam 12:00- 13:00 dan hari jum’at
jam 11:30-13:00 dan hari Sabtu tidak ada,, kecuali bila bekerja diatas jam 13:00 dan
jam istirahat jam 12:00-13:00
3. Hari kerja adalah hari Senin sampai dengan Sabtu dengan hari libur Minggu dan hari
libur yang ditetapkan Pemerintah(tanggal merah), dan bila karyawwan bekerja pada
hari di luar hari kerja dihitung sebagai lembur.

Pasal 3
PENGUPAHAN, GAJI DAN LEMBUR

1. Karyawan mendapatkan upah pokok sebesar Rp. 50.000,00 ( lima puluh ribu rupiah)
per hari dengan uang makan sebesar Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) per hari
dengan tunjangan kerajinan sebesar Rp. 7.500,00 (tujuh ribu lima ratus rupiah) per
hari dan bonus kerajinan mingguan Rp. 15.000,00 ( lima belas ribu rupiah) per
minggu.
2. Bila diperlukan dan bersedia dan sanggup untuk melakukan pekerjaan di luar jam
kerja normal, maka jam kerja tersebut disebut dengan lembur.
3. Perhitungan untuk gaji karyawan yang melakukan lembur adalah:

No. Jam ke Hari kerja


Biasa Sabtu Minggu/libur
1 1 2x 2x 2x
2 2-4 3x 2x 2x
3 5-6 3x 3x 3x
4 8-10 2x 3x 4x

Catatan :

a) Perhitungan kelipatan dilakukan dengan mennghitung gaji/upah jam


kerja normal dibagi delapan
b) Lembur dilakukan atas permintaan perusahaan atau pihak lain yang ditunjuk

4. Gaji dan uang transportasi, lembur, tunjangan kerajinan harian dan


uang makan diberikan setiap tanggal 25(dua puluh lima) bulan
masehi
5. Tunjangan kerajinan mingguan diberikan pada karyawan hari Sabtu
setiap 2 (dua) minggu sekali.

Pasal 4

JAMINAN LAIN

1. Perusahaan menyediakan transportasi dari rumah ke proyek dan keterlambatamm


dikarenakan unsur transportasi tidak menyebabkan karyawan mendapatkan sanksi kecuali
transportasi yang dilakukan oleh karyawan itu sendiri
2. Perusahaan memberikan makan 2(dua) kali sehari dan bila karyawan tidak mengambil jatah
yang telah menjadi haknya tidak menyebabkan mendapatkan penggantian dalam bentuk
apapun.
3. Perusahaan akan mengganti biaya perawatan kesehatan yang disebabkan oleh kecelakaan
dalam melakukan pekerjaan dengan batas maksimum 80%(delapan puluh persen) dari upah
pokok per bulan
4. Perusahaan akan memberikan penginapan bila pekerjaan dilakukan diluar kota jakarta

Pasal 5
SANKSI

1. Bila karyawan terlambat kurang dari 15 menit( lima belas menit) akan menyebabkan
hilangnya tunjangan kerajinan yang diterima pada hari itu dan tunjangan mingguan
2. Bila karyawan terlambat antara 15( lima belas menit) sampai dengan 30(tiga puluh) menit
akan menyebabkan hilangnya tunjangan kerajinan pada hari itu dan hari berikutnya beserrta
tunjangan kerajinan mingguan
3. Bila karyawan terlambat lebih 30( tiga puluh) menit, karyawan tida diperkenankan masuk
kerja ppada hari itu dan kepadanya tidak akan diberikan tunjangan kerajinan 3(tiga) hari kerja
dan tunjangan kerajinan mingguan
4. Bila karyawan terlambat selama 2(dua) hari bereturut-turut akan mendapatkan peringatann
dari perusahaan dan kepadanya tidak akan diberikan tunjangan kerajinan selama 1(satu)
minggu dan tunjangan kerajinan mingguan

Pasal 6
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. Pemutusan hubungan kerja akan terjadi bila karyawan dianggap tidak cakap dalam melakukan
tugasnya.
2. Pemutusan hubungan kerja terjadi bila karyawan terlambat selama 3(tiga) hari dalam satu
minggu
3. Pemutusan hubungan kerja terjadi bila karyawan tidak masuk kerja selama 2(dua) kali dalam
satu minggu tanpa alasan atau pemberitahuan
4. Pemutusan hubungan kerja terjadi bila karyawan melakukan perbuatan yang melanggar
hukum, norma-norma kesusilaan, dan tindakan-tindakan yang mencemarkan nama baik
perusahaan.
5. Bila perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja, perusahaan akan membayar semua
hak pegawai ( gaji, uang makan, tunjangan harian, tunjangan kerajinan) sampai pada waktu
pemutusan hubungan kerja dilakukan dan kepada karyawan tidak akan dibayarkan ganti rugi
selain uang tersebut.

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan
secara musyawarah dan mufakat
2. Bila kedua belah pihak sepakat bahwa musyawarah untuk mencari mufakat tidak dapat
menyelesaikan masalah, kedua belah pihak sepakat menggunakan pengadilan sebagai
Domisili.
Demikianlah perjanjian kerja ini dibuat untuk dipatuhi oleh kedua belah pihak.

Jakarta, 24 Mei 2019

Pihak karyawan, Pihak Perusahaan

Nita Ariesta Robert Susanto


Manajer Personalia
PT KARTIKA SENJA SENTOSA

Jl. DI. Panjaitan No. 15

Jakarta Timur

SURAT PERJANJIAN KERJA

No.:21/KSS Per.O1/V/2019

yang bertanda tangan dibawah ini, saya Robert Susanto S.H., dalam jabatan Manajer Personalia
bertindak untuk dan atas nama PT KARTIKA SENJA SENTOSA yang berkedudukan di Jl. DI.
Panjaitan No. 15, Jakarta Timur. Dan untuk selanjutnya dalam perjanjian disebut sebagai Perusahaan.

Dan,

Nama : Tantyo Setianti

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 13 Agustus 1997

Alamat : Jl. Gunung Merapi No. 14, Jakarta Pusat

Untuk berikutnya disebut dengan karyawan.

Menyatakan, bahwa kedua belah pihak telah menyetujui untuk mengadakan perjanjian kerja dalam
waktu tertentu dengan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1

PENEMPATAN DAN TUGAS

3. Karyawan menyetujui untuk bekerja sebagai Staff Personalia dan Project Supervisor pada
PT KARTIKA SENJA SENTOSA terhitung mulai tanggal 23 Mei 2019 sampai tanggal 22
Juli 2019 untuk proyek di PT KARTIKA SENJA SENTOSA, karyawan berjanji akan
melaksanakan semua tugas yang diberikan Perusahaan, dan bila karyawan melanggar
peraturan perusahaan, akan bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan Perusahaan.
4. Bila diperlukan dan dianggap tepat oleh perusahaan, karyawan dapat dipindahkan di proyek
lain atau bagian lain seperti yang dikehendaki oleh perusahaan

Pasal 2
JAM KERJA, ISTIRAHAT, DAN HARI KERJA
4. Jam kerja untukuntuk hari Senin dengan Kamis adalah jam 08:00-17:00, harri jum’at
jam 07:30-17:00,, dan untuk hasil sabtu jam 08:00-13:00, dan untuk pekerjaan di luar
jam kerja tersebut disebut lembur.
5. Waktu istirahat hari Senin sampai dengan Kamis jam 12:00- 13:00 dan hari jum’at
jam 11:30-13:00 dan hari Sabtu tidak ada,, kecuali bila bekerja diatas jam 13:00 dan
jam istirahat jam 12:00-13:00
6. Hari kerja adalah hari Senin sampai dengan Sabtu dengan hari libur Minggu dan hari
libur yang ditetapkan Pemerintah(tanggal merah), dan bila karyawwan bekerja pada
hari di luar hari kerja dihitung sebagai lembur.

Pasal 3
PENGUPAHAN, GAJI DAN LEMBUR

6. Karyawan mendapatkan upah pokok sebesar Rp. 50.000,00 ( lima puluh ribu rupiah)
per hari dengan uang makan sebesar Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) per hari
dengan tunjangan kerajinan sebesar Rp. 7.500,00 (tujuh ribu lima ratus rupiah) per
hari dan bonus kerajinan mingguan Rp. 15.000,00 ( lima belas ribu rupiah) per
minggu.
7. Bila diperlukan dan bersedia dan sanggup untuk melakukan pekerjaan di luar jam
kerja normal, maka jam kerja tersebut disebut dengan lembur.
8. Perhitungan untuk gaji karyawan yang melakukan lembur adalah:

