Anda di halaman 1dari 2

Gejala gejala penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson juga tidak memberikan sinyal yang jelas. Namun kamu bisa
mengenali gejalanya lewat tanda ini.

1. Mudah tremor

Tremor atau gemetar menjadi tanda awal dari penyakit Parkinson. Tak hanya saat
kamu baru saja melakukan suatu aktivitas, namun tremor ini juga biasanya muncul
saat kamu diam atau bersantai.

2. Kehilangan kemampuan untuk mencium aroma.

Menurut para ahli kesehatan, berkurangnya kemampuan untuk mencium suatu


aroma adalah tanda yang paling umum dari penyakit ini. Oleh karena itu saat kamu
tiba-tiba tidak bisa mencium suatu aroma dengan jelas, jangan menganggap enteng
hal tersebut.

3. Kurang tidur

Kurang tidur juga menjadi tanda awal dari penyakit Parkinson.

4. Perubahan di tulisan tangan

Saat kamu menulis tangan dan melihat bahwa tulisanmu tidak sama lagi seperti
tulisanmu biasanya, maka jangan anggap enteng hal tersebut. Sebab gangguan
saraf juga membuat tulisan tanganmu terlihat tidak.

5. Depresi dan serangan kecemasan

Karena belum adanya obat untuk menyembuhkan penyakit Parkinson, kondisi ini
bisa membuat pasien merasa depresi dan khawatir akan masa depannya.

6. Kesulitan menelan makanan

Masalah ini bisa mengakibatkan terjadinya kekurangan nutrisi dan dehidrasi. Perlu
diketahui, tidak semua penderita penyakit Parkinson mengalami seluruh gejala
tersebut. Ada sebagian penderita penyakit Parkinson yang hanya mengalami gejala
ringan dan tidak mengganggu aktivitas keseharian mereka.

Penyebab penyakit Parkinson

Penyebab munculnya penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun beberapa
faktor berperan dalam terjadi kerusakan saraf, seperti:

1. Usia
Orang dewasa muda jarang mengalami penyakit ini. Umumnya, penyakit ini
menyerang usia lanjut atau pertengahan. Usia sekitar 60 tahun rentan terhadap
penyakit ini. Faktor umur memang meningkatkan risiko terkena Parkinson.

2. Genetik

Belum dipastikan genetik benar berpengaruh terbentuknya Parkinson. Meskipun


begitu, peneliti mengidentifikasi adanya mutasi genetik yang dapat menyebabkan
Parkinson. Hanya saja, kasus seperti ini masih jarang ditemukan. Variasi gen ketika
tumbuh juga dapat meningkatkan risiko Parkinson adalah faktor keturunan.

3. Geger otak

Sebagian orang mungkin pernah mengalami benturan di kepala yang menyebabkan


cedera otak traumatik atau gegar otak. Sebuah penelitian menunjukkan seseorang
yang mengalami gegar otak ringan memiliki risiko penyakit parkinson sebanyak 56
persen.

Anda mungkin juga menyukai