RAWAT GABUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/3
Ditetapkan :
Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Direktur RS BaliMed

PENGERTIAN Tata cara perawatan ibu dan bayi baru lahir dalam satu ruangan
secara terus menerus selama 24 jam.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah rawat gabung ibu
dan bayi untuk pencapaian ASI ekslusif.
KEBIJAKAN 1. Semua bayi baru lahir dilakukan rawat gabung total kecuali
ada hambatan untuk dilaksanakan rawat gabung.
2. Rawat gabung dilakukan pada kondisi bayi dan ibu :
a. Bayi yang dilahirkan bugar baik spontan maupun dengan
tindakan.
b. Ibu dalam kondisi sehat.
c. Usia kehamilan lebih 37 minggu.
d. Berat lahir lebih dari 2000 gram.
PROSEDUR A. Fase Pra Interaksi :
Persiapan diri :
1. Periksa kerapihan pakaian seragam
2 .Periksa kelengkapan atribut
Persiapan :
1. Boks bayi beserta bayi
2. Perlengkapan pakaian bayi meliputi :
 Baju : 3 lembar
 Badong : 5 lembar
 Sarung tangan dan kaki : 1 pasang
 Popok : 5 lembar
3. Plastik kuning untuk tempat pakaian kotor
4. Tempat kapas cebok dan isinya : 1 buah
5. Kapas puting susu
6. Buku catatang serah terima bayi
 RAWAT GABUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 2/3
Ditetapkan :
Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Direktur RS BaliMed

B. Fase Interaksi :
1. Rawat gabung total
a. Pindahkan ibu dan bayi ke ruang nifas :
- Perawat bayi mengantar bayi ke ruang ibu ditemani
pp nifas
b. Beri edukasi tentang kebersihan
- Tangan, perawatan bayi, mengenai tanda-tanda
bahaya pada bayi
c. Informasikan ke ibu, bayi akan dijemput pada saat
dimandikan. Lakukan pencatatan dan tanda tangan
petugas dan ibu dibuku catatan serah terima bayi.
d. Lakukan pencatatan dan tanda tangan ulang jika ibu
menitipkan bayinya.
e. Lakukan observasi tanda-tanda vital, intake dan
output bayi secara berkala
f. Minta ibu untuk mencatat aktivitas bayi di lembar yang
diberikan
g. Minta ibu untu menghubungi petugas bila memerlukan
bantuan atau terjadi masalah pada bayi.
h. Selama rawat gabung tanggung jawab bayi
diserahkan ke orang tua dan pengawasan saling
terinteraksi dari orang tua ke perawat nifas dan ruang
bayi.
i. Dokumentasikan tentang keadaan bayi dan hasil
observasi pada berkas medis.
2. Rawat gabung partial
a. Lakukan langkah nomer 1-2 oleh perawat ruang bayi.
b. Apabila setelah diedukasi, ibu tetap memilih
menggunakan makanan pendamping lain.
 RAWAT GABUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 3/3
Ditetapkan :
Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Direktur RS BaliMed

c. Minta tanda tangan ibu bayi tentang penggunaan

makanan pendamping
d. Bayi dititip diruang bayi dan asuhan bayi di lakukan di
ruang bayi.
UNIT TERKAIT Unit Rawat Inap