Anda di halaman 1dari 1

1.

Infuse PZ/NaCl 0,9%


Merupakan salah satu cairan kristaloid yang dipakai sebagai cairan
resusitasi. Indikasi pemberian ini adalah untuk pengganti cairan
plasma yang hilang serta pengganti cairan pada kondisi alkalosis
hipokloremia
2. Infus D5 ¼ NS
Cairan rumatan (maintenance) yang mengandung dekstrosa 5% dan
pada pasien dengan pembatasan natrium atau sebagai cairan
pengganti pada pure water deficit
3. H2 Antagonist
kelas obat yang menghalangi aksi histamin pada reseptor histamin
H2 dari sel-sel parietal dalam lambung. Obat beraksi mengurangi
produksi asam lambung.
4. Collar Brace
Alat penyangga leher atau tulang servikal
5. Mannitol
Alkhohol gula yang dibentuk oleh reduksi manosa atau fruktosa serta
lazim ditemukan pada berbagai tanaman dan jamur, diuretic osmotic
yang digunakan untuk mencegah dan mengobati gagal ginjal akut,
untuk meningkatkan ekskresi bahan toksik, mengurangi edema
serebral atau peningkatan tekanan intracranial atau intraokuler, dan
untuk mencegah hemolysis seama tindakan pembedahan
transurethral.
6. Diazepam
Benzodiazepine yang digunakan sebagai anti ansietas, sedative, agen
atipanik, agen antitremor, relaksan otot rangka, antikonvulsan, dan
dalam penatalaksanaan gejala-gejala akibat penghentian pemakaian
alkhohol.
7. Phenytoin
Antikonvulsan yang digunakan untuk mengatasi berbagai bentuk
epilepsy dan kejang akibat bedah saraf
8. Intubasi
Pemasangan selang ke dalam saluran tubuh atau organ
berongga, seperti ke dalam trakea.
9. PCO2
Tekanan parsial karbondioksida yang memiliki rentang normal 4,7-6.0
kPA

Anda mungkin juga menyukai