Laporankoreksigeometricitrasatelitlandsat 141208211936 Conversion Gate02 PDF
Laporankoreksigeometricitrasatelitlandsat 141208211936 Conversion Gate02 PDF
PENGINDERAAN JAUH
Modul 2 : Koreksi Geometrik
pada Citra Satelit Landsat
Disusun Oleh :
Muhammad Irsyadi F. (3512 100 015)
Dedy Kurniawan (3512 100 017)
Nurul Aini (3512 100 020)
Penginderaan Jauh A
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Bangun M. S. DEA., DESS.
Dosen Responsi :
Agung Budi Cahyono, ST., M.Sc., DEA.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan baik.
Laporan praktikum ini diberi judul “Koreksi Geometrik pada Citra Satelit Landsat”,
penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.
Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan yang diberikan oleh beberapa pihak,
maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS. selaku Dosen mata kuliah penginderaan
jauh.
2. Agung Budi Cahyono, ST, M.Sc, DEA selaku Asisten dosen mata kuliah penginderaan
jauh.
3. Teman-teman yang telah membantu selama penyusunan dari awal hingga selesainya
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak, sehingga kritik dan saran diharapkan
dari pembaca. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya penulis.
Penulis
PENDAHULUAN
Salah satu program aplikasi pengolah citra, ER-Mapper®, menggunakan suatu konsep
pengolahan data yang dinamakan algoritma, dimana algoritma memisahkan data citra dari
tahapan pengolahan citra (image processing). Tahapan pengolahan citra dapat disimpan
dan diedit di dalam suatu file algoritma yang dapat digunakan untuk tahapan pengolahan
data citra lainnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa melakukan proses pengolahan dan
pemrosesan citra dalam program aplikasi pengolah citra tersebut.
DASAR TEORI
Umumnya, operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada citra bila [JAI89]:
1. perbaikan atau memodifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas
penampakan atau untuk menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung di dalam
citra,
2. elemen di dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan, atau diukur,
3. sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain.
Secara umum, operasi pengolahan citra dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis
sebagai berikut:
Teknik koreksi geometrik triangulasi dilakukan koreksi secara linear dalam setiap
segitiga yang dibentuk oleh tiga GCP dan daerah yang mempunyai kesalahan geometric
besar diberikan GCP lebih banyak. Persyaratan pengambilan titik di lapangan adalah (a)
teridentifikasi jelas pada citra satelit, (b) wialyah harus terbuka agar tidak
terjadi multipath, (c) permukaan tanah stabil, tidak pada daerah yang sedang atau akan
dibangun, (d) Lokasi pengukuran aman dan tidak ada gangguan
GCP merupakan pasangan-pasangan titik pada citra awal (belum terkoreksi) dan
referensi (peta, citra terkoreksi) untuk memperbaiki distorsi sistemik pada citra awal.
Objek-objek yang dapat digunakan GCP adalah objek yang sama pada citra mentah
maupun referensi. GCP idealnya diletakkan pada jalan, sungai, garis pantai, teluk, tanjung,
atau kenampakan pada permukaan bumi lainnya yang dapat dikenali dengan
kemungkinan perubahan yang relatif lambat/tetap. Penentuan titik GCP diusahakan
menyebar pada posisi terluar dari citra yang akan dilakukan koreksi geometri.
Dimana :
σx : Standart deviasi komponen X
σy : Standart deviasi komponen Y
σx,y : Standart deviasi resultan
X’,Y’ : Koordinat titik kontrol
X,Y : Koordinat citra hasil koreksi geometrik
N: jumlah pengamatan
U: jumlah parameter
start
Konversi
Ke Format .ers
Citra Satelit
Format .ers
Citra Satelit
Daerah pilihan
Rektifikasi Citra
Finish
Tidak
RMS GCP Ya
Memenuhi Syarat Citra Satelit
Terektifikasi
b. Membuat Algoritm baru yang memuat image.TIF dari citra, dengan langkah langkah
sebagai berikut :
1. Buka window Algoritm
3. Isikan ke-7 image.TIF citra sesuai bandnya pada masing masing Pseudo Layer
b. Pilih Menu Utilities > File Maintenance > Dataset > Save a Subset of an Image
2. Untuk memunculkan posisi dari daerah yang dipilih, harus dimunculkan cell
coordinat image.
c. Selanjutnya akan muncul Window Geocoding Wizard yang memiliki 5 Step, yang
dijelaskan sebagai berikut :
1. Window Start
Pada step pertama ini, pilih menu Polynomial, lalu lanjutkan pada step lain
No GCP
Pada langkah ini kita mengisikan nilai koordinat lapangan yang kita
peroleh (dalam hal ini koordinat RBI) , sesuai cell coordinate yang objek
pada citra dan RBI dianggap sama.
Kolom pengisian
Cell Coordinate X,Y
koordinat
Lapangan
Window Uncorrected GCP overview dan window zoom setelah dilakukan pengisian GCP
6. Window Rectify
Setelah langkah input GCP selesai, selanjutnya masuk pada window rectify
sebagau langkah akhir proses rektifikasi citra
Masukkan direktori tujuan file .ers citra yang telah direktifikasi
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Proses pengolahan citra diawali dengan melakukan pemilihan daerah kajian, atau lebih
dikenal dengan istilah cropping.
2. Daerah yang telah dipilih selanjutnya dilakukan koreksi geomatrik yakni dengan
Rektifikasi melalui submenu geocoding wizard pada menu utilities di software
ErMapper.
3. Rektifikasi Citra pada ErMapper memiliki 2 metode yaitu menggunakan data koordinat
lapangan atau menggunakan peta digital yang telah meiliki koordinat.
4. Input GCP pada citra dianggap baik jika memiliki RMS error dibawah 1.
4.2 Saran
1. Jika digunakan citra Landsat, Pemilihan daerah tertentu pada citra hendaknya
merupakan daerah yang minimal tersusun dari 4 lembar RBI, menyesuaikan dengan
resolusi yang dimiliki citra tersebut.
2. GCP yang ditambahkan sebagai salah satu tahap dalam proses rektifikasi, hendaknya
merupakan titik yang benar benar dikenali, agar RMS error yang dihasilkan memenuhi
syarat yaitu kurang dari 1.
3. Jika melakukan Rektifikasi dengan data vektor berupa peta yang telah memiliki
koordinat, harus memperhatikan pemilihan hardware yang sesuai, agar tidak terjad
hang saat pemrosesan.
Hasil Perhitungan RMS error GCP yang telah disimpan, sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Bakosurtanal, Mrep Project. 1996. Pengenalan Ermapper™ 5.2, PT. INDICA DHARMA.
Perth, Western Australia 6005.
Cahyono, A.B. 1999. Remote Sensing Course, MIT For NRM, SEAMEO BIOTROP, Bogor
Danoedoro, P. 1996. Pengolahan Citra Digital – Teori Dan Aplikasinya Dalam Bidang
Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
Hardiyanti, F.S.P, 2001. Interpretasi Citra Digital, Grassindo.
Jensen, J.R. 1986. Introductory Digital Image Processing, Prentice Hall Series.
Lillesand, T.M And Kiefer, R.W. 1994. Remote Sensing And Image Interpretation, Third
Edition, John Willey.