Perluasan Kesempatan Kerja Guna Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Kesejahteraan masyarakat dapat dicapai jika pertumbuhan ekonomi yang
dihasilkan cukup tinggi, akan tetapi jika pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan oleh suatu bangsa atau negara itu rendah maka akan memperlambat laju pembangunan ekonomi itu sendiri. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai kenaikan tajam dalam produk perkapita dan dalam jumlah penduduk. Pertumbuhan ekonomi yang pesat mendorong penyediaan berbagai sarana dan prasarana perekonomian yang dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Sumberdaya manusia merupakan faktor yang memegang peranan penting dibandingkan dengan sumberdaya lainnya, karena sumberdaya manusia memiliki kemampuan berpikir dan bekerja dalam rangka menghasilkan barang dan jasa. Sumberdaya manusia bisa dilihat dari aspek kualitas, yaitu kemampuan kerja yang dapat disumbangkan dalam proses produksi. Selain itu, sumberdaya manusia dapat pula dilihat dari segi kuantitasnya, yaitu jumlah penduduk yang mampu bekerja. Sumber utama penawaran tenaga kerja adalah penduduk dan tidak semua penduduk suatu daerah menawarkan tenaga kerjanya dipasar tenaga kerja. Perluasan kesempatan kerja, berdampak pada makin banyaknya masyarakat yang mengalami peningkatan kesejahteraan hidupnya. Perluasan akan kesempatan kerja selain akan memberikan pendapatan sekaligus akan mengurangi tingkat kemiskinan dan mengurangi kesenjangan atas lapisan masyarakat. Meskipun perluasan kesempatan kerja tidak hanya dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi semata, namun faktor pertumbuhan ekonomi cukup signifikan. Semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam dunia kerja atau tenaga kerja yang ikut terlibat dalam proses produksi, menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi bertambah, sehingga tingkat pendapatan suatu daerah ikut meningkat. Pemerintah juga perlu menentukan kebijakan terutama yang berkaitan dengan usaha meningkatkan kesempatan kerja dengan jalan memperluas lapangan usaha disemua sektor-sektor ekonomi di daerah. Jumlah angkatan kerja harus diperhatikan agar tepat sasaran. Jumlah angkatan kerja yang tinggi jika tidak diikuti dengan perluasan kesempatan kerja, otomatis akan menjadi beban bagi pembangunan. Jika tidak ada kelembagaan dan sikap yang menerima perubahan maupun sikap dan dukungan masyarakat akan pentingnya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, serta pemerintah yang tidak memberikan kesempatan bagi penduduk untuk ikut serta aktif berperan dalam usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka usaha-usaha untuk merangsang pertumbuhan ekonomi itu melalui kebijakan-kebijkan, kemungkinan besar akan mengalami kegagalan. Akibat adalah meningkatnya angka pengangguran di suatu daerah. Apabila keadaan memburuk, kekacauan politik dan sosial berlaku dan menimbulkan efek yang buruk kepada kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi.