KARTOGRAFI I
Penggambaran Peta Planimetris dan Informasi Tepi Peta
15 April 2019
18/425037/TK/46732
FAKULTAS TEKNIK
YOGYAKARTA
2019
A. MATA ACARA
Penggambaran Peta Planimetris dan Informasi Tepi Peta
B. MAKSUD PRAKTIKUM
Digunakan dalam rangka pembuatan peta planimetris
C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat membuat layout peta (muka peta dan informasi peta) dengan
baik
2. Mahasiswa dapat membuat grid untuk membantu menentukan lokasi koordinat
dalam pembuatan peta
3. Melatih keterampilan mahasiswa dalam pembuatan peta dengan dengan
melakukan plotting koordinat yang sudah diketahui.
4. Mahasiswa dapat melatih kemampuan toponomi dalam pembuatan peta.
5. Mahasiswa dapat melatih kemampuan penggambaran simbol pada peta.
E. LANDASAN TEORI
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala
tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Arti lain adalah gambaran suatu permukaan
bumi pada bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala. Peta bisa
disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang
tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari
bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara
umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi
pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta
adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang
mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala,
yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya.
Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Peta planimetris adalah peta yang menggambarkan posisi planimetris dari
obyek yang diketahui. Umumnya peta ini digunakan untuk keperluan kadastral. Peta
planimetris dibuat dengan skala besar 1 : 500 sampai 1 : 2500. Jika alat yang dipakai
hanya pita ukur saja, termasuk pengadaan kerangka petanya maka luasan yang
dipetakan hanya terbatas.
Agar pengukuran dapat diwujudkan dalam bentuk peta, setelah semua data
lapangan dihitung, meliputi perhitungan koordinat (X,Y), titik-titik kerangka pemetaan
(poligon), perhitungan ketinggian titik-titik poligon dari pengukuran sipat datar (Z), sudut
arah dan jarak titik-titik detil serta ketinggiannya (takhimetri), langkah selanjutnya
adalah plotting atau penggambaran. Adapun garis besar langkah-langkahnya adalah :
1. Plotting titik-titik kerangka pemetaan (X,Y,Z) dengan skala yang telah ditentukan
2. Plotting detil (X,Y,Z) atau grafis
3. Penarikan garis-garis kontur
4. Editting
F. WAKTU
Hari : Senin
Tanggal : 15 April 2019
Pukul : 07.00 – 09.50 WIB
Tempat : Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM
G. PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan alat tulis dan kertas krungkut yang akan digunakan untuk
penggambaran
2. Menggambar garis tepi, muka peta, dan informasi peta sesuai ukuran yang telah
ditentukan
50 cm
50 cm 15 cm
4. Membuat bintang/thick pada perpotongan garis grid dengan ukuran jarak titik ke
sayap 0,2 cm dan panjang sayap 0.5 cm
5. Tentukan titik koordinat yang berada di tengah dengan rumus :
= 1043.601
≈ 1045
= 959.8228
≈ 960
6. Dari titik tengah yang sudah dihitung, posisi setiap titik poligon kita plot sesuai
dengan absis dan ordinatnya dan sesuai dengan skala yang telah ditentukan
menggunakan penggaris. Berikut data koordinat titik poligon :
101 78
11. Setelah detil selesai digambar, peta perlu disempurnakan dengan informasi-
informasi lain yang dianggap perlu, sebagai penjelasan atau sarana komunikasi
antara si pembuat peta dengan si pemakai. Diantaranya :
a. Pemberian nama-nama (bangunan, jalan, dll)
b. Pembuatan simbol-simbol untuk detil atau obyek-obyek tertentu.
c. Memberikan keterangan/informasi tepi yang berisi :
- Judul Peta
- Arah orientasi, skala
- Legenda
- Tanggal Pembuatan
- Keterangan si pembuat ( Dibuat Oleh)
- Nama Instansi
12. Menebalkan grid bintang/thick, titik poligon, gambar detil, dan simbol
menggunakan drawing pen 0.1
13. Menebalkan garis tepi dan menuliskan informasi peta menggunakan drawing pen
0.5
14. Merapikan kembali hasil gambar peta apabila masih terdapat bekas pensil
menggunakan penghapus
H. HASIL
Terlampir
I. SUMBER
https://id.wikipedia.org/wiki/Peta
http://www.info-geospasial.com/2015/06/membuat-grid-index-di-arcgis.html