No. Jam ke Hari kerja


Biasa Sabtu Minggu/libur
1 1 2x 2x 2x
2 2-4 3x 2x 2x
3 5-6 3x 3x 3x
4 8-10 2x 3x 4x

Catatan :

c) Perhitungan kelipatan dilakukan dengan mennghitung gaji/upah jam


kerja normal dibagi delapan
d) Lembur dilakukan atas permintaan perusahaan atau pihak lain yang ditunjuk

9. Gaji dan uang transportasi, lembur, tunjangan kerajinan harian dan


uang makan diberikan setiap tanggal 25(dua puluh lima) bulan
masehi
10. Tunjangan kerajinan mingguan diberikan pada karyawan hari Sabtu
setiap 2 (dua) minggu sekali.

Pasal 4

JAMINAN LAIN
5. Perusahaan menyediakan transportasi dari rumah ke proyek dan keterlambatamm
dikarenakan unsur transportasi tidak menyebabkan karyawan mendapatkan sanksi kecuali
transportasi yang dilakukan oleh karyawan itu sendiri
6. Perusahaan memberikan makan 2(dua) kali sehari dan bila karyawan tidak mengambil jatah
yang telah menjadi haknya tidak menyebabkan mendapatkan penggantian dalam bentuk
apapun.
7. Perusahaan akan mengganti biaya perawatan kesehatan yang disebabkan oleh kecelakaan
dalam melakukan pekerjaan dengan batas maksimum 80%(delapan puluh persen) dari upah
pokok per bulan
8. Perusahaan akan memberikan penginapan bila pekerjaan dilakukan diluar kota jakarta

Pasal 5
SANKSI

5. Bila karyawan terlambat kurang dari 15 menit( lima belas menit) akan menyebabkan
hilangnya tunjangan kerajinan yang diterima pada hari itu dan tunjangan mingguan
6. Bila karyawan terlambat antara 15( lima belas menit) sampai dengan 30(tiga puluh) menit
akan menyebabkan hilangnya tunjangan kerajinan pada hari itu dan hari berikutnya beserrta
tunjangan kerajinan mingguan
7. Bila karyawan terlambat lebih 30( tiga puluh) menit, karyawan tida diperkenankan masuk
kerja ppada hari itu dan kepadanya tidak akan diberikan tunjangan kerajinan 3(tiga) hari kerja
dan tunjangan kerajinan mingguan
8. Bila karyawan terlambat selama 2(dua) hari bereturut-turut akan mendapatkan peringatann
dari perusahaan dan kepadanya tidak akan diberikan tunjangan kerajinan selama 1(satu)
minggu dan tunjangan kerajinan mingguan

Pasal 6
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

6. Pemutusan hubungan kerja akan terjadi bila karyawan dianggap tidak cakap dalam melakukan
tugasnya.
7. Pemutusan hubungan kerja terjadi bila karyawan terlambat selama 3(tiga) hari dalam satu
minggu
8. Pemutusan hubungan kerja terjadi bila karyawan tidak masuk kerja selama 2(dua) kali dalam
satu minggu tanpa alasan atau pemberitahuan
9. Pemutusan hubungan kerja terjadi bila karyawan melakukan perbuatan yang melanggar
hukum, norma-norma kesusilaan, dan tindakan-tindakan yang mencemarkan nama baik
perusahaan.
10. Bila perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja, perusahaan akan membayar semua
hak pegawai ( gaji, uang makan, tunjangan harian, tunjangan kerajinan) sampai pada waktu
pemutusan hubungan kerja dilakukan dan kepada karyawan tidak akan dibayarkan ganti rugi
selain uang tersebut.

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
3. Bila terjadi perselisihan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan
secara musyawarah dan mufakat
4. Bila kedua belah pihak sepakat bahwa musyawarah untuk mencari mufakat tidak dapat
menyelesaikan masalah, kedua belah pihak sepakat menggunakan pengadilan sebagai
Domisili.

Demikianlah perjanjian kerja ini dibuat untuk dipatuhi oleh kedua belah pihak.

Jakarta, 24 Mei 2019

Pihak karyawan, Pihak Perusahaan

Tantyo Setianti Robert Susanto

Manajer Personalia

Anda mungkin juga menyukai