42
Pelayanan
Suatu jasa penginapan seperti resort atau hotel, ataupun jasa penginapan yang
lainnya tentunya tidak bisa terlepas dari fasilitas pelayanan yang ada pada setiap
penginapan. Berikut penjabaran tentang pelayanan yang terdapat di dalam jasa
penginapan resort ataupun hotel :
General Manager
Merupakan pimpinan di dalam struktur organisasi yang mempunyai kekuasaan dan
semua kegiatan hotel, pegawai, dan operasional hotel.
Assisten General Manager
Merupakan bagian yang membantu General Manager dalam melaksanakan tugas –
tugasnya tentang semua kegiatan di hotel.
Housekeeping Department
Bagian yang mendapat tugas menjaga kebersihan dan kelengkapan kama – kamar
tamu, dinning room dan fasilitas – fasilitas lainnya.
Front Office Department
Bagian yang bertugas di bagian informasi tamu, pemesanan kamar, dan pembayaran.
Security Department
Bagian yang bertugas di bagian keamanan, pemeliharaan dan ketertiban hotel dan
sekitarnya.
Food and Beverage Department
Bagian yang bertugas menyajikan makanan dan minuman untuk tamu.
Administration Managemenet
Bertugas mengelola bagian administrasi dan mengelola keuangan.
Marketing Management dan bagian lainnya
Bagian yang bertugas mempromosikan hotel. Dan bagian yang lainnya yaitu yang
menangani fasilitas – fasilitas lain yang mendukung kebutuhan pengunjung.
43
- Parkir.
- Pulang.
3. Manager - Mengatur dan bertanggungjawab
terhadap keseluruhan operasional
resort.
- Mengadakan rapat.
- Menggunakan toilet.
- Istirahat.
4. Asisten Manager - Mengatur dalam penyediaan kamar.
- Mengatur kelancaran house keeping.
- Menggunakan toilet.
- Istirahat.
5. Bagian Front Office - Melayani pemesanan kamar resort.
- Melayani penanganan barang –
barang tamu resort.
- Melayani informasi resort.
- Melayani check-in dan check-out
tamu resort.
- Melayani pembayaran kamar.
- Menggunakan toilet.
- Istirahat.
6. Bagian Housekeeping - Membersihkan kamar tamu resort.
- Membersihkan ruang publik resort.
- Menyediakan linen untuk operasional
resort.
- Melayani pemeliharaan linen.
- Menggunakan toilet.
- Istirahat.
7. Bagian Food and Beverage - Melayani pemesanan makanan dan
minuman.
- Menyediakan makanan dan minuman
resort.
- Menggunakan toilet.
- Istirahat.
8. Bagian Engineering - Memeriksa Mechanical Electrical
Resort.
- Memelihara fasilitas resort.
- Memperbaiki fasilitas resort yang
rusak.
- Menggunakan toilet.
- Istirahat.
9. Bagian Accounting - Membuat laporan pembukuan resort.
- Memeriksa pembukuan resort.
- Menggunakan toilet.
44
10. Bagian Human Resource - Mengelola dan mengatur
Department kepegawaian resort.
- Melatih karyawan resort.
- Menggunakan toilet.
- Istirahat.
Sumber : Analisa Penulis, 2015
45
Pt = Po.ert
Atau
r = 1 ln (Pt)
t (Po)
Keterangan :
Pt = jumlah wisatawan pada tahun t
Po = jumlah wisatawan pada tahun dasar
t = jangka waktu
r = laju pertumbuhan wisatawan
e = bilangan eksponensial (2,718281828)
Jadi, bedasarkan analisa yang telah dilakukan, laju pertumbuhan wisatawan yaitu
sebanyak 6% per tahun, dan dapat diketahui perkiraan jumlah wisatawan 10 tahun
kedepan (tahun 2024) adalah sebagai berikut :
Pt = Po.ert
P2024 = 1.285.304 x 2,7182818280,06 x 10
P2024 = 1.285.304 x 1,82
P2024 = 2.339.253,28
P2024 = 2.339.253 pengunjung
46
Persentase kapasitas kamar resort tetap berdasarkan persentase di tahun 2010,
sehingga ditentukan tipe kamar sebagai berikut :
Tabel 4.3 Persentase Kapasitas Kamar Resort Hotel Tahun 2024
1 Standart 75 14
2 Deluxe 15 3
3 Suite 10 2
Total 100% 19
Jadi jumlah wisatawan yang diprediksi datang ke Candi Borobudur pada tahun
2024 adalah sebanyak 2.339.253 orang. Diasumsikan 25% wisatawan akan
menginap, jadi 25% x 2.339.253 = 584.813,25 orang atau 584.813 orang.
47
- Superior (3 kamar) - Deluxe Room (2 - Exclusive Suite (6 unit)
- Family (1 kamar) unit) - Royal Suite (2 unit)
- Superior Room (8 - Duplex Royal Suite (3)
unit) - Grand Spa Suite (2
- Standart Room (3 unit)
unit)
Sumber : Analisa Penulis, 2015
Dari tinjauan studi banding diatas, maka direncanakan tipe kamar ditinjau dari
pengunjung yang akan datang, adalah sebagai berikut :
- Standart Room, dengan kapasitas kamar tidur 2 orang, dengan
menggunakan tempat tidur berukuran queen size.
- Deluxe Room, dengan kapasitas kamar tidur 2 orang. Dilengkapi dengan
tempat tidur berukuran king size, dilengkapi dengan fasilitas kitchen,
dining table, dan sofa.
- Suite Room, dengan kapasitas kamar tidur 4 sampai 6 orang. Dilengkapi
dengan 2 tempat tidur berukuran double king size, fasilitas kitchen,
private pool, sofa, dan dining table.
48
Rasio dari beberapa tipe kamar berdasarkan analisa studi banding adalah
sebagai berikut :
Suite Room : Deluxe Room : Standart Room = 10% : 15% : 75%
Sehingga didapatkan :
Suite Room = 10% x 19 kamar = 2 unit
Deluxe Room = 15% x 19 kamar = 3 unit
Standart Room = 75% x 19 kamar = 14 unit
49
2
Jumlah 38
Sumber : Analisa Penulis, 2015
50
- Parkir Commuter Dilengkapi dengan pos keamanan
Moda
Kantor Security
Kelompok Kegiatan Utama
Cottage - Suite Room Sebagai ruang tidur tamu yang Privat
- Deluxe Room sifatnya privat, terdiri dari kamar
- Standart Room tidur Standart, Superior, dan Family.
Kelompok Kegiatan Penunjang
Function - R. Serba Guna Sebagai ruang multiguna misalnya Semi
Room - Mini Stage untuk menyelenggarakan kegiatan Publik
- R. Persiapan resepsi, peragaan busana, ruang
- R. Operator seminar, maupun ekshibisi dan lain-
- Pantry lain.
- Lavatory
Meeting R. Rapat Sebagai ruang rapat dan ruang Semi
Room penjamuan Publik
Restoran - R. Makan Difungsikan sebagai ruang makan Publik
- R. Saji dan minum yang dilengkapi
- Mini bar dengan fasilitas dapur utama.
- Coffe Shop
- Kasir
- Mini Stage
- Lavatory
Sport Area - Kolam Renang Sebagai sarana olahraga yang Publik
- Lapangan Tenis disediakan untuk tamu yang
- Fitness Room hendak berolahraga. Terdiri dari
- Loker swimming pool, lapangan tenis,
- Ruang Ganti dan fitness centre.
Musholla Sarana ibadah untuk umat muslim. Publik
Amphiteather Area untuk pertunjukan sosial Publik
budaya.
Plowing Sebagai area untuk pengunjung Publik
Fields and menikmati tour ladang tembakau
Tobacco dan membajak sawah.
Plantation
Kelompok Kegiatan Pengelola
Office - General Menampung kegiatan dari Privat
Manager pengelola resort
- Asisten
Manager
- Food &
Beverage
- HRD
- Marketing
51
- Accounting
- Engineering
Penunjang - Meeting Room Menampung kegiatan penunjang Privat
Office - Lavatory pengelola seperti pertemuan
- Mushola pengelola, dilengkapi dengan
lavatory dan mushola
Kelompok Kegiatan Pelayanan
Housekeeping - Laundry Room Ruang yang melayani Servis
- Counter kebutuhan bagi kegiatan
- Lost and kerumahtanggaan resort.
Found Room
Staff Room - Training Room Sebagai ruang ganti pakaian Privat
- Loker dan Ruang seragam dan tempat untuk
Ganti menyimpan barang.
- Pantry
- Mushola
- Lavatory
Dapur - Dapur Utama Berfungsi untuk mempersiapkan Servis
- Dapur Pembantu makanan dan minuman bagi
- Cold Storage tamu resort dan karyawan.
- Gudang
- Lavatory
Gudang - Gudang Barang Berfungsi sebagai ruang untuk Servis
-Gudang Peralatan menyimpan barang-barang.
dan Perlengkapan Tempat menyimpan barang-
- Loading Dock barang perlengkapan resort dan
peralatan yang berkaitan dengan
kegiatan engineering.
Engineering - R. Genset Sebagai sarana penunjang resort. Servis
Room - R. Panel Listrik
- R. Pompa Air
- Gudang
Sumber : Analisa Penulis, 2015
4.1.5 Pendekatan Persyaratan Ruang
A. Kelompok Kegiatan Penerima
Plaza / Hall Penerima
Menciptakan suasana akrab dan sebagai point of interest.
Lobby, Lounge, Front Office, Security Room
Merupakan ruang-ruang yang berada di depan dan berfungsi sebagai
ruang sirkulasi utama, tempat para tamu pertama kali masuk resort.
Menciptakan suasana menerima, menarik dan eksklusif.
Ruang – ruang yang disewakan
Harus mempunyai kesan yang luas, menerima, rapi dan bersih.
Area Parkir
Luas dengan sirkulasi yang baik sehingga memudahkan kendaraan untuk
52
bermanuver.
Lavatory
Harus bersih, kedap air dan tidak licin.
B. Kelompok Kegiatan Utama
Cottage
Berada di area privat, terhindar dari kebisingan baik dari luar maupun dari
resort itu sendiri.
C. Kelompok Kegiatan Penunjang
Function Room
Bersifat eksklusif. Memiliki pintu masuk yang terpisah dari lobby resort.
Dilengkapi dengan toilet yang terpisah antara pria dan wanita.
Ruang rapat
Bersifat eksklusif. Memiliki pintu masuk yang terpisah dari lobby resort.
Dilengkapi dengan toilet yang terpisah antara pria dan wanita.
Restoran
Terdiri dari main dining room, coffe shop, dan bar. Memiliki kesan
santai, akrab dan bersih. Tata letak restoran berhubungan langsung dengan
dapur. Dilengkapi pula dengan toilet umum.
