METODE 4.1
BERTUKAR PIKIRAN (BRAINSTORMING)
Tujuan
Mendorong kelompok grup agar dapat dengan cepat menghasilkan
suatu ide
Garis Besar
Memilih sekelompok orang untuk menghasilkan suatu ide.
Memperjelas aturan bahwa tidak ada ide yang harus dikritik dan
menjelaskan bahwa ide – ide jenis apapun dapat diterima sesuai
kuantitas, dan para penggagas ide mencoba untuk
menggabungkan ataupun memperbaiki ide yang disarankan oleh
orang lain.
Mencatat dan mengevaluasi ide ide yang diajukan.
Contoh :
APLIKASI / PENERAPAN
Setiap masalah tampaknya cocok untuk didiskusikan asalkan dapat
dinyatakan secara sederhana dan langsung. Metode ini dapat digunakan
pada tahap apa pun dalam mendesain, baik di awal sebelum masalah
telah stabil atau nanti ketika sub-masalah rumit muncul.
PEMBELAJARAN
Orang yang belum pernah melakukan brainstorming sebelumnya
dapat beroperasi dengan sukses pada upaya pertama; memang mereka
mungkin akan gagal dalam upaya selanjutnya di masalah yang sama.
Brainstorming mengharuskan anggota memiliki pengalaman yang relevan
yang siap untuk di bagikan.
PUSTAKA
Osborn, 1963
Taylor, Berry and Block, 1958
METODE 4.2
SINEKTIK
Sinektik adalah sebuah pendekatan untuk berpikir kreatif yang
didasarkan pada pemahaman bersama, bahwa apa yang tampaknya
berbeda dapat dikaitkan bersama. Alat utamanya adalah analogi atau
metafora. (Gordon, 1961)
Pendekatan yang sering digunakan oleh kelompok-kelompok, dapat
membantu siswa dalam mengembangkan tanggapan kreatif untuk
memecahkan masalah, untuk menyimpan informasi baru, untuk
membantu dalam menghasilkan tulisan, dan untuk mengeksplorasi
masalah-masalah sosial dan disiplin. Ini membantu pengguna
mengistirahatkan pikiran yang ada dan menginternalisasi konsep-konsep
abstrak.
TUJUAN
Untuk mengarahkan aktivitas otak dan sistem saraf secara spontan
ke arah eksplorasi dan transformasi masalah desain.
GARIS BESAR
Membentuk sekelompok orang terpilih untuk beroperasi sebagai
departemen pengembangan independen
Memberikan kelompok banyak latihan dalam penggunaan analogi
untuk menghubungkan aktivitas spontan otak dan sistem saraf
dengan masalah.
Mengirimkan kepada kelompok permasalahan sulit yang tidak dapat
dipecahkan oleh organisasi induk dan memberikan banyak waktu
untuk menyelesaikannya.
Mengirimkan hasil keluaran kelompok ke organisasi untuk
dievaluasi dan diimplementasi.
CONTOH
1. Membentuk sekelompok orang terpilih untuk beroperasi sebagai
departemen pengembangan independen
Keempat jenis analogi mungkin lebih mudah dilihat sebagai dasar dan
mencakup semua pemikiran, dan semua pengalaman, jika mereka
dinamai sebagai berikut:
Langsung - kata-kata,
Fantasi - tidak-duniawi,
Pribadi - jasmani,
Simbol – abstrak / ringkasan
Komentar / Tanggapan
Pengaturan grup sinektik tampaknya melewati suatu kendala dari
penemuan di dalam organisasi besar. Kendala – kendala tersebut
meliputi:
a. kekakuan dari pemikiran dan perilaku pada orang yang ingin
bertanggung jawab untuk suatu perubahan
b. penundaan yang menghambat inovasi yang berjalan pada cara
berpikir cepat yang berakibat menghalangi secara keseluruhan
c. kurangnya waktu untuk berpikir dan berdiskusi berkepanjangan
d. ketidakmampuan dalam menstimulasi pemikiran spontan pada
masalah yang tidak ada solusi konvensional.
APLIKASI / PENERAPAN
Synectics tampaknya hanya sesuai dengan tahap tengah
perancangan, yaitu pemeriksaan masalah yang sebelumnya telah terbukti
nyata dan menghasilkan solusi yang akan diterapkan orang lain. Proses
ini mencakup sedikit atau tidak ada data dari situasi desain, oleh karena
itu tidak mungkin efektif dalam identifikasi masalah atau dalam
pencocokan solusi untuk situasi tersebut. Sinektik dimaksudkan untuk
memberikan solusi umum untuk permasalahan berulang dengan cara
yang berkaitan.
PEMBELAJARAN
Para penggagas dari sinektika percaya bahwa metode ini tidak akan
berfungsi kecuali jika kepribadian yang kaku dikeluarkan dan kelompok
memiliki keseimbangan dalam hal pengalaman dan tipe kepribadian yang
mudah diatur dengan cermat. Sekitar satu tahun pelatihan paruh waktu
dan pengalaman diperlukan sebelum sebuah kelompok yang baru
terbentuk dapat beroperasi tanpa bimbingan dan mampu mengatasi
kesemuan dari organisasi induk.
Gordon mengungkapkan bahwa sinektik telah bekerja dengan baik
dengan seorang pemimpin yang kuat dan juga dengan berbagai
kepemimpinan spontan yang bervariasi sesuai dengan subjeknya.