PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
artinya bayi dan parous yang artinya melahirkan atau berarti masa
yang sama dengan kondisi dan ukuran dalam keadaan tidak hamil.
ibu (ASI) selama paling sedikit enam bulan pertama dalam kehidupan
kematian anak.
1
2
ASI eksklusif bayi 0-6 bulan hanya sebesar 42%. Berdasarkan data
(SDKI 2012). Dan pada tahun 2015, berdasarkan data SUPAS 2015
ketidaklancaraan pemberian ASI. Salah satu cara agar ASI dapat tetap
lancar kembali yaitu dengan dilakukan teknik pijat oksitosin atau pijat
ASI. Pijat ASI merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidak
pompalah ASI. Ibu harus dalam keadaan rileks, kondisi ibu menyusui
bisa dibantu pijat oleh suami atau nenek bayi. Pijat oksitosin ini
mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit (Anik, 2010).
Kelancaran ASI Sebelum dan Sesudah Pijat Oksitosin Pada Ibu Nifas
B. Rumusan Masalah
Tangerang Selatan”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
pijat oksitosin.
pijat oksitosin.
D. Ruang lingkup
a. Sasaran
b. Tempat
c. Waktu
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teroritis
2. Manfaat praktis
b. Bagi masyarakat
c. Bagi peneliti
F. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
keterbatsan penelitian.
7
Bab V Penutup
saran.