Mushola
Diletakkan di lokasi yang mudah di jangkau oleh pengguna resort.
Amphiteather
Ditempatkan pada daerah yang memiliki view terbaik.
Sport Area
Diletakkan pada area yang mudah dijangkau dan berjarak tidak jauh dari
kamar.
D. Kelompok Kegiatan Pengelola
Pada bagian ini ruang – runag pengelola sebaiknya terpisah dari area tamu
tetapi harus mudah untuk dicapai. Kelompok kegiatan ini meliputi General
Manager, Assistance General Manager Office, HRD Office, Food and Baverage,
Marketing Office, Accounting Office, Engineering Office, Meeting Room.
E. Kelompok Kegiatan Pelayanan
House Keeping Office, Staff Room, Gudang
Pada bagian ini terpisah dari kegiatan tamu resort dan mudah untuk dicapai.
Dapur
Elemen – elemen pada bagian ini sebaiknya menggunakan bahan – bahan
yang mampu menahan panas, kedap terhadap air, mudah untuk dibersihkan,
dan tidak licin.
53
Sumber : Analisa Penulis, 2015
Kelompok
Kegiatan
Utama
Kelompok Kelompok
Kegiatan Kegiatan
Pengelola Penunjang
Erat
Kurang Erat
Tidak Erat
Kelompok Kelompok
Kegiatan Kegiatan
Pelayanan Pelayanan
54
3. Lounge Berdasarkan Hotel and Ruang duduk 8 orang
Resort Planning, kapasitas
lounge adalah 0.4 m2/
room. Jadi 0.4 x 19 = 7,6m2
4. Front Office Berdasarkan perhitungan Counterdesk 1 unit
jumlah pengelola - Resepsionis, 3 orang
Reservasi dan
Informasi
- Operator 1 orang
5. Rented Area Kesimpulan dari hasil studi Souvenir shop 1 unit
banding Travel Agent 1 unit
dan Money
changer
6. Parking Area Berdasarkan studi banding Parkir
- 55% penghuni kamar Pengunjung
datang ke resort - Mobil 10 mobil
menggunakan mobil. Jadi - Motor 8 motor
55% x 19 = 10 mobil. - Bus 1 bus
- 40% penghuni kamar
datang ke resort
menggunakan kendaraan
roda dua. Jadi 40% x 19 =
8 motor.
- 5% menggunakan
kendaraan berupa bus.
Jadi 5% x 19 =1 bus
Berdasarkan kesimpulan
studi banding :
- 20% pengelola
menggunakan mobil. Jadi Parkir Pengelola
20% x 38 = 8 mobil. Mobil
- 80% pengelola Motor 8 mobil
menggunakan motor. Jadi 30 motor
80% x 38 = 30 motor. Parkir
- Terdapat fasilitas Commuter
commuter moda (layanan Moda
antar jemput pada Mobil
resort). 7% x 42 = 3 mobil 3 mobil
55
Kelompok Kegiatan Utama
1. Cottage Berdasarkan perhitungan - Standart Room 14 unit
dan hasil studi banding, - Deluxe Room
direncanakan 3 tipe - Suite Room 3 unit
penginapan. 2 unit
Kelompok Kegiatan Penunjang
1. Function Room Jumlah cottage adalah - Function 50 orang
sebanyak 19 unit. Kapasitas Room
Function Room adalah 50 - Ruang 1 unit
orang Persiapan
- Ruang 1 unit
Operator
- Ministage 1 unit
- Pantry 1 unit
- Lavatory 2 unit
2. Meeting Room Berdasarkan Hotel and - Meeting Room 1 unit
Resort Refurbishment, Besar
kapasitas untuk ruang - Meja Pimpinan 2 unit
meeting theatre (besar) - Meja Anggota 25 unit
adalah 50 orang dan ruang - Kursi 50 unit
meeting classroom (kecil) - Lavatory 2 unit
adalah 25 orang - Meeting Room 1 unit
Kecil
- Meja Pimpinan 2 unit
- Meja Anggota 12 unit
- Kursi 25 unit
- Lavatory 2 unit
3. Restoran Diasumsikan restoran Restoran 1 unit
Mampu mengakomodasi - Main Dining 98 orang
50% dari pengunjung, Room
maka 50% x 195 = 98 orang - Minibar 1 unit
- Kasir 1 unit
Dapur 1/3 ruang makan - Coffe Shop 1 unit
Gudang Bahan baku = - Mini Stage 1 unit
20% dari Main Dining - Lavatory 2 unit
Room
Ruang pegawai = 15%
