Anda di halaman 1dari 3

MEKANISME TEKNIS BANGUNAN GEDUNG

(DAERAH INDONESIA BAGIAN TIMUR)

I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berjalannya waktu, struktur gedung terus mengalami
perkembangan. Tentu banyak hal yang menjadi penyebab perkembangan itu,
diantaranya adalah perkembangan konsep perencanaan, material dan program
komputer atau Software untuk menganalisis struktur seperti : (ETABS), SAFE,
Structural Analisis Program (SAP), SANSPRO dan STAAD. Tidak bisa dipungkiri
bahwa kehadiran Software - software ini memberikan kemudahan dalam
perencanaan, terutama dalam perencanaan struktur gedung bertingkat, sehingga
seorang perencana dapat merencanakan struktur dalam waktu yang relative singkat,
ekonomis dan aman. Salah satu contoh penggunaan Software ini bisa kita saksikan
pada perencanaan Gedung The Plaza Sorong. Struktur The Plaza Sorong yang
direncanakan 13 lantai merupakan gedung tertinggi di papua maupun papua barat.
Tentu ini menandakan dua hal : Pertama dibidang konstruksi kota sorong telah
mengalami perkembangan. Kedua pembangunan The Plaza Sorong meniscayakan
pembangunan gedunggedung tinggi yang lain.1
Dalam kehidupan yang semakin maju, listrik menjadi penunjang yang utama bagi
kehidupan masa kini. Sebagian besar kehidupan masyarakat, terutama perkotaan
ditunjang dengan keberadaan listrik. Ini menunjukkan listrik memegang peranan
penting dalam kemajuan kehidupan, baik dari rumah tangga hingga industrial besar.
Agar pemakai / konsumen listrik dapat memanfaatkan energi listrik dengan aman,
nyaman, dan kontinyu, maka diperlukan instalasi listrik yang perencanaan maupun
pelaksanaannya memenuhi standar berdasarkan peraturan yang berlaku. Kesalahan
dalam merencanakan dan merancang instalasi listrik, dapat menimbulkan hal-hal
yang tidak diinginkan, seperti kebakaran pada daerah padat penduduk yang di
akibatkan arus hubung singkat. Pada pembanguanan gedung ini tidak terlepas akan
kebutuhan energi listrik khususnya dalam instalasi penerangan, pendingin (Air
Conditioner), pompa air, dan lift untuk menunjang kenyamanan bagi pengguna
gedung tersebut. Instalasi ini digunakan untuk kepentingan kelancaran pelayanan
masyarakat, maka diperlukan suatu rancangan instalasi yang benar yang sesuai
dengan perhitungan, yang benar-benar handal, ekonomis, dan aman pada saat

1 Didie Setya, T. M. (2017). PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG THE PLAZA SORONG.


pengoprasian. Adanya instalasi yang baik akan membantu terciptanya rasa yang
nyaman, aman, dan tenang bagi pengguna gedung tersebut.2
Pemeliharaan bangunan menurut The Committe on Building Maintenance,
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga, memperbaharui dan juga
memperbaiki semua fasilitas yang ada sebagai bagian dari suatu bangunan, baik
fasilitas layanan maupun lingkungan sekitar bangunan agar tetap berada pada kondisi
sesuai standar yang berlaku dan mempertahankan kegunaan serta nilai dari bangunan
tersebut. Pemeliharaan bangunan adalah sangat penting dan perlu setelah bangunan
tersebut selesai dibangun dan dipergunakan. Dengan mulai berkembangnya
pembangunan di Kota Sorong tersebut, yang mana disertai juga dengan bertambahnya
jumlah penduduk disana, maka dengan itu akan bertambah pula kebutuhan akan
fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota itu. Peningkatan pelayanan kesehatan
Kota harus terus dikembangkan terutama di Kota Sorong ini, baik dalam segi
penyediaan fasilitas kesehatan seperti Rumah sakit umum atau puskemas, maupun
dalam segi pelayanan kesehatan lainya. Bangunan Rumah sakit sebagai fasilitas
kesehatan, maka memerlukan adanya pemeliharaan sama seperti bangunan-bangunan
lainya. Dengan adanya pemeliharaan yang rutin maka diharapkan bila terjadi
kerusakan tidak memerlukan biaya perbaikan atau pemeliharaan yang tinggi. Maka
hendaklah pihak yang mengelola sarana dan prasarana terutama Gedung Rumah sakit
di Kota Sorong ini, harus memperhatikan pemeliharaan bangunan gedungnya.3

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Masalah

2
SUSANTO, H. A. (2016). PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK GEDUNG POLDA MANOKWARI PAPUA
BARAT .
3
S.KENDE, S. I. (2014). ANALISIS PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT.
2. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai