Anda di halaman 1dari 3

GAS HIDROGEN

 Pengertian

Hidrogen adalah unsur paling melimpah dengan persentase kira-kira 75% dari total massa
unsur alam semesta.Kebanyakan bintang dibentuk oleh hidrogen dalam keadaan plasma. Senyawa
hidrogen relatif langka dan jarang dijumpai secara alami di bumi, dan biasanya dihasilkan secara
industri dari berbagai senyawa hidrokarbon seperti metana. Hidrogen juga dapat dihasilkan dari
air melalui proses elektrolisis, namun proses ini secara komersial lebih mahal daripada produksi
hidrogen dari gas alam.

. Hidrogen dapat membentuk senyawa dengan kebanyakan unsur dan dapat dijumpai dalam
air dan senyawa-senyawa organik. Hidrogen sangat penting dalam reaksi asam basa yang mana
banyak reaksi ini melibatkan pertukaran proton antar molekul terlarut. Oleh karena hidrogen
merupakan satu-satunya atom netral yang persamaan Schrödingernya dapat diselesaikan secara
analitik, kajian pada energetika dan ikatan atom hidrogen memainkan peran yang sangat penting
dalam perkembangan mekanika kuantum.

 Karakteristik

Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam,
bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom
1,00794 amu, hidrogen adalah unsur teringan di dunia.Karakteristik lainnya dari api hidrogen
adalah nyala api cenderung menghilang dengan cepat di udara, sehingga kerusakan akibat ledakan
hidrogen lebih ringan dari ledakan hidrokarbon.

 Sifat Kimia & Fisika Hidrogen

Hidrogen merupakan unsur pertama dalam tabel periodik. Dalam kondisi normal, hidrogen
merupakan gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang dibentuk oleh molekul diatomik,
H2.Atom hidrogen, simbol H, dibentuk oleh inti dengan satu unit muatan positif dan satu elektron.
Nomor atom hidrogen adalah 1 dan berat atom 1,00797 g/mol.Hidrogen merupakan salah satu
unsur utama dalam air dan semua bahan organik serta tersebar luas tidak hanya di bumi tetapi juga
di seluruh alam semesta.

Terdapat tiga isotop hidrogen yaitu protium, massa 1, ditemukan di lebih dari 99.985%
unsur alami; deuterium, massa 2, ditemukan di alam sekira 0,015%; dan tritium, massa 3, yang
muncul dalam jumlah kecil di alam, tetapi dapat diproduksi secara artifisial oleh berbagai reaksi
nuklir.Hidrogen memiliki berat molekul 2,01594 g. Dalam bentuk gas, hidrogen memiliki
kerapatan 0,071 g/l pada 0 ºC dan 1 atm.Kepadatan relatif hidrogen dibandingkan udara adalah
0,0695. Hidrogen adalah yang paling mudah terbakar dari semua zat yang dikenal.
 Efek Kesehatan Hidrogen bagi Manusia

Konsentrasi tinggi gas ini dapat memicu lingkungan menjadi kekurangan oksigen. Individu
yang berada dalam kondisi seperti itu mungkin mengalami gejala yang meliputi sakit kepala,
dering di telinga, pusing, mengantuk, pingsan, mual, muntah, dan depresi.Kulit korban mungkin
menjadi berwarna biru karena kekurangan oksigen. Dalam kasus parah, kematian dapat
terjadi.Selain itu, hidrogen diperkirakan menyebabkan mutagenisitas, embryotoxicity, serta
teratogenik atau toksisitas reproduksi.

 Dampak Hidrogen pada Lingkungan

Hidrogen merupakan pembentuk 0,15% kerak bumi dan merupakan unsur utama dalam
air.Hidrogen terjadi secara alami di atmosfer. Gas tersebut akan hilang dengan cepat di daerah
yang berventilasi baik.Tidak ada dampak khusus hidrogen pada lingkungan. Hewan mungkin akan
kesulitan bernapas saat berada di lingkungan dengan konsentrasi hidrogen tinggi.Sedangkan pada
kehidupan air, belum ditemukan bukti efek negatif hidrogen.

 Penggunaan Hidrogen

Penggunaan paling penting dari hidrogen adalah untuk sintesis amonia.Hidrogen juga
digunakan dalam proses penyulingan bahan bakar seperti dalam proses hydrocracking dan
penghilangan belerang.Sejumlah besar hidrogen digunakan pula dalam hidrogenasi katalitik
minyak nabati tak jenuh untuk mendapatkan lemak padat. Hidrogenasi digunakan dalam
pembuatan produk kimia organik.Sejumlah besar hidrogen digunakan sebagai bahan bakar roket
yang dikombinasikan dengan oksigen atau fluor.Hidrogen dapat dibakar dalam mesin pembakaran
internal. Sel bahan bakar hidrogen merupakan alternatif bagi mesin bakar konvensional

 Pengendalian Gas Hidrogen.

Penggunaan bahan kimia yang berbahaya dan beracun (B3) telah akrab di kehidupan
sehari-hari maupun dalam aktifitas industri. Karena karakteristik dan dampaknya, bahan kimia dan
B3 harus dikelola penggunaan dan penyimpananya.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang gambaran pelaksanaan sistem pengelolaan
bahan berbahaya dan beracun untuk gas hydrogen. Metode: Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif, yaitu memberikan gambaran tentang pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
khususnya gas hydrogen. Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan,
wawancara kepada karyawan serta studi kepustakaan. kemudian data dibahas dengan
membandingkan dengan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil: Perusahaan telah melakukan pengelolaan bahan kimia berbahaya dan beracun gas
hydrogen dari penerimaan, pengangkutan, penyimpanan dan melalukan pengendalian bahaya
secara teknik dan administratif. Namun, pengendalian secara teknik belum bisa terlaksana dan
penempatan MSDS belum sesuai dengan perundangan yang berlaku.Berhaya dan Beracun.Saran
yang diberikan adalah penempatan MSDS yang mudah diketahui oleh pekerja, pemasangan
detektor kebocoran gas hydrogen dan penerapan sentralisasi tabung silinder gas hydrogen. Kata
Kunci: Pengelolaan Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun, Gas Hidrogen

Anda mungkin juga menyukai