dari Main Dining Room
4. Sport Area Sport Area terdiri dari kolam Kolam Renang
renang, kolam renang terdari - Kolam Renang 1 unit
dari kolam renang untuk Dewasa
dewasa dan kolamm renang - Kolam Renang 1 unit
untuk anak. Anak
- Sitting Group 6 unit
56
Fitness Center - Ruang Bilas 2 unit
Fitness Center dapat - Lavatory 4 unit
menampung 5% dari - Loker dan 2 unit
pengunjung, maka 5% x 195 Ruang Ganti
= 10 orang Fitness Center 1 unit
Lapangan Tenis - Ruang Latihan 10 orang
- Trainer 2 orang
1 unit lapangan
- Loker dan 2 unit
Ruang Ganti
Lapangan Tenis
- Lapangan 1 unit
- Ruang Tunggu 4 orang
57
Listik
Ruang Pompa 1 unit
Ruang 1 unit
Watertreatment
Gudang 1 unit
Loading dock 1 unit
Sumber : Analisa Penulis, 2015
Rented Area
- Agen perjalanan 0,2m2 x jml kamar 1 unit 0,2 x 19 = 3,8m2 TSS
58
- Money changer 0,2m2 x jml kamar 1 unit 0,2 x 19 = 3,8m2 TSS
- Toko souvenir 0,2m2 x jml kamar 4 unit 1,2 x 19 = 22,8m2 HRP
Jumlah = 30,4m2
Flow Area 30% =
9,12m2
Total = 39,52m2
Jumlah 404,63m2
Sirkulasi 30% 121,38m2
Jumlah Keseluruhan 526,01m2 = 526m2
Kelompok Kegiatan Utama (Cottage)
Standart Room
Kamar Tidur
- Queen size bed 1,6m x 2m 1 unit 3,2m2 x 1 = 3,2m2 SB
- Nakas 0,75m x 0,5m 2 unit 0,375m2 x 2 = 0,75m2
- Lemari 0,6m x 1,5m 1 unit 0,9m2 x 1 = 0,9m2
- Meja rias + kursi 0,75m x 1,5m 1 unit 1,125m2 x 1 = 1,125m2
- Meja TV 0,9m x 0,75m 1 unit 0,675m2 x 1 = 0,675m2
- Sofa 0,5m x 0,75m 2 unit 0,375m2 x 2 = 0,75m2
- Meja 0,4m x 1,8m 1 unit 0,72m2 x 1 = 0,72m2
Jumlah = 8,12m2
Flow Area 200% =
16,24m2
Total = 24,36m2
Lavatory
- Kloset duduk 0,65m x 0,55m 1 unit 0,36m2 x 1 = 0,36m2
- Shower 0,9m x 0,9m 1 unit 0,81m2 x 1 = 0,81m2
- Bathup 0,8m x 1,7m 1 unit 1,36m2 x 1 = 1,36m2
Jumlah = 2,53m2
Flow Area 150% =
3,8m2
Total = 6,33m2
59
Kamar Tidur SB
2 2
- King Size Bed 2m x 2m 1 unit 4m x 1 = 4m
- Nakas 0,75m x 0,5m 2 unit 0,375m2 x 2 = 0,75m2
- Lemari 0,6m x 1,5m 1 unit 0,9m2 x 1 = 0,9m2
- Meja rias + kursi 0,75m x 1,5m 1 unit 1,125m2 x 1 = 1,125m2
- Mini Bar 2,5m x 1,5m 1 unit 3,75m2 x 1 = 3,75m2
Jumlah = 10,52m2
Flow Area 200% =
21,04m2
Total = 31,56m2
Living Room
- Sofa Double 1,5m x 0,8m 1 unit 1,2m2 x 1 = 1,2m2
- Sofa Single 0,9m x 0,75m 2 unit 0,675m2 x 2 = 1,35m2
- 1 meja kaca 1,2m x 0,6m 1 unit 0,72m2 x 1 = 0,72m2
- meja TV 0,5m x 3m 1 unit 1,5m2 x 1 = 1,5m2
- nakas 0,6m x 0,6m 2 unit 0,36m2 x 2 = 0,72m2
Jumlah = 5,49m2
Flow Area 100% =
5,49m2
Total = 10,98m2
Lavatory
- Kloset duduk 0,65m x 0,55m 1 unit 0,36m2 x 1 = 0,36m2
- Shower 0,9m x 0,9m 1 unit 0,81m2 x 1 = 0,81m2
- Bathtub 0,78m x 1,7m 1 unit 1,33m2 x 1 = 1,33m2
- Wastafel 0,4m x 0,6m 1 unit 0,24m2 x 1 = 0,24m2
Jumlah = 2,74m2
Flow Area 100% =
2,74m2
Total = 5,48m2
Dining Room
- 1 set meja makan 1,2m x 1,2m 1 unit 1,44m2 x 1 = 1,44m2
(4 orang) Jumlah = 1,44m2
Flow Area 100% =
1,44m2
Total = 2,88m2
Kitchen
- kitchen set 0,6m x 3m 1 unit 1,8m2 x 1 = 1,8m2
1 deret
- wastafel cuci piring 0,6m x 1m 1 unit 0,6m2 x 1 = 0,6m2
60
- kulkas
0,4m x 0,6m 1 unit 0,24m2 x 1 = 0,24m2
Jumlah = 2,64m2
Flow Area 80% =
2,11m2
Total = 4,75m2
Teras
12m2 1 unit 12m2 x 1 = 12m2
Jumlah = 68,88m2
Flow Area 30% =
20,66m2
Total = 89,54m2 = 90m2
Jumlah = 6,77m2
Flow Area 300% =
20,31m2
Total = 27,08m2
Jumlah = 6,77m2
Flow Area 300% =
20,31m2
Total = 27,08m2
Living Room
