Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi

Kesiapan Tujuan : Observasi : Observasi : S : Klien mengatakan


Peningkatan 1. Klien dapat 1. identifikasi 1. Mengidentifikasi kemungkinan ingin meningkatkan peran
Menjadi Orang mengekspresikan kemungkinan krisis krisis situasi atau masalah sebagai orang tua.
Tua keinginan untuk situasi atau masalah perkembangan serta dampaknya
meningkatan peran perkembangan serta pada kehidupan pasien dan O : Klien tampak lebih
menjadi orang tua. dampaknya pada keluarga. pengertian terhadap
2. Adanya dukungan kehidupan pasien dan 2. Mengidentifikasi metode kebutuhan emosi anank
emosi dan keluarga. pemecahan masalah yang sering atau anggota keluarga.
pengertian pada 2. Identifikasi metode digunakan keluarga.
anak atau anggota pemecahan masalah 3. Mengidentifikasi keluarga resiko A : Kesiapan peningkatan
keluarga. yang sering digunakan tinggi dalam proses tindak lanjut. menjadi orang tua pada
3. Kebutuhan fisik keluarga. 4. Mengidentifikasi pengetahuan dan klien meningkat.
dan emosi anak 3. Identifikasi keluarga kesiapan orang tua, belajar tentang
atau anggota resiko tinggi dalam perawatan bayi. P : tetap berikan motivasi
keluarga terpenuhi. proses tindak lanjut. 5. Memonitor status kesehatan anak dan dukungan sebagai
4. Anak atau anggota 4. Identifikasi pengetahuan dan status imunisasi anak. orang tua.
keluarga dapat dan kesiapan orang tua,
mengekspresikan belajar tentang Terapeutik :
kepuasan dalam perawatan bayi. 1. Memfasilitasi dalam memutuskan
lingkungan. 5. Monitor status kesehatan strategi pemecahan masalah yang
5. Anak atau anggota anak dan status dihadapi keluarga.
keluarga dapat imunisasi anak. 2. Melibatkan seluruh anggota
mengungkapkan keluarga dalam upaya antisipasi
harapan yang Terapeutik : masalah kesehatan, jika
realistis. 1. Fasilitasi dalam memungkinkan.
memutuskan strategi 3. Melakukan kunjungan kepada
Kriteria Hasil : pemecahan masalah keluarga secara berkala jika perlu.
1. Perilaku positif yang dihadapi keluarga. 4. Membuat jadwal aktivitas bersama
menjadi orang tua 2. Libatkan seluruh keluarga terkait masalah kesehatan
meningkat. anggota keluarga dalam yang dihadapi.
2. Keinginan upaya antisipasi masalah 5. Mendukung ibu menerima dan
meningkatkan kesehatan, jika melakukan perawatan prenatal
peran menjadi memungkinkan. secara teratur dan sedini mungkin.
orang tua 3. Lakukan kunjungan 6. Memfasilitasi orang tua dalam
meningkat. kepada keluarga secara menerima transisi peran.
3. Memberi berkala jika perlu. 7. Memberikan panduan tentang
pengertian kepada 4. Buat jadwal aktivitas perubahan pola tidur bayi selama
anak atau anggota bersama keluarga terkait tahun pertama.
keluarga masalah kesehatan yang 8. Memotivasi orang tua untuk bicara
meningkat. dihadapi. dan membaca untuk bayi.
4. Verbalisasi 5. Dukung ibu menerima
kepuasaan memiliki dan melakukan Edukasi :
bayi meningkat. perawatan prenatal 1. Menjelaskan perkembangan dan
secara teratur dan sedini perilaku yang normal kepada
mungkin. keluarga.
6. Fasilitasi orang tua 2. Mengajarkan orang tua untuk
dalam menerima transisi menanggapi isyarat bayi.
peran. 3. Menjelaskan kebutuhan nutrisi
7. Berikan panduan tentang bayi.
perubahan pola tidur
bayi selama tahun Kolaborasi :
pertama. 1. Bekerjasama dengan tenaga
8. Motivasi orang tua kesehatan terkait lainnya.
untuk bicara dan
membaca untuk bayi.

Edukasi :
1. Jelaskan perkembangan
dan perilaku yang
normal kepada keluarga.
2. Ajarkan orang tua untuk
menanggapi isyarat
bayi.
3. Jelaskan kebutuhan
nutrisi bayi.

Kolaborasi :
1. Kerjasama dengan
tenaga kesehatan terkait
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai