Oleh:
AFNI SAKINAH
Kelas : X MIPA 1
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 SIABU
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Kerajaan Kediri ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalwat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran
Geografi. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Jawa Tengah pada abad ke-8 M telah berdiri sebuah kerajaan, yakni
Mataram. Mataram yang bercorak Hindu-Buddha ini diperintah oleh dua
dinasti (wangsa) yang berbeda, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.
Ibukota Mataram adalah Medang atau Medang Kamulan hingga tahun 925.
Pada Prasasti Canggal terdapat kata-kata “Medang I Bhumi Mataram”.
Namun, hingga sekarang letak pasti ibukota ini belum diketahui.
Berdasarkan Prasasti Canggal diketahui, Mataram Kuno mula-mula
diperintah oleh Raja Sanna. Sanna kemudian digantikan oleh keponakannya,
Sanjaya. Sanjaya adalah anak Sanaha, saudara perempuan Raja Sanna (Sanna
tidak memiliki keturunan). Sanjaya memerintah dengan bijaksana sehingga
rakyat hidup makmur, aman, dan tenteram. Hal ini terlihat dari Prasasti
Canggal yang menyebutkan bahwa tanah Jawa kaya akan padi dan emas.
Selain pada Prasasti Canggal, nama Sanjaya juga tercantum pada Prasasti
Balitung.
Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu yang terletak di
tepi Sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan yang berdiri pada abad ke-12 ini
merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Raja pertamanya bernama
Shri Jayawarsa Digjaya Shastraprabu yang menamakan dirinya sebagai titisan
Wisnu.
Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri diawali dengan perintah Raja
Airlangga yang membagi kerajaan menjadi dua bagian, yakni Jenggala
(Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) yang dibatasi dengan Gunung Kawi dan
Sungai Brantas. Tujuannya supaya tidak ada pertikaian. Kerajaan Janggala
atau Kahuripan terdiri atas Malang dan Delta Sungai Brantas dengan
pelabuhan Surabaya, Rembang, dan Pasuruhan, Ibu Kotanya Kahuripan.
Sedangkan Kerajaan Panjalu (Kediri) meliputi, Kediri, Madiun, dan Ibu
Kotanya Daha.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah kerajaan Mataram kuno?
2. Siapa saja nama-nama raja Mataram kuno?
3. Bagaimana kehidupan politik, sosial, dan ekonomi kerajaan Mataram
kuno?
4. Bagaimana proses runtuhnya kerajaan Mataram kuno?
5. Bagaimana sejarah berdirinya kerajaan Kediri?
6. Siapa saja nama-nama raja Kediri?
7. Bagaimana kehidupan politik, sosial, dan ekonomi kerajaan Kediri?
8. Bagaimana proses runtuhnya kerajaan Kediri?
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
A. Kesimpulan
Kerajaan Mataram Kuno atau yang biasa di sebut Kerajaan Mataram
Hindu merupakan sebuah kerajaan dengan corak agraris (pertanian). Dari
sejarah tercatat kalau terdapat 3 Wangsa atau dinasti yang pernah menguasai
Kerajaan Mataram Kuno antara lain Wangsa( dinasti) Sanjaya, Wangsa
Syailendra dan Wangsa Isana. Wangsa Sanjaya adalah pemeluk Agama
Hindu yang beraliran Syiwa sedang Wangsa Syailendra adalah pengikut
agama Budha, dan Wangsa Isana sendiri adalah dinasti baru yang di dirikan
oleh Mpu Sindok.
Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan ketika masa pemerintahan
Raja Jayabaya. Daerah kekuasaannya semakin meluas yang berawal dari
Jawa Tengah meluas hingga hampir ke seluruh daerah Pulau Jawa. Selain itu,
pengaruh Kerajaan Kediri juga sampai masuk ke Pulau Sumatera yang
dikuasai Kerajaan Sriwijaya. Kejayaan pada saat itu semakin kuat ketika
terdapat catatan dari kronik Cina yang bernama Chou Ku-fei pada tahun 1178
M berisi tentang Negeri paling kaya di masa kerajaan Kediri pimpinan Raja
Sri Jayabaya. Bukan hanya daerah kekuasaannya saja yang besar, melainkan
seni sastra yang ada di Kediri cukup mendapat perhatian. Dengan demikian,
Kerajaan Kediri semakin disegani pada masa itu.
B. Saran
Saran untuk para siswa agar jangan melupakan sejarah bangsa kita, dan
berusaha menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah yang ada di
Indonesia.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Medang
http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/kerajaan-mataram-kuno.html
http://www.kopi-ireng.com/2015/03/kerajaan-mataram-kuno.html
http://jagosejarah.blogspot.co.id/2015/08/sejarah-kerajaan-mataram-kuno.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kadiri
http://www.gurupendidikan.co.id/kerajaan-kediri-sejarah-raja-dan-peninggalan-
beserta-kehidupan-politiknya-secara-lengkap