- Sofa Double 1,8m x 0,8m 2 unit 1,44m2 x 2 = 2,8m2
- Sofa Single 0,9m x 0,75m 2 unit 0,675m2 x 2 = 1,35m2
- 1 meja kaca 1,2m x 0,6m 1 unit 0,72m2 x 1 = 0,72m2
- meja TV 0,5m x 3m 1 unit 1,5m2 x 1 = 1,5m2
61
- nakas 0,6m x 0,6m 2 unit 0,36m2 x 2 = 0,72m2
Jumlah =7,09m2
Flow Area 100% =
7,09m2
Total = 14,18m2
Lavatory (1)
- Kloset duduk 0,65m x 0,55m 1 unit 0,36m2 x 1 = 0,36m2
- Shower 0,9m x 0,9m 1 unit 0,81m2 x 1 = 0,81m2
- Bathtub 0,78m x 1,7m 1 unit 1,33m2 x 1 = 1,33m2
- Wastafel 0,4m x 0,6m 1 unit 0,24m2 x 1 = 0,24m2
Jumlah =2,74m2
Flow Area 100% =
2,74m2
Total = 5,48m2
Lavatory (2)
- Kloset duduk 0,65m x 0,55m 1 unit 0,36m2 x 1 = 0,36m2
- Shower 0,9m x 0,9m 1 unit 0,81m2 x 1 = 0,81m2
- Bathtub 0,78m x 1,7m 1 unit 1,33m2 x 1 = 1,33m2
- Wastafel 0,4m x 0,6m 1 unit 0,24m2 x 1 = 0,24m2
Jumlah =2,74m2
Flow Area 100% =
2,74m2
Total = 5,48m2
Dining Room
- 1 set meja makan 2m x 1,95m 1 unit 3,9m2 x 1 = 3,9m2
(6 orang)
- mini bar (2 orang) 0,4m x 1,8m 1 unit 0,72m2 x 1 = 0,72m2
- lemari dinding atas 0,85m x 2m 1 unit 1,7m2 x 1 = 1,7m2
(bar)
Jumlah =6,32m2
Flow Area 100% =
6,32m2
Total = 12,64m2
Kitchen
- kitchen set 1 deret 0,6m x 3m 1 unit 1,8m2 x 1 = 1,8m2
- wastafel cuci piring 0,6m x 1m 1 unit 0,6m2 x 1 = 0,6m2
- kulkas 0,4m x 0,6m 1 unit 0,24m2 x 1 = 0,24m2
62
Jumlah = 2,64m2
Flow Area 80% =
2,11m2
Total = 4,75m2
Private Pool
- Kolam Renang 1m2/orang 6 orang 1m2 x 6 = 6m2
- Gazebo 4m2 1 unit 4m2 x 1 = 4m2
Jumlah = 10m2
Flow Area 150% =
15m2
Total = 25m2
Pre function 30% x function room 1 unit 30% x 125m2 = 37,5m2 HRP
Ruang Ganti 1/3 x function 1 unit 1/3m2 x 125 = 41,6m2 HRP
room
Pantry 1/3 x function 1 unit 1/3m2 x 125 = 41,6m2 HRP
room
Rg.Operator 15m2/unit 1 unit 15m2 x 1 = 15m2 SB
Gudangperabot 0,5m2/kursi 50 kursi 0,5m2 x 50 = 25m2 DA
Lavatory
- Pria 1,7m2/orang 4 orang 1,7m2 x 4 = 6,8m2 DA
- Urinoir 0,7m2/unit 8 unit 0,7m2 x 8 = 5,6m2 DA
- Wanita 1,7m2/orang 6 orang 1,7m2 x 6 = 10,2m2 DA
- Wastafel 1m2/unit 6 unit 1m2 x 6 = 6m2 DA
63
Jumlah = 314,3m2
Flow Area 100% =
314,3m2
Total = 628,6m2
Meeting Room
Besar (50 orang)
- Kursi 0,45m x 0,55m 50 unit 0,25m2 x 50 = 12,5m2 DA
- Meja 1 1,5m x 0,75m 25 unit 1,13m2 x 25 = 28,25m2 DA
- Meja 2 2,75m x 0,75m 2 unit 2,06m2 x 2 = 4,12m2 DA
Jumlah = 44,87m2
Flow Area 100% =
44,87m2
Total = 89,74m2
Jumlah = 23,93m2
Flow Area 100% =
23,93m2
Total = 47,86m2
Restoran
Main Dining Room 1,5m2/orang 98 orang 1,5m2 x 98 = 147m2 DA
Dapur 1/3 x ruang makan 1 unit 1/3 x 147m2 = 49m2 DA
Mini bar
- Bar 25m2/unit 1 unit 25m2 x 1 = 25m2 SK
- R. Pengunjung 1,75m2 x orang 98 orang 1,75m2 x 98 = 171,5m2 TSS
- Lounge 20-30% bar 1 unit 25% x 171,5m2 = HRP
42,87m2
- Mini stage 50-60% bar 1 unit 50% x 171,5m2 = HRP
85,75m2
- R.operator 10-25% lounge 1 unit 20%x42,87m2=8,57m2 HRP
- R.persiapan Asumsi 1 unit 20m2 SB
- R. bartender 5m2 x orang 2 orang 5m2 x 2 = 10m2 DA
Lavatory
-Pria 1,7m2 x orang 4 orang 1,7m2 x 4 = 6,8m2 DA
-Urinoir 0,7m2 x unit 8 unit 0,7m2 x 8 = 5,6m2 DA
-Wanita 1,7m2 x orang 6 orang 1,7m2 x 6 = 10,2m2 DA
-Wastafel 1m2 x unit 6 unit 1m2 x 6 = 6m2 DA
64
Jumlah = 594,29m2
Flow Area 30% =
178,28m2
Total = 772,57m2
Sport Area
Swimming Pool 15m x 30m 1 unit 450m2 DA
- Locker shower, 0,1m2 x luas kolam 1 unit 0,1m2 x 450 = 45m2 DA
Lavatory
- Whirpool Single 1,9m2/unit 2 unit 1,9m2 x 2 = 3,8m2 HRP
