Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TERSTRUKTUR DAN MANDIRI

MATA KULIAH TEKNOLOGI PEMBENIHAN


“ laporan penyemaian benih ”

Nama : Akhmad Ferri Ardiyansah


Kelas : Pertanian 3D
Dosen Pengampu :

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG


BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PERTANIAN KEMENTRIAN PERTANIAN
2019/2020
1. Latar Belakang
Penyemaian adalah proses penanaman benih sementara sebelum dipindahkan ke lahan
yang sesungguhnya. Sebelum melakukan penyemaian alangkah baiknya untuk men sortasi
benih terlebih dahulu agar potensi hidup lebih tinggi, penyemaian sangat penting
terutamabagi benih yang halus seperti benih sawi, dan buah-buahan lain yang tidak tahan
dari faktor eksternal yang beresiko bisa menghambat pertumbuhan bagi benih tersebut.
Tujuan dari penyemaian benih ini adalah untuk mempersiapkan bibit tanaman yang
mempunyai mutu baik sehingga nantinya dapat tumbuh menjadi tanaman yang baik pula.
Selain itu cara ini akan lebih efektif dan efisien dalam penggunaan lahan untuk pembibitan
dan juga menghindari terjadinya kegagalan pembibitan karena kita dapat melakukan
pengamatan terhadap perkembangan benih hingga usia tertentu.Tanaman jenis sayuran
atau buah-buahan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung yang ditanam
pada lahan dan secara tidak langsung atau persemaian. Penyemaian benih merupakan salah
satu usaha menanam benih secara tidak langsung atau proses penyiapan bibit tanaman baru
sebelum ditanam pada lahan yang sesungguhnya. Penyemaian ini penting dilakukan
apabila benih yang akan ditanam adalah benih halus dan tidak tahan terhadap faktor –
faktor yang dapat menghambat pertumbuhan benih menjadi bibit baru yang bermutu baik.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari penyemaian yaitu :
 Mengetahui cara melakukan persemaian yang benar
 Belajar cara menyemaikan benih tanaman

3. Waktu dan Tempat pelaksanaan


Praktikum penyemaian dilakukan pada tanggal 9 oktober 2019 pada jam 8:30-10:00
WIB di Lahan Integrated Farming System

4. Tinjauan Pustaka
Persemaian (Nursery) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau
bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Persemaian
memiliki pengertian yang juga sama dengan kegiatan Pembibitan. Kegiatan di persemaian
merupakan kegiatan awal di lapangan dari kegiatan penanaman hutan karena itu sangat
penting dan merupakan kunci pertama di dalam upaya mencapai keberhasilan penanaman
hutan. Sebenarnya penanaman benih ke lapangan dapat dilakukan secara langsung (direct
planting) dan secara tidak langsung yang berarti harus disemaikan terlebih dahulu di suatu
lokasi persemaiaan. Penanaman secara langsung ke lapangan biasanya dilakukan apabila
biji-biji (benih) tersebut berukuran besar dan jumlah persediaannya melimpah. Dengan
pengecualian jika ukuran benih besar tetapi kalau jumlahnya terbatas, maka benih tersebut
lebih baik disemaikan terlebih dulu. Sementara jenis benih yang lazim disemaikan yaitu
benih yang berukuran kecil, dan tumbuh cukup rapat, diperlukan perlakuan khusus untuk
dapat bertunas untuk berkecambah. Biasanya dilakukan untuk benih yang viabilitas
berkecambah yang rendah.
Persemaian adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyemaikan benih atau
bagian vegetative dari jenis tanaman tertentu sehingga dapat menghasikan bibit yang
memenuhi persyaratan umur, ukuran dan pertumbuhan yang cukup baik untuk ditanam di
lapangan. Memilih lokasi persemaian harus memperhatikan persyaratan sebagai berikut :
(1) Lokasi persemaian sedekat mungkin dengan lokasi penanaman atau jalan angkutan
(aksesibilitas)
(2) Lapangan harus datar
(3) Cukup tersedia air
(4) Mudah mendapatkan media
(5) Keadaan lingkungan baik, sirkulasi udara lancar dan sinar matahari dapat masuk
kepermukaan tanah untuk mengurangi kerusakan bibit dari insecta dan jamur
(6) Dekat dengan tenaga kerja

5. ALAT DAN BAHAN


Alat :
 Potray
 Cetok
 Sunduk kecil
 Gembor
Bahan :
 Benih buah-buahan dan sayuran
 Cocopit
6. CARA KERJA
a. Menyiapkan potray beserta cocopit
b. Menyiram cocopit hingga siap ditanami
c. Membuat lubang tanam di setiap potray
d. Memasukkan benih di lubang tanam potray
e. Meletakkan potray sesuai perlakuan

7. PEMBAHASAN
Persemaian adalah kegiatan pembibitan pada media yang lebih mudah dan fleksibel seperti
potray sebelum nanti akan dipindahkan ke lahan untuk ditanam dengan baik dan benar,
persemaian yang dilakukan pada praktek mata kuliah Teknologi Pembenihan ini menyemai
benih tanaman horti dan buah-buahan. Penyemaian dilakukan dengan berkelompok dan
dibagi menjadi 6 kelompok dan kelompok saya menerima benih horti dan buah-buahan.
Setelah melakukan penyemaian dilanjutkan dengan menyiram dan merawat hasil semaian
dengan baik
8. LAMPIRAN
Melakukan pengisian cocopit di potray

Melakukan Penyiraman pada cocopit supaya proses imbibisi berjalan dengan sesuai
Menanam benih yang sudah disiapkan ke masing-masing lubang di potray

Potray yang sudah ditanam benih di siap dirawat dengan baik

Anda mungkin juga menyukai