Atik Purwati
Atik Purwati
Stratum granulosum : terdiri dari 2-3 lapis sel poligonal yang agak gepeng, inti di tengah,
dan sitoplasma berisi butiran granula keratohialin atau gabungan keratin dengan hialin.
Lapisan ini menghalangi masuknya benda asing, kuman, dan bahan kimia ke dalam tubuh.
2. Stratum spinosum : terdiri dari banyak lapisan sel berbentuk kubus dan poligonal, inti
terdapat di tengah dan sitoplasmanya berisi berkas-berkas serat yang terpaut pada
desmosom (jembatan sel) seluruh sel terikat rapat lewat serat-serat itu sehingga secara
keseluruhan lapisan sel-selnya berduri. Lapisan ini untuk menahan gesekan dan tekanan
dari luar, sehingga harus tebal dan terdapat di daerah tubuh yang banyak bersentuhan atau
menahan beban dan tekanan seperti tumit dan pangkal telapak kaki.
3. Stratum malfight : unsur-unsur lapis taju yang mempunyai susunan kimia yang khas, inti
bagian basal lapis taju mengandung kolesterol dan asam-asam amino. Stratum malfighi
lapisan terdalam dari epidermis berbatasan dengan dermis di bawah, terdiri dari selapis sel
berbentuk kubus (batang). Dermosom banyak sekali pada membran sel merupakan sel
induk epidermis. Sel ini aktif bermitosis terus sampai individu meninggal.
A. Epidermis
B. Dermis
Batas dermis (kulit jangat) yang pasti sukar ditentukan karena menyatu dengan
lapisan subkutis (hipodermis). Ketebalannya antara 0,5-3 mm. Beberapa kali lebih
tebal dari epidermis dibentuk dari komponen jaringan pengikat. Derivat (turunan)
dermis terdiri dari bulu, kelenjar minyak, kelenjar lender, dan kelenjar keringat
spongeosum. Lapisan papilla terdiri dari serat kolagen halus, alastin, dan
epidermis.