- Whirpool (group) 4,7m2/unit 2 unit 4,7m2 x 2 = 9,4m2 HRP
Fitnes Center
- Ruang latihan 4,7m2/orang 10 orang 4,7m2 x 10 = 47m2 HRP
- Locker shower, 0,6m2/unit 10 orang 0,6m2 x 10 = 6m2 DA
Lavatory
Tennis Court
- Lapangan 10,97m x 23,78m 1 unit 260,86m2 DA
- R.tunggu 1,8m2/orang 4 orang 1,8m2 x 4 = 7,2m2 DA
Jumlah = 829,26 m2
Flow Area 30% =
248,77 m2
Total = 1078,03 m2
Amphiteather 0,8m2/orang 48 orang 0,8m2 x 48 = 38.4m2 TSS
Flow Area 300% =
115,2 m2
Total = 153,6m2
Tour of Rice Fields 1 unit Sepanjang area green SB
and Tobacco belt kawasan resort
Plantation
Mushola
Ruang Shalat 1m2/orang 20 orang 1m2 x 20 = 20m2 DA
Ruang Wudhu 0,8m2/unit 2 unit 0,8m2 x 2 = 1,6m2 DA
Lavatory 3m2/unit 2 unit 3m2 x 2 = 6m2 DA
Jumlah = 27,6m2
Flow Area 30% =
8,28m2
Total = 35,88m2
Jumlah 2806,28m2
Sirkulasi 30% 841,88m2
Jumlah Keseluruhan 3648,16m2 = 3648m2
Kelompok Kegiatan Pengelola
65
Manager Office
- Ruang General 0,4m2 x jumlah 1 unit 0,4m2 x 19 = 7,6m2 HRP
Manager kamar
- Ruang Asisten 0,4m2 x jumlah 1 unit 0,4m2 x 19 = 7,6m2 HRP
General Manager kamar
- Lavatory 3m2/unit 2 unit 3m2 x 2 = 6m2 DA
Jumlah = 21,2m2
Flow Area 30% = 6,36
m2
Total = 27,56m2
Division Office
- Division Room 0,4m2 x jumlah 7 unit 0,4m2 x 19 x 7 = 53,2m2 HRP
kamar
- Meeting Room 3m2/orang 20 orang 3m2 x 20 = 60m2 DA
- Lavatory 3m2/unit 4 unit 3m2 x 4 = 12m2 DA
Jumlah = 125,2m2
Flow Area 30% =
37,56m2
Total = 162,76m2
Jumlah 190,32m2
Sirkulasi 30% 57,09m2
Jumlah Keseluruhan 247,41m2 = 247m2
Kelompok Kegiatan Pelayanan
House Keeping 0,7m2 x jumlah 1 unit 0,7m2 x 19 = 13,3m2 HRP
Office kamar
2
Laundry and dry 0,63m x jumlah 1 unit 0,63m2 x 19 = 11,97m2 TSS
cleaning kamar
Luas + 50% sirkulasi 25,27m2 + 12.63m2 = 37,90m2
Loading dock 0,7m2 x jumlah 1 unit 0,7m2 x 19 = 13,3m2 SK
kamar
Gudang
- Gdg. Kering 0,2m2 x luas dapur 1 unit 0,2m2 x22,23 = 4,44m2 SK
utama
- Gdg, dingin 0,25m2 x luas 1 unit 0,25m2x22,23 = 5,55m2 SK
dapur utama
- Gdg. Sayuran 0,25m2 x luas 1 unit 0,25m2x22,23 = 5,55m2 SK
dapur utama
- Gdg. Peralatan 0,3-0,5m2 x luas 1 unit 0,3m2x22,23 = 6,66m2 HRP
dapur dapur utama
- Gdg. Minuman 0,2m2 x jml kamar 1 unit 0,2m2 x 19 = 3,8m2 SK
- Gdg. Botol 0,2m2 x jml kamar 1 unit 0,2m2 x 19 = 3,8m2 SK
kosong
66
- Gdg. Perabot 0,9m2 x jml kamar 1 unit 0,9m2 x 19 = 17,1m2 SK
- Gdg. Peralatan 0,2m2 x jml kamar 1 unit 0,2m2 x 19 = 3,8m2 DA
- Gdg. Bahan 0,25m2x jml kamar 1 unit 0,25m2 x 19 = 4,75m2 SK
Bakar
- -Gdg. Penerimaan 0,3m2 x jml kamar 1 unit 0,3m2 x 19 =5,7m2 SK
Total = 74,45m2
Luas + 50% sirkulasi 74,45m2 + 37,22m2 = 111,67m2
Dapur utama 0,9m2x jml kamar 1 unit 0,9m2 x 19 = 17,1m2 HRP
Jumlah = 66m2
Flow Area 30% =
20m2
Total = 86m2
Jumlah 257,8m2
Sirkulasi 30% 77,34m2
Jumlah Keseluruhan 335,14m2 = 335m2
Parkir
Parkir Pengunjung
Mobil 2,5m x 5m/unit 10 unit 12,5m2 x 10 = 125m2 DA
Motor 1m x 2m/unit 8 unit 2m2 x 8 = 16m2 DA
Bus 2,5m x 11m/unit 1 unit 2,5m2x11x1 = 27,5m2 DA
Parkir Pengelola
Mobil 2,5m x 5m/unit 8 unit 12,5m2 x 8 = 100m2 DA
Motor 1m x 2m/unit 30 unit 2m2 x 30 = 60m2 DA
Parkir Commuter
Moda
Mobil 2,5m x 5m/unit 3 unit 12,5m2 x 3 = 37,5m2 DA
Jumlah 366m2
Sirkulasi 100% 366m2
Jumlah Keseluruhan 732m2
Sumber : Analisa Penulis, 2015
Dari perhitungan pendekatan program ruang diatas maka, hasil dari rekapitulasi
pendekatan program ruang indoor dan outdoor adalah sebagai berikut :
Tabel 4.10 Rekapitulasi Pendekatan Program Ruang Resort
67
No. Kelompok Kegiatan Luas (m2)
1. Kelompok Kegiatan Penerima ± 526
2. Kelompok Kegiatan Utama ± 1730
3. Kelompok Kegiatan Penunjang ± 3648
4. Kelompok Kegiatan Pengelola ± 247
5. Kelompok Kegiatan Pelayanan ± 335
6. Parkir ± 732
Jumlah ± 7218
Sumber : Analisa Penulis, 2015
Berdasarkan data didapatkan peraturan daerah setempat sebagai berikut :
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) = 50 – 80%
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) = 0,4 – 2,5
Garis Sempadan Bangunan (GSB) = setengah lebar jalan
Ketinggian Maksimal Bangunan = 4 lantai
68
Datang
Parkir
Check-in
Menerima Melayani Istirahat, Check-out
Tamu Tamu Sholat Makan Bersantai
Menginap
Aktivitas
Pendukung
Bersantai
Makan Istirahat,
Sholat
Keterangan :
: Pola sirkulasi pengunjung (menginap dan tidak) dan pola sirkulasi
pengelola
: Pola sirkulasi pengunjung yang menginap
: Pola sirkulasi pengunjung yang tidak menginap
: Pola sirkulasi pengelola
69
pengarah, penanda sirkulasi, pusat orientasi, elemen estetis dengan
memanfaatkan elemen alam dan pengolahan elemen keras seperti jalan
setapak, street furniture dan elemen dekoratif.
Bentuk konfigurasi alur gerak sebagai pola sirkulasi pada tempat
wisata harus rekreatif dan dinamis yang dapat dicapai dengan pola linier,
radial, spiral, grid atau network (organik).
C. Pola Jalan
Pola jalan (pedestrian ways) sebagai bagian dari elemen pembentuk
koridor, direncanakan menyatu dengan lingkungan menggunakan pola dan
warna yang cocok sehingga memberikan irama sirkulasi, memudahkan dan
memberi ruang untuk menikmati perjalanan sebagai jalur aktivitas wisata
(jalan, tracking, hiking, bersepeda, jogging).
Pasal 5
(1) Zona 2 merupakan kawasan di sekeliling zona 1 masing-masing candi dan
diperuntukkan bagi pembangunan taman wisata sebagai tempat kegiatan
kepariwisataan, penelitian, kebudayaan, dan pelestarian lingkungan candi.
70
(2) Luas zona 2 untuk Candi Borobudur adalah kurang lebih 42,3 Ha.
Pasal 6
(1) Zona 3 merupakan kawasan di luar zona 2 masing-masing candi dan diperuntukkan
bagi permukiman terbatas, daerah pertanian, jalur hijau, atau fasilitas tertentu
lainnya yang disediakan untuk menjamin keserasian dan keseimbangan kawasan di
zona 1 pada umumnya, dan untuk mendukung kelestarian candi serta fungsi taman
wisata pada khususnya.
(2) Penataan ruang, peruntukan, dan pengembangan zona 3 dilakukan oleh Pemerintah
Daerah yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dengan memperhatikan pertimbangan Menteri.
(3) Luas zona 3 untuk Candi Borobudur adalah kurang lebih 932 Ha
Dengan persyaratan bangunan mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten
Magelang Nomor 5 Tahun 2000 tentang bangunan, adalah sebagai berikut :
- Untuk fungsi perdagangan dan jasa Koefisien Dasar Bangunan (KDB) ditetapkan
50-80%.
- Koefisien Lantai Bangunan (KLB) antara 0,4 hingga 2,5.
- Koefisien Daerah Hijau (KDH) minimal 30%.
- Ketinggian bangunan maksimum 4 (empat) lantai.
- Setiap bangunan umum harus mempunyai jarak bangunan induk/utama
dengan bangunan sekitarnya sekurang-kurangnya 6 (enam) meter dari kapling.
- Garis Sempadan Bangunan (GSB) sebesar separuh lebar jalan.
71
Gambar 4.4 Peta Zonasi Pengelolaan Kawasan Borobudur
Sumber : Amiluhur Soeroso dan Daud Aris Tanudirjo, PaparanMenuju
Borobudur Terpadu, 2010
Keterangan :
Zona I (Zona Pelestraian Candi)
1,117 km
72
1,590 km
Gambar 4.5 Jarak Alternatif Tapak Resort Hotel dari Candi Borobudur
Sumber : Analisa Penulis
Pemilihan tapak berdasarkan zonasi pengelolaan kawasan Borobudur yang termasuk
zona permukiman, area parkir, persawahan, toko cinderamata, perdagangan dan jasa
1. Alternatif Tapak I
Alternatif tapak I mempunyai luasan + 9Ha. Pada tapak ini sebagian besar masih
berupa lahan pertanian tembakau dan area persawahan dan sebagian besar masih
terdapat lahan kosong yang belum terbangun. Dan pada sisi selatan terdapat
barisan Perbukitan Menoreh. Berikut bataas – batas tapak I :
Utara : ladang pertanian, perkampungan, Kawasan Candi Borobudur
Barat : ladang tembakau dan area persawahan
Selatan : ladang tembakau, area persawahan, dan Perbukitan Menoreh
Timur : ladang tembakau dan area persawahan
73
Gambar 4.6 Alternatif tapak I
Sumber : Wikimapia
74
Gambar 4.7 Kondisi Sekitar Tapak I
Sumber : Survey Lapangan, 2015
2. Alternatif Tapak II
Alternatif tapak II mempunyai luasan + 8Ha yang berjarak tidak terlalu jauh dengan
alternatif tapak I. Hampir sama seperti alternatif tapak I, pada alternatif tapak II ini juga
dikelilingi oleh area ladang tembakau dan area persawahan serta permukiman
penduduk. Berikut batas – batas area tapak II :
Utara : perkampungan penduduk dan area persawahan
Barat : area ladang tembakau
Selatan : area persawahan dan ladang tembakau
Timur : ladang tembakau dan perkampungan penduduk
75
Gambar 4.8 Alternatif Tapak II
Sumber : Wikimapia, Diolah
76
Gambar 4.9 Kondisi Sekitar Alternatif Tapak II
Sumber : Wikimapia, Diolah
4. Topografi (10%)
Pemilihan lokasi tapak harus tepat sesuai dengan kondisi zonasi yang ada.
Misalnya lokasi resort tidak boleh berada di lahan yang rawan terjadinya longsor.
Tabel 4.11 Perbandingan Dua Alternatif Tapak
No Aspek Pemilihan Tapak Tapak I Tapak II
1. View (40%) 3 3
2. Aksesibilitas (30%) 3 3
77
3. Privasi (20%) 3 2
4. Topografi (10%) 3 1
Total 12 9
Sumber : Analisa penulis, 2015
Dari penilaian empat aspek terhadap dua alternatif tapak diatas, yang memiliki
potensi paling besar adalah alternatif tapak ke I. Tapak ini memiliki kontur yang
cukup landai dan mempunyai tingkat privasi serta view yang mengarah ke Candi
Borobudur serta Perbukitan Menoreh.
78
Penerangan yang digunakan untuk penerangan pada malam hari atau pada saat
intensitas cahaya matahari sedang menurun dan pada saat kondisi cuaca buruk.
Selain itu, pencahayaan buatan dilakukan untuk menciptakan suasana pada ruang –
ruang tertentu.
Pencahayaan umum, pencahayaan yang digunakan untuk tingkat privasi kecil
dan ruang – ruang yang tidak memerlukan karakter tertentu seperti hall /
lobby, ruang pengelola, dan ruang operasional.
Pencahayaan khusus, merupakan pencahayaan yang digunakan untuk
memberikan kesan tertentu, sehingga karakter ruangan akan mempengaruhi
psikis penggunanya. Sistem pencahayaan khusus banyak digunakan pada
main dining room restoran, meeting room, ruang tidur. Untuk menghemat
energi untuk pencahayaan menggunakan energy saver yang akan
mematikan lampu tanpa harus dimatikan secara manual.
Sumber Air
Pump
Ground Rain
Reservoir Harvesting
79
Pump
Water
Tower
80
dan kemudian dilanjutkan ke pembuangan akhir.
81
tinggi tiang penangkal petirnya.
2. Sistem faraday
Sistem ini cocok digunakan untuk bangunan massa banyak yang menyebar.
Meskipun kurang ekonomis dan sudut radius perlindungan petir terlalu kecil
sehingga adanya kemungkinan tempat yang tidak terlindungi.
82
1. Bentuk dari gubahan massa disesuaikan dengan kondisi dan karakter Kota Magelang
dengan memasukkan unsur local wisdom seperti bentuk rumah joglo, bahan material
lokal, dan mengambil bentuk stupa Candi Borobudur.
2. Penataan massa bangunan sesuai dengan keterkaitan hubungan dan fungsi ruang.
3. Faktor cahaya matahari menjadi pertimbangan untuk perletakan massa bangunan dan
pemanfaatan view terbaik dari bagian tapak.
4. Pengelompokkan massa bangunan sejenis pada zona tertentu sehingga memudahkan
hubungan aktivitasnya, beberapa jenis perletakan massa bangunan, yaitu:
Terpusat : Terdapat pusat, ruang dominan dimana sejumlah ruang-ruang
sekunder dikelmpokan.
Linier : pengulangan ruang – ruang yang membentuk suatu urutan linier.
Radial : Suatu ruang pusat dimana organisasi ruang linier berkembang
menurut bentuk jari-jari.
Cluster : Ruang-ruang dikelompokanoleh letaknya atau secara bersama -
sama menempati letak visual bersama / berhubungan.
Grid : Ruang-ruang diorganisir dikawasan struktur / grid tiga dimensi
lain.
83
Living music
Arsitektur organik mengandung unsur musik modern, dimana mengandung
keselarasan irama, dari segi struktur dan proporsi bangunan yang tidak simetris.
Arsitektur organic selalu futuristic dan